cpu-data.info

- Nokia sempat merilis ponsel candybar dengan keyboard fisik QWERTY, seperti Nokia Asha 210 untuk kelas low-end, dan Nokia E6 untuk kelas atas. Ponsel jenis ini dahulu sangat populer seiring dengan diminatinya perangkat BlackBerry pada medio 2007-2008.

Kini, setelah lisensi Nokia dipegang oleh HMD Global, ponsel dengan keyboard fisik QWERTY nampaknya bakal diproduksi kembali Nokia bakal kembali.

Smartphone Nokia dengan kode “TA-1074” muncul di situs lembaga sertifikasi FCC beberapa waktu lalu. Spesifikasi yang diunggah di situs itu menyebut TA-1074 memiliki layar yang lebih kecil ketimbang seri-seri Android Nokia lainnya, yakni hanya 3,3 inci.

Menurut informasi dari sumber dalam, smartphone tersebut bakal dilengkapi keyboard tombol fisik QWERTY, bukan keyboard layar sentuh. Layarnya sendiri digadang-gadang bakal mengusung desain berbingkai tipis, alias bezel-less.

Baca juga: Nokia 6 Dijual Rp 3,3 Juta di Indonesia

Soal hardware, Nokia TA-1074 dikatakan mengandalkan chipset Qualcomm 205 buatan Snapdragon, yang dipadankan dengan sistem operasi Kai. Jika benar, artinya Nokia TA-1074 bukanlah smartphone Android.

Sistem operasi Kai dikenal memiliki tenaga smartphone dengan keterjangkauan feature phone. Kai mendukung jaringan 4G dan memiliki app store sendiri.

Tak banyak bocoran spesifikasi yang bisa dihimpun dari dokumen sertifikasi Nokia TA-1074 di situs FCC. Selain ukuran, prosesor, dan sistem operasi, smartphone tersebut dikatakan mendukung dual-SIM, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Rabu (20/12/2017), dari NokiaPowerUser.

Nokia TA-1074 agaknya dirancang bagi kelas low-end di negara-negara berkembang. Tombol QWERTY-nya menjawab kerinduan masyarat modern akan era kejayaan feature phone.

Kendati demikian, berbagai bocoran dan asumsi yang beredar belum dikonfirmasi pihak Nokia maupun HMD Global sebagai pemegang lisensi resmi. Kehadiran Nokia TA-1074 pun tak diketahui kapan. Kita tunggu saja.