Xiaomi: Menghamburkan Uang untuk Iklan Bukan Gaya Kami
JAKARTA, - Strategi pemasaran yang agresif dan masif menjadi salah satu kunci keberhasilan vendor smartphone asal China di Indonesia. Sebut saja Oppo dan Vivo yang gencar memasang iklan billboard di sudut-sudut kota strategis, begitu juga di medium televisi, online, hingga cetak.
Tak sampai di situ, keduanya juga menggandeng sejumlah selebritas lokal papan atas untuk menarik perhatian masyarakat. Menanggapi gesitnya persaingan saat ini, Xiaomi mengatakan tak bakal ikut-ikutan strategi Oppo dan Vivo.
"Kami tak akan menghamburkan uang untuk iklan, itu bukan gaya kami," kata
Director of Product Management dan Marketing Xiaomi Global, Donovan Sung, kepada KompasTekno dalam sesi wawancara khusus, Rabu (5/4/2017).
Menurut Donovan, strategi utama Xiaomi adalah menghadirkan teknologi yang mumpuni dan bisa dinikmati masyarakat luas. Hari ini, Xiaomi memboyong seri Redmi Note 4 dan Redmi 4x untuk Mi Fans Tanah Air dengan banderol harga Rp 2,4 juta dan Rp 2,1 juta.
Dengan harga demikian, pengguna disodorkan smartphone yang dilengkapi pemindai sidik jari, kamera 13 megapiksel, baterai 4.100 mAh, serta prosesor dari Qualcomm yakni seri Snapdragon 435 dan 625.
"Kami ingin teknologi terbaik tak cuma dimiliki mereka yang punya banyak uang, karena kami ingin inovasi teknologi dinikmati semua orang," ia menuturkan.
"CEO kami selalu percaya bahwa pada akhirnya produk berkualitas yang akan menang," ia menambahkan.
Kemampuan selfie belum begitu baik
Meski demikian, Redmi Note 4 dan Redmi 4x bisa dibilang sangat standar dari segi kamera selfie. Keduanya hanya bermodalkan kamera depan 5 megapiksel dengan fitur Beautify untuk mempercantik hasil selfie.
Kualitas sensor demikian bisa dibilang sudah mulai jarang ditemukan saat ini. Pasalnya, selfie dianggap sebagai kegiatan yang mengakar dalam masyarakat modern sehingga kameranya harus apik.
Beberapa vendor bahkan sudah mulai menyematkan kemampuan selfie lebar dengan lensa wide-angle. Baru-baru ini LG bahkan memboyong fitur premium itu ke ponsel Rp 2,7 jutaan, yakni K10.
Menurut Dolovan, Xiaomi juga selalu mengantisipasi berbagai pengembangan teknologi, termasuk wide-lense dan dual-camera. Namun, ia tak ingin suatu produk hanya bagus di satu fitur saja.
"Kamera bukan cuma soal besaran megapiksel. Lagipula, kami tak mau fokus untuk membaguskan satu fitur saja. Kami ingin bagus di segala aspek. Sejauh ini kami masih sangat percaya diri dengan prinsip dan strategi kami," ia menjelaskan.
Baca: Dijual Rp 2,1 Juta, Ini Spesifikasi Lengkap Xiaomi Redmi 4X
Terkini Lainnya
- 8 Cara Mengatasi Notifikasi WhatsApp Tidak Bunyi dengan Mudah
- Spesifikasi dan Harga Tablet Infinix Xpad 4G di Indonesia, Mulai Rp 2 Jutaan
- Smartwatch Huawei Watch GT 5 dan GT 5 Pro Resmi, Diklaim Lebih Akurat Pantau Kesehatan
- Spesifikasi dan Harga Realme 13 Pro Plus 5G di Indonesia
- 3 Game Gratis Epic Games, Ada Game Zombi "The Last Stand: Aftermath"
- Jakarta Juara Umum PON XXI Cabor E-sports
- Spesifikasi dan Harga Realme 13 Pro 5G di Indonesia
- Jadwal MPL S14 Pekan Ini, Ada "Rematch" RRQ Hoshi Vs Evos Glory
- YouTube Kini Punya Tombol "Hype" untuk Dongkrak Popularitas Kreator Pemula
- Elon Musk Umumkan Blindsight, Inovasi agar Tunanetra Bisa Melihat Lagi
- Game "God of War Ragnarok" PC Resmi Meluncur, Ini Harganya di Indonesia
- Tablet Huawei MatePad Pro 12.2 dan MatePad 12 X Meluncur, Kompak Pakai Layar PaperMatte
- Mengenal Sehat Sutardja, Pionir di Balik Kesuksesan Marvell Technology
- YouTube Rilis Communities, Fitur Mirip Forum untuk Interaksi dengan Penonton
- Cara Login Akun BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO di HP Android dan iPhone