cpu-data.info

- Apple hendak merilis MacBook Air terbaru dengan harga lebih murah pada kuartal kedua 2018. Tujuannya mendorong penjualan laptop Apple, agar meningkat 10 hingga 15 persen tahun ini.

Informasi ini terendus dari hasil pertemuan para investor Apple. Yang pertama kali mengumbar informasi ini adalah analis KGI Securities, Ming-Chi Kuo.

Adapun definisi “murah” yang dimaksud adalah di bawah harga seri MacBook Air saat ini. Diketahui, MacBook Air 13 inci dijual mulai 999 dollar AS atau sekitar Rp 13,6 juta.

Bisa saja MacBook Air selanjutnya dijual di kisaran Rp 10 jutaan hingga Rp 12 jutaan, atau bahkan lebih murah. Ming-Chi Kuo belum menjabarkannya secara detail.

Baca juga: Mengapa Apple Tak Keluarkan MacBook Pro Baru Tahun Ini?

Varian laptop Macbook Air sendiri telah stagnan selama lebih kurang tiga tahun. Apple sempat mengeluarkan versi anyar pada 2016, tetapi tak ada perubahan yang signifikan kala itu.

Beberapa pihak menyebut sudah waktunya MacBook Air tutup usia. Pasalnya, kebanyakan laptop yang beredar di pasaran saat ini mengusung desain tipis yang notabene adalah keunggulan MacBook Air.

MacBook Pro pun kini dibuat lebih tipis, sehingga jika MacBook Air tetap eksis, akan terjadi pengulangan produk. Masyarakat dikhawatirkan sulit membedakan MacBook Pro dan MacBook Air.

Selain soal MacBook Air, ada beberapa bocoran lain yang disebar Ming-Chi Kuo. Ia mengatakan Apple bakal merilis earphone nirkabel AirPod versi mutakhir pada kuartal kedua 2018, serta iPhone berukuran 6,1 inci.

Ming-Chi Kuo selama ini dikenal piawai mengumpulkan bocoran soal produk-produk Apple. Tak jarang informasinya benar, tetapi ada juga yang meleset. Karena itu, bocoran-bocoran ini belum bisa dipercaya 100 persen hingga Apple benar-benar mengonfirmasinya.