Microsoft Naikkan Batasan Instalasi Office 365

- Pengguna yang berlangganan layanan Office 365 kini boleh bersukacita. Pasalnya, Microsoft akan segera menambah batasan jumlah instalasai Office 365.
Dikutip KompasTekno dari The Verge, Jumat (31/8/2018), layanan yang mendapat peningkatan jumlah ini adalah Office 365 versi Personal dan Home. Kebijakan baru Microsoft ini bisa dinikmati terhitung mulai 2 Oktober mendatang.
Mulai bulan depan, pelanggan Office 365 baik versi Personal maupun versi Home akan dapat menginstal software tersebut pada perangkat desktop dalam jumlah yang tak terbatas.
Selama ini, pengguna 365 Personal masih terbatas hanya pada satu PC dan satu tablet, sedangkan pengguna 365 Home dibatasi sebanyak 10 perangakat untuk 5 pengguna.
Selain itu, khusus untuk Office 365 Home, Microsoft juga memberi kebijakan lain, yakni meningkatkan batasan jumlah pengguna yang awalnya adalah 5 menjadi 6 pengguna. Office 365 Home memang dibuat untuk pelanggan yang ingin berlangganan layanan dalam bentuk kelompok, misalnya untuk keluarga atau grup pertemanan.
Baca juga: XL Bundling Paket Data dengan Langganan Office 365, Harganya?
"Mulai tanggal 2 Oktober, kami meningkatkan jumlah lisensi pada Office 365 versi Home dari 5 hingga 6. Kami menambahkan jumlah lisensi ini tanpa perubahan harga. 6 orang tersebut akan memiliki lisensi dan 1 TB penyimpanan cloud OneDrive masing-masing, dengan total 6 TB," tulis Microsoft pada halaman resminya.
Jika dihitung-hitung, kebijakan ini memang cukup menguntungkan bagi pengguna layanan. Harga untuk layanan Office 365 Personal adalah 69,99 dollar AS atau sekitar Rp 1juta. Seadangkan untuk layanan versi Home, biaya yang harus dikeluarkan adalah 99 dollar AS atau sekitar Rp 1,4 juta.
Jika selama ini biaya berlangganan Office 365 Home hanya dibagikan kepada 5 orang, sekarang bisa dibagikan pada 6 pengguna, dan tentu biaya yang dikeluarkan jadi lebih rendah.
Meski jumlah batasan ini ditingkatkan, Microsoft tidak memberi syarat maupun melakukan pemotongan layanan apa pun. Pengguna masih tetap dapat menikmati aplikasi Office 365 secara lengkap disertai penyimpanan cloud OneDrive 1 TB selama satu tahun.
Baca juga: Ini Dia, Harga Microsoft Office 2016 di Indonesia
Pengguna pun tidak perlu melakukan registrasi ulang ataupun mengupdate software Office 365 yang mereka miliki. Layanan ini secara otomatis akan dapat dinikmati terhitung mulai Oktober mendatang.
Microsoft saat ini tercatat memiliki lebih dari 31 juta pelanggan Office 365 dan perubahan kebijakan ini kemungkinan besar akan mendorong angka pelanggan lebih jauh lagi. Pasalnya Microsoft memang tengah gencar menjual layanan Office 365 pada konsumen dan bisnis ketimbang layanan lain.
Terkini Lainnya
- Cara Mengaktifkan Kembali M-Banking BCA Terblokir tanpa Harus ke Bank
- 7 Game PS5 Menarik di Sony State of Play 2025, Ada Game Mirip GTA V
- Samsung Pinjamkan 160 Unit Galaxy S25 Series di Acara Galaxy Festival 2025
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Samsung Gelar Galaxy Festival 2025, Unjuk Kebolehan Galaxy S25 Series lewat Konser dan Pameran
- Apa Beda Login dan Sign Up di Media Sosial? Ini Penjelasannya
- Kenapa Kursor Laptop Tidak Bergerak? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Oppo A3i Plus Resmi, HP Rp 3 Jutaan dengan RAM 12 GB
- 2 Cara Melihat Password WiFi di MacBook dengan Mudah dan Praktis
- Xiaomi Umumkan Tanggal Rilis HP Baru, Flagship Xiaomi 15 Ultra?
- Wajib Dipakai, Fitur AI di Samsung Galaxy S25 Ultra Bikin Foto Konser Makin Bersih
- Ramai Konser Hari Ini, Begini Setting Samsung S24 dan S25 Ultra buat Rekam Linkin Park, Dewa 19, NCT 127
- WhatsApp Sebar Fitur Tema Chat, Indonesia Sudah Kebagian
- Ini Mesin "Telepati" Buatan Meta, Bisa Terjemahkan Isi Pikiran Jadi Teks
- Begini Efek Keseringan Pakai AI pada Kemampuan Berpikir Manusia