cpu-data.info

Utamakan Gamer dari Bitcoin, Nvidia Minta Pembelian GPU Dibatasi

Salah satu kartu grafis berbasis GPU GeForce GTX 1050 yang dibawa oleh Nvidia dalam acara perkenalan di Jakarta, minggu lalu.
Lihat Foto

- Harga kartu grafis saat ini melonjak hingga dua kali lipat bahkan lebih di pasaran, akibat demam mata uang digital (cryptocurrency). Namun, permintaan akan kartu grafis dari penggiat game (gamer) pun tetap tinggi.

Atas situasi inilah, salah satu produsen GPU (graphic processing unit), Nvidia menyarankan agar mitra retailnya menjual maksimal dua GPU untuk setiap pembelian. Hal itu dimaksudkan untuk mencegah para penambang cryptocurrency memborong GPU dalam jumlah besar.

Penambang cryptocurrency ditengarai menjadi biang keladi atas tingginya harga kartu grafis saat ini. Pasalnya, kartu grafis (GPU) dibutuhkan untuk mempercepat penambangan dan komputasi yang semakin rumit. Faktor inilah yang menyebabkan tingginya permintaan GPU oleh para penambang dibanding para gamer.

Nvidia pun berpihak kepada gamer, dan meminta para retailer lebih mengutamakan mereka daripada penambang cryptocurrency.

"Gamer datang lebih dulu untuk Nvidia. Kami menyarankan mitra dagang kami untuk memastikan kebutuhan gamer tetap terpenuhi dalam situasi saat ini", jelas PR Manager Nvidia Jerman, Boris Böhles dikutip KompasTekno dari TechSpot, Jumat (26/1/2018).

Baca juga : Nvidia RIlis GeForce GTX 1050 dan GTX 1050 Ti, Harganya?

Harga GPU di retail saat ini melonjak dua kali lipat dari harga yang disarankan produsen. Misalnya, produk Nvidia GTX 1060 6 GB dimana harga normalnya hanya 250 dollar AS (sekitar Rp 3,3 juta) naik menjadi 530 dollar AS (sekitar Rp 7 juta).

Pun GTX 1070 yang rata-rata harga jualnya 380 dollar AS (sekitar Rp 5 juta) melonjak hingga dua setengah kali lipat, menjadi 890 dollar AS (sekitar Rp 11,8 juta).

Harga di retail fisik diperparah dengan pasaran retail online. Banyak retail online yang menjual GPU dalam paket bundling. Misalnya Newegg yang menjual enam unit GTX 1080 Founder Edition seharga 6.699 dollar AS (sekitar Rp 89,2 juta).

Permintaan Nvidia tersebut memang bukan sebuah paksaan. Usulan tersebut tak lain karena gamer menjadi prioritas Nvidia sebagai konsumen GPU dibanding penambang cryptocurrency. 

Sebab itulah mereka menyarankan gamers untuk membeli GPU langsung melalui website resmi mereka di tautan berikut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat