Bos Xiaomi Janji Hapus Iklan di MIUI

- Salah satu nilai minus yang dimiliki Xiaomi adalah keberadaan iklan dalam sistem operasi Android yang dipoles MIUI miliknya. Adanya iklan dalam MIUI, kerap membuat pengguna geram karena hal ini tentu terkait dengan masalah kenyamanan.
Keberadaan iklan pada MIUI juga seringkali menjadi bahan ejekan dari kompetitor. Sebut saja Samsung dan Realme yang menyindir Xiaomi hanya jualan iklan semata. Tak hanya itu, pengguna pun kerap menyuarakan keluhannya terkait keberadaan iklan ini di media sosial.
Menanggapi hal tersebut, salah satu petinggi Xiaomi mengumbar janji bahwa perusahaan akan membuat aturan baru terkait keberadaan iklan pada MIUI. Janji itu dilontarkan dalam sebuah forum saat pihak Xiaomi meminta tanggapan dari para pengguna.
Dalam forum di jejaring sosial Weibo tersebut, salah seorang pengguna bernama Vesu Decryption meminta agar Xiaomi menghapus iklan pada MIUI. Pihak Xiaomi pun membalas postingan Vesu dalam forum tersebut.
Baca juga: Cara Matikan Iklan di Ponsel Xiaomi
"Saya akan memperbaikinya, serahkan saja pada saya," kata petinggi Xiaomi tersebut.
Kendati demikian, tentu saja pernyataan ini dapat mengundang respon yang skeptis dari banyak pihak. Pasalnya, mengizinkan pengguna untuk mematikan iklan pada MIUI akan menjadi kontraproduktif bagi Xiaomi.
Dikutip KompasTekno dari Gizmochina, Jumat (15/3/2019), ini karena MIUI adalah salah satu sumber pendapatan Xiaomi di samping penjualan ponsel. Pendapatan tersebut tentu saja didapat dari iklan yang dibenamkan pada MIUI.
Jika Xiaomi kemudian benar-benar menyertakan fitur untuk mematikan iklan, maka Xiaomi berpotensi kehilangan pendapatan hingga miliaran dollar.
Xiaomi sendiri beberapa waktu lalu mengakui bahwa pihaknya memang sengaja memasang iklan di antarmuka MIUI. Perusahaan asal China ini mengatakan bahwa iklan menjadi salah satu bagian kunci dari model bisnis perusahaan.
"Iklan selama ini selalu menjadi bagian integral dari layanan internet Xiaomi dan bagian kunci dari model bisnis perusahaan," kata Xiaomi.
"Prinsip kami adalah bahwa iklan seharusnya tidak mengganggu, dan pengguna selalu punya opsi untuk menerima lebih sedikit rekomendasi (iklan)," imbuh mereka.
Terkini Lainnya
- Ada Tarif Trump, Jepang Subsidi Warganya Setara Nintendo Switch 2
- 3 Cara Cek HP Support eSIM di Android dan iPhone dengan Mudah
- Apple Maps Kini Bisa Digunakan di Android, tapi Setengah Hati
- 9 Trik Bikin Ruang Penyimpanan iPhone Lebih Bersih Tanpa Hapus Foto dan Video
- Kenapa Celah Keamanan Disebut Bug atau Kutu? Begini Penjelasannya
- Oppo Gandeng Google Bikin Agentic AI, Bikin HP Makin Pintar
- Game "The Last of Us Complete" Dirilis untuk PS5, Versi Lengkap Part I dan II
- Fujifilm Instax Mini 41 Meluncur, Kamera Foto Instan Gaya Retro
- Apple, Microsoft, dkk Terbangkan Ribuan Komponen Laptop ke AS
- Apa Itu eSIM? Begini Perbedaannya dengan Kartu SIM Biasa
- Harimau Biru di Sphere Las Vegas, Karya Gemilang Ilustrator Indonesia
- Microsoft Tutup Skype, Pelanggan Ini Tuntut Uangnya Dikembalikan
- Awas Klik File di WhatsApp Desktop Bisa Kena Malware, Update Sekarang!
- Pasar PC Global Tumbuh 9 Persen Awal 2025, Ini Penyebabnya
- AMD Rilis Ryzen 8000 HX, Chip Murah untuk Laptop Gaming