Cerita Dua Remaja Temukan Cara Stop Penyebaran WannaCry

- Persebaran program jahat jenis ransomware bernama WannaCry dihentikan oleh dua orang pemuda usia 20-an. Tindakan itu pun berhasil karena salah satu pemuda secara tidak sengaja menemukan kelemahan program jahat tersebut.
Pemuda pertama adalah seorang peneliti keamanan cyber berusia 22 tahun asal Inggris yang merahasiakan jati dirinya. Dia hanya menyebut dirinya sebagai MalwareTech.
Sebagaimana dilansir KompasTekno dari Mashable, Selasa (16/5/2017), MalwareTech sebenarnya merupakan komunitas global yang beranggotakan ahli keamanan cyber. Masing-masing memiliki latar belakang berbeda, ada yang bekerja secara independen dan ada juga yang bekerja untuk perusahaan keamanan tertentu.
Masing-masing anggota MalwareTech secara konstan mengawasi serangan cyber yang terjadi. Selain itu mereka juga bekerja sama untuk menghentikannya.
Karena itu anggota MalwareTech biasanya menggunakan nama samaran untuk melindungi privasi sekaligus diri mereka bila ada serangan balasan.
Melalui sebuah blog, peneliti muda itu bercerita mengenai tindakannya yang secara kebetulan menghentikan penyebaran virus WannaCry ke seluruh dunia.
Penemuan kill switch
Kala itu, pada Jumat (13/5/2017), setelah makan siang bersama seorang kawan, ia menemukan informasi bahwa sebuah ransomware telah menyerang jaringan kesehatan nasional Inggris.
Rekannya sesama peneliti, bernam samaran Kafeine, kemudian memberikan contoh program jahat tersebut kepadanya.
Baca: Ini Ciri-ciri Komputer Windows yang Terinfeksi Ransomware WannaCry
MalwareTech pun segera menganalisa contoh tersebut dan menemukan adanya sebuah alamat situs yang tersemat di dalam kode pemrograman virus WannaCry. Dia mengetahui bahwa alamat situs itu belum terdaftar, sehingga mencoba mendaftarkannya.
#WannaCry propagation payload contains previously unregistered domain, execution fails now that domain has been sinkholed pic.twitter.com/z2ClEnZAD2
— Darien Huss (@darienhuss) May 12, 2017
Waktu itu MalwareTech berspekulasi bahwa pendaftaran domain situs itu akan membantunya melacak atau menghentikan program jahat virus WannaCry.
Memutus penyebaran
Sementara itu di belahan bumi lainnya, pemuda bernama Darien Huss sedang melakukan penelitiannya sendiri. Dia adalah seoarang teknisi yang bekerja di perusahaan keamanan cyber Proofpoint, sekaligus pemuda kedua yang memutus persebaran virus WannaCry.
Terkini Lainnya
- Netflix Buka Restoran, Bawa Konsep Serial dan Film Populer
- 2 Cara Menghentikan SMS Spam Iklan Pinjol yang Mengganggu
- Cara Blokir SMS Spam dan Promosi di HP Samsung
- MSI "Pede" Jual Konsol PC Handheld Lebih Mahal dari Asus dan Lenovo
- 4 Cara Bikin Kartu Ucapan Lebaran 2025 untuk Hampers, Cepat dan Bisa Cetak Sendiri
- Unboxing Moto G45 5G, HP Pertama Motorola "Comeback" ke RI
- Tablet "Flagship" Huawei MatePad Pro13.2 Meluncur, Bawa Fitur Olah Dokumen Level PC
- Motorola Resmi Kembali ke Indonesia, Bawa HP Moto G45 5G
- Ponsel Lipat Huawei Mate X6 Meluncur, Harga Rp 31 Jutaan
- Huawei Mate XT Ultimate Resmi Rilis Global, Smartphone Lipat Tiga Harga Rp 60 Juta
- Cara Menghapus Cache di HP Xiaomi dengan Mudah dan Praktis
- iPhone SE Tidak Ada Lagi, Ini Gantinya?
- Begini Kemampuan AI di PC Gaming Handheld MSI Claw 8 AI Plus
- Bocoran 4 Saudara Kembar Oppo Find X9
- 2 Cara Beli Tiket Kapal Feri Online untuk Mudik Lebaran 2025, Mudah dan Praktis