Laptop Windows 10 Pakai Prosesor Galaxy S8, Hasilnya?

- Sebuah perangkat laptop umumnya menggunakan prosesor racikan Intel Corp. dan AMD. Dalam waktu dekat bakal ada laptop baru yang menggunakan prosesor bukan buatan dua pabrikan tersebut.
Prosesor tersebut adalah Snapdragon buatan Qualcomm yang terkenal sebagai produsen chipset untuk smartphone. Chipset ini akan menjadi dapur pacu utama laptop buah kerja sama Microsoft dan Qualcomm yang sudah dicanangkan pada tahun 2016 silam.
Tentu saja, laptop Snapdragon tersebut akan menggunakan sistem operasi Windows 10. Untuk prosesornya, Qualcomm memilih Snapdragon 835 yang sudah digunakan di smartphone Android kelas atas, seperti Samsung Galaxy S8, OnePlus 5, dan LG V30.
Apakah baterai laptop tersebut bakal seboros smartphone Android?
Microsoft dan Qualcomm sesumbar laptop Snapdragon plus Windows 10 itu memiliki kemampuan daya tahan baterai yang sangat baik. Jika laptop biasa hanya bisa bertahan dalam hitungan jam, perangkat spesial ini diklaim bisa bertahan lebih dari satu hari.
Hal tersebut disampaikan Wakil Eksekutif Qualcomm Technologies, Cristiano Amon dalam 5G Summit di Hong Kong beberapa waktu lalu.
Amon mengatakan bahwa daya tahan baterai perangkat Windows 10 plus Snapdragon mampu melakukan streaming film selama 28-29 jam tanpa henti.
Klaim tersebut diperkuat oleh Manajer Program Kerja Sama Konektivitas di Microsoft, Pete Bernard yang mengaku sangat terkesan dengan kemampuan baterai Windows 10 tersebut.
"Daya tahan baterai sangat-sangat bagus, sungguh luar biasa. Sejujurnya, ini melebihi ekspektasi kami," ujarnya seperti dikutip KompasTekno dari The Trusted Reviews, Kamis (19/10/2017),
Baca juga: Windows 10 Mobile Bukan Fokus Microsoft Lagi
Bernard mengaku ketika mencoba kemampuan baterai perangkat tersebut untuk kegiatan sehari-hari, ia tidak membawa serta charger-nya.
"Saya bahkan tidak membawa charger laptop. Biasanya saya mengisi daya berkali-kali dalam sehari," ungkapnya.
Bernard menambahkan ia akan memberi nama "game-charger" untuk perangkat dengan prosesor berbasis ARM ini.
Chip Snapdragon 835 menjadi sangat menarik karena menggunakan proses manufaktur 10nm (nanometer) yang lebih efisien. Artinya, inilah pertama kalinya industri laptop menggunakan cara yang digunakan perangkat mobile, yakni menggunakan chip 10 nm.
Dalam kesempatan berbeda, Bernard mengaku jika dalam masa percobaan, ia menerima laporan bahwa pengukur daya baterai Windows tersebut tidak berfungsi.
"Kami memiliki ribuan perangkat ini dan sedang digunakan untuk kegiatan sehari-hari di Redmond. kemudian, kami menerima banyak laporan tentang pengukur daya baterai yang tidak berfungsi," jelasnya seperti dikutip ZDnet.
Laptop Windows 10 dengan prosesor Snapdragon disebut bakal diumumkan pada akhir tahun ini dengan menggandeng HP, Lenovo, dan Asus.
Terkini Lainnya
- Cara Aktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone
- Elon Musk Dulu Ejek Bentuk Roket yang Bawa Katy Perry ke Luar Angkasa
- Tidak Ada Batas Waktu, Ini Cara Login dan Aktivasi MFA ASN
- HP Poco F7 Ultra dan F7 Pro Resmi di Indonesia, Harga Termurah Rp 7 Jutaan
- Link Download dan Cara Instal Safe Exam Browser buat Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2025
- Momen Katy Perry di Luar Angkasa: Lihat Lengkung Bumi dan Pegang Bunga Aster
- Manuver Intel Selamatkan Bisnis Chip, Jual 51 Persen Saham Perusahaan Hasil Akuisisi
- 6 Cara Mengatasi Kode OTP Invalid saat Aktivasi MFA ASN Digital, Jangan Panik
- Katy Perry ke Luar Angkasa Pakai Roket Bos Amazon, Kembali Selamat dan Cium Tanah
- Cara Beli eSIM Telkomsel dan Daftar Harganya
- 3 Game Gratis PS Plus April 2025, Ada Hogwarts Legacy
- OpenAI Rilis GPT-4.1, Bisa Bantu Coding yang Lebih Panjang
- Kabar Kurang Baik dari Samsung soal Update One UI 7
- Canva Rilis Fitur Baru Berbasis AI, Bisa Buat Coding hingga Bikin Gambar
- Apple, Microsoft, dkk Terbangkan Ribuan Komponen Laptop ke AS