Cerita OS Android yang Pada Mulanya Diciptakan Bukan untuk Smartphone

- Android kini menjadi sistem operasi smartphone yang populer, dengan pangsa pasar 88 persen di seluruh dunia. Namun ada fakta yang mengejutkan di balik penciptaan Android. Ternyata pada awalnya, OS Android bukan diciptakan untuk perangkat smartphone, melainkan kamera digital.
Prototype awal OS Android memungkinkan sebuah kamera terkoneksi dengan perangkat komputer, dan terhubung dengan pusat data milik Android. Sehingga, pengguna tidak memerlukan penyimpanan yang besar untuk fotonya.
Berdasarkan pernyataan dari Andy Rubin, sang pencipta Android, penemuan ini sempat di presentasikan di hadapan investor pada 2004. Namun, fungsi sistem tersebut tampaknya harus ditinjau ulang. Pasalnya, kala itu pasar kamera digital mulai memudar.
Alhasil, Android pun harus dirancang ulang sebagai sistem operasional handset. Ia muncul dengan misi baru. Bukan lagi sebagai sistem yang hanya diperuntukkan bagi kamera digital, melainkan mobile device yang dirancang untuk lebih mengerti pemiliknya.
Baca juga: 8 Aplikasi Selfie Pilihan untuk Android dan iOS
Konsep yang dimiliki oleh si robot hijau ini kemudian menggugah minat raksasa Google untuk memilikinya.
Pada Agustus 2005, Google membeli 100 persen saham Android. Berdasarkan informasi yang dikutip KompasTekno dari Tech Spot, Kamis (5/1/2018), akuisisi Android oleh Google ditaksir mencapai 50 juta dolar AS (Rp 673 Miliar).
Setelah proses akuisisi, Rubin dan co-founder Android lainnya ditarik menjadi bagian dari Google. Rubin sendiri dipercaya menjadi Vice President di perusahaan tersebut. Namun delapan tahun kemudian, Rubin hengkang dari Google dan membuat startup hardware sendiri pada 2014.
Kini, Android telah menjadi sistem operasi yang merajai smartphone dunia. Pada 2016 lalu, Android telah diadopsi oleh 88 persen smartphone dunia.
Terkini Lainnya
- Microsoft Rilis Chip Kuantum Majorana 1 untuk Komputasi Skala Besar
- Beda Budaya Bisa Gagalkan Merger
- Cara Blokir SMS Spam yang Mengganggu di HP Xiaomi
- 2 Cara Menghapus Cache di HP Realme dengan Mudah dan Cepat
- Fitur Ini "Sulap" Oppo Find N5 Jadi Remot Laptop Apple Mac
- AMD Rilis 3 CPU Ryzen AI 300 Series
- Kulkas Pintar Samsung Bespoke AI Seri RS70 Resmi, Punya Fitur Penghemat Listrik
- Video: Fitur Samsung S25 Ultra Bikin Rekam Konser Seventeen Bangkok Jadi Anti-mainstream
- Hati-hati, Setting Bawaan di iPhone Bisa Jadi "Pintu" Hacker Menyusup
- Smartwatch OnePlus Watch 3 Resmi Meluncur, Layar Lebih Besar dan Terang
- YouTube Bikin Langganan "Premium Lite", Ini Bedanya dengan Premium Biasa
- Menkomdigi Minta Platform Digital Perketat Perlindungan Anak dari Konten Berbahaya
- 8 Ciri-ciri Chat Penipuan WhatsApp, Jangan Terkecoh
- Harga Laptop Akan Naik, Bos Acer Ungkap Alasannya
- 25 Tablet dan HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS dengan AI DeepSeek