Hubungi 3 Nomor Ini Jika NIK Bermasalah saat Registrasi Kartu Prabayar

JAKARTA, - Salah satu masalah yang kerap dikeluhkan dalam proses registrasi kartu SIM prabayar adalah ketidakcocokan antara Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nomor Kartu Keluarga (KK) pelanggan seluler.
Ketika mengadu ke operator seluler, tak sedikit pelanggan yang merasa nasibnya “dilempar-lempar” ke pihak lain. Misalnya saja disuruh bertandang langsung ke Ditjen Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI), Merza Fachys, mengatakan masalah terkait NIK dan KK sudah bisa dilaporkan ke Help Desk Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Ada tiga nomor yang disediakan, yakni 0811161653, 081520900999, dan 081294039738.
“Segala urusan terutama menyangkut NIK dan KK bisa ke Help Desk itu,” ujarnya, Senin (24/4/2018), di Kantor ATSI, Kuningan, Jakarta.
“Kemarin-kemarin mungkin masih belum efektif (Help Desk Kominfo). Hari ini sudah ada solusi. Coba hubungi ke sana aja,” ia menambahkan.
Sebelumnya, pelanggan dengan NIK dan KK yang bermasalah dianjurkan bertandang ke gerai resmi operator seluler agar didaftarkan secara manual. Syaratnya, harus membawa NIK dan KK asli.
Kendati begitu, tak sedikit yang mengeluh bahwa gerai operator tak memberikan hasil memuaskan. Pelanggan ada yang disuruh bertandang langsung ke Ditjen Dukcapil Kemendagri.
Mereka yang bermasalah kebanyakan menerima pesan kesalahan, "Anda sudah melewati batas maksimal registrasi. Silakan untuk memperbaiki atau melapor status NIK dan NO_KK ke DUKCAPIL", ketika mengirim SMS ke 4444.
Baca juga : Ciri-ciri Kartu SIM Prabayar yang Sudah Berhasil Registrasi
Keruwetan ini membuat pelanggan seluler malas dan terus menunda-nunda registrasi kartu SIM prabayar. Padalah tenggat yang dipatok sekitar sepekan dari sekarang, tepatnya per 30 April 2018.
Pada 1 Mei 2018, kartu SIM prabayar yang belum terdaftar bakal diblokir sepenuhnya. Jika ingin blokir dibuka, harus bertandang langsung ke gerai resmi, tak bisa lagi via SMS atau situs.
Baca juga : Begini Tahapan Pemblokiran Jika Terlambat Registrasi Kartu SIM
Terkini Lainnya
- Oppo Rilis Case dan Wallet Edisi Timnas Indonesia untuk Reno 13 F 5G
- 5 Aplikasi Al Quran untuk Mengaji Selama Puasa Ramadhan 2025
- Akamai Rilis Laporan "Defender Guide 2025" untuk Mitigasi Ancaman Siber
- Layanan Indosat HiFi Dikeluhkan Gangguan, Ada yang Sampai 9 Hari
- Cara Melihat Password WiFi di Laptop Windows 11 dengan Mudah dan Praktis
- Tabel Spesifikasi Nubia V70 Design di Indonesia, Harga Rp 1 Jutaan
- Google Bawa Fitur ala Circle to Search ke iPhone
- Microsoft Umumkan Muse, AI untuk Bikin Visual Video Game
- Chatbot AI Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Perbedaan Spesifikasi iPhone 16 Vs iPhone 16e
- 5 Fitur Baru di DM Instagram, Sudah Bisa Dicoba di Indonesia
- Menerka Arti Huruf "E" di iPhone 16e
- Cara Download WhatsApp di Laptop dengan Mudah
- Tablet Huawei MatePad Pro 13.2 Rilis di Indonesia 26 Februari, Ini Spesifikasinya
- Daftar Harga YouTube Premium di Indonesia, Mulai dari Rp 41.500