Cara Memblokir Notifikasi “Cookies” di Browser Opera Android
- Pernah dibuat jengkel oleh notifikasi “cookie” yang tiba-tiba muncul menutup tampilan situs ketika browsing?
Pop-up macam ini sebenarnya bisa dihilangkan dengan menekan tombol “Ok”, “I accept” atau sejenisnya yang ada untuk menerima cookie, tapi kemunculannya tetap saja bsia mengganggu.
Nah, di versi terbarunya, peramban Opera untuk Android menerapkan fitur baru berupa pemblokir cookie yang bisa mencegah kemunculan kotak dialog pop-up tadi.
Fitur ini sekaligus bisa menentukan jenis cookie apa yang bakal diterima atau ditolak oleh browser. Pengguna bisa memilih untuk menerima semua cookie, menolak semua cookie, atau hanya menolak cookie pihak ketiga.
Pemblokir cookie peramban Opera Android bisa diakses degan membuka menu Settings di kanan bawah halaman utama, lalu masuk ke Ad Blocking.
Baca juga: Browser Opera Punya Pelindung Malware Penambang Bitcoin
Opera mengatakan fitur pemblokir cookie besutannya sudah diuji di lebih dari 15.000 website agar bisa mengidentifikasi dan memblokir jenis notifikasi sebanyak mungkin.
Selain itu, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari The Next Web, Kamis (8/11/2018), pengguna juga bisa melaporkan pop-up cookie yang muncul saat browsing lewat tool report yang terintegrasi di peramban Opera Android.
Malah mengganggu
Cookie (HTML cookie) sendiri sebenarnya adalah rekaman aktivitas pengguna di sebuah situs, dalam bentuk sebuah file kecil yang dikirimkan oleh situs dan tersimpan di perangkat pengguna.
Cookie menyimpan rekaman aktivitas dan informasi browsing pengguna di situs terkait sehingga bisa langsung dipanggil lagi begitu pengguna kembali ke situs tersebut.
Contoh informasi yang disimpan oleh cookie misalnya item apa saja yang ada di keranjang belanja di situs e-commerce, atau data yang pernah dimasukkan seperti user name, alamat, dan password.
Belakangan, seiring dengan pemberlakuan aturan General Data Protection regulation (GDPR) oleh Uni Eropa, situs-situs web kini semakin banyak menampilkan notifikasi pop-up cookie yang lebih detil menjabarkan informasi macam apa dari pengguna yang direkam oleh situs.
Pop-up ini sebenarnya dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran pengguna internet soal privasi data, tapi ironisnya malah dirasa mengganggu.
Sebagian pengguna pun cenderung buru-buru menekan tombol “accept” untuk mengenyahkan pop-up cookie tadi tanpa membaca penjabarannya lebih lanjut.
Terkini Lainnya
- Saat "Hype" iPhone 16 di Indonesia Kepalang Basi...
- CEO Google Sebut 2025 Tahun Krusial, Ini Sebabnya
- 10 Hal Penting yang Wajib Dilakukan pada Laptop Baru Anda
- Penggunaan HP Bisa Merusak Kualitas Sperma, Benarkah Demikian?
- Nvidia Akuisisi Startup Asal Israel demi Perkuat Infrastruktur AI
- Vivo Siapkan Pesaing Apple Vision Pro?
- Nasib iPhone 16 di Indonesia, Apple Abaikan Undangan dan Dinego via WA
- Ada Game Rahasia “Squid Game” di Google, Begini Cara Mainnya
- Google Rayakan Malam Tahun Baru 2025 dengan Efek "Glowing", Apa Artinya?
- Induk ChatGPT Mau Bikin Robot Humanoid
- Smartphone Huawei Mate XT Ultimate Versi "Sultan" Dijual Rp 1,6 Miliar, Apa Istimewanya?
- 5 Kejanggalan Kecelakaan Pesawat Jeju Air
- Fungsi Lain Kamera Oppo Find X8, Bantu Baca Tulisan Jarak Jauh
- Cara Buat Twibbon Tahun Baru 2025 Pakai HP, Mudah dan Cepat
- Cara Bikin Ucapan Tahun Baru 2025 dengan Meta AI