Begini Cara Mempercepat dan Memperlambat Video YouTube di Ponsel

- Sejak beberapa tahun lalu, para pemirsa YouTube di web desktop bisa memilih kecepatan pemutaran video yang ditonton, entah ingin dipercepat atau diperlambat. Fitur serupa belakangan mulai tersedia di aplikasi mobile YouTube melalui sebuah update.
Untuk mengakses opsi kecepatan pemutaran, pengguna aplikasi YouTube di Android dan iOS harus memperbarui ke versi terbaru. Kemudian, tekan tombol menu yang ditandai dengan tiga titil vertikal di pojok kanan atas jendela video, lalu memilih opsi "Playback Speed".
Ada beberapa piihan kecepatan yang disediakan. "Normal" mengacu pada speed dafault sebesar 1x. Sementara, "0.25" berarti video akan diputar dengan kecepatan seperempat kali speed aslinya. Sebaliknya "2x" berarti video diputar dua kali lebih cepat.
Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Engadget, Senin (11/9/2017), opsi kecepatan pemutaran video ini bisa berguna apabila pengguna ingin memperlambat tayangan untuk lebih memperhatikan sesuatu dengan lebih seksama, misalnya saat menyaksikan sebuah tutorial. Kecepatan lebih tinggi bisa membantu saat ingin mempersingkat waktu menonton.

"Untuk mempercepat atau memperlambat audio sambil tetap bisa dimengerti, tantangan utamanya adalah mengubah durasi sinyal audio secara efisien tanpa memengaruhi pitch atau distorsi. Proses ini disebut time stretching," ujar Software Engineer YouTube, Pallavi Powale dalam sebuah posting blog.
Tanpa time stretching, lanjut Powale, audio yang dipercepat bakal terdengar bernada lebih tinggi, sementara yang diperlambat menjadi terdengar bernada lebih rendah sehingga ucapan orang jadi sulit didengar, apalagi dimengerti.
Di mobile, tim pengembang YouTube terbentur masalah limitasi hardware dan network sehingga kualitas video mesti disesuaikan menjadi "hanya setinggi yang bisa diunduh secara konsisten", apabila pengguna mengaktifkan opsi playback speed.
Terkini Lainnya
- Bocoran Spesifikasi HP Xiaomi 15 Ultra, Bawa Kamera Periskop 200 MP
- Ketika Google Mencibir, OpenAI Justru Meniru DeepSeek
- Harga ChatGPT Plus dan Cara Berlangganannya
- Ponsel Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate Hiasi Bandara Kuala Lumpur Malaysia
- 9 Cara Mengatasi WhatsApp Tidak Ada Notifikasi kalau Tidak Buka Aplikasi
- Fenomena Unik Pakai Apple Watch di Pergelangan Kaki, Ini Alasannya
- 3 Cara Beli Tiket Bus Online buat Mudik Lebaran 2025, Mudah dan Praktis
- Instagram Uji Tombol "Dislike", Muncul di Kolom Komentar
- Video: Hasil Foto Konser Seventeen di Bangkok, Thailand, dan Tips Rekam Antiburik
- ZTE Blade V70 Max Dirilis, Bawa Baterai 6.000 mAh dan Dynamic Island ala iPhone
- 4 HP Android Murah Terbaru 2025, Harga Rp 2 juta-Rp 3 jutaan
- Cara Cek Numerologi di ChatGPT yang Lagi Ramai buat Baca Karakter Berdasar Angka
- 61 HP Samsung yang Kebagian One UI 7
- AMD dan Nvidia Kompak Umumkan Tanggal Rilis GPU Terbarunya
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android