Tinggalkan Facebook, Remaja Beralih ke YouTube dan Instagram

- Survei yang dilakukan oleh lembaga riset pasar Pew menemukan bahwa telah terjadi perubahan dalam preferensi remaja Amerika Serikat terhadap media sosial. Bila dulu remaja setempat gandrung pada Facebook, kini mereka memilih alternatif yang lebih visual, yakni Instagram, YouTube dan Snapchat.
Peringkat pertama dalam survei ini adalah YouTube, dengan proporsi 85 persen responden mengatakan bahwa mereka memakainya untuk menikmati konten video. Peringkat kedua adalah Instagram dengan proporsi 72 persen responden mengaku memakainya, kemudian di peringkat ketiga adalah Snapchat dengan proporsi 69 responden.
Sementara itu, sebagaimana dilansir KompasTekno dari TechCrunch, Sabtu (2/7/2018), Facebook hanya mencapai proporsi 51 persen. Ini mengindikasikan pemakainya merosot jauh ketimbang survei serupa pada 2015 silam. Ketika itu Facebook masih dipakai oleh 71 persen responden.

Sekitar 95 persen responden survei Pew yang datang dari kalangan usia 13 hingga 17 tahun tersebut mengatakan sudah memiliki akses ke smartphone. Sedangkan sisanya, terutama di keluarga dengan penghasilan rendah, mengatakan memiliki laptop dan komputer desktop.
Lebih rincinya, Pew juga menemukan bahwa 51 persen responden yang mengaku memakai Facebook berasal dari kelompok dengan rentang pendapatan yang variatif. Dari total responden kategori penghasilan tinggi ada 36 persen yang mengaku memakainya, sementara itu dari total responden berpenghasilan rendah ada 70 persen yang mengatakan memakainya.
Pew memberi catatan, survei yang mereka lakukan 2015 silam memang tidak menyertakan YouTube. Karena itu hasil yang diperoleh pada tahun ini tidak bisa dipakai untuk menyebutkan bahwa platform berbagi video itu lebih populer dari Facebook.
Survei Pew dilakukan pada periode 7 Maret hingga 10 April 2018. Laporan penelitian selengkapnya bisa dilihat di tautan berikut.
Terkini Lainnya
- Xiaomi Suntik DeepSeek AI ke HyperOS, Ini HP yang Kebagian
- Nugroho Sulistyo Budi Resmi Dilantik Jadi Kepala BSSN
- Bocoran Desain iPhone 17 Pro, Jadi Mirip Ponsel Poco?
- HP Xiaomi Ini Dapat Update 6 Tahun, Dijual di Indonesia
- Foto: 100 Meter dari Panggung Seventeen Bangkok Tetap "Gokil" Pakai Samsung S25 Ultra
- Cara Buat Twibbon Ramadan 2025 di Canva lewat HP dan Desktop
- Garmin Instinct 3 Series Rilis di Indonesia, Kini Pakai Layar AMOLED
- Cara Bikin Kata-kata Kartu Ucapan Lebaran untuk Hampers Lebaran via ChatGPT
- 5 Negara Larang DeepSeek, Terbaru Korea Selatan
- Ini Dia Fitur xAI Grok 3, AI Terbaru Buatan Elon Musk
- Melihat HP Lipat Huawei Mate X6 Lebih Dekat, Layar Besar Bodi Ramping
- Google Didenda Rp 202 Miliar, Pakar Dorong Regulasi Digital yang Lebih Adil
- HP Realme P3 Pro dan P3x 5G Meluncur, Bawa Baterai Besar dan Chipset Baru
- Cara Cari Ide Menu Sahur dan Buka Puasa Otomatis via AI serta Contoh Prompt
- xAI Luncurkan Grok 3, Chatbot AI Pesaing ChatGPT dan DeepSeek