Kotoran di Ponsel Bisa Ungkap Kepribadian Pemilik
- Ponsel diakui sebagai salah satu benda paling kotor dan jorok di dunia. Namun satu hal menarik dari fakta tersebut, kotoran pada ponsel ternyata memiliki rahasia yang bisa mengungkap kepribadian pemilik smartphone.
Hal tersebut dapat dilakukan karena kotoran yang ada di permukaan ponsel cenderung khas dan menyimpan informasi berbagai kegiatan penggunanya.
Sebagai contoh, sebuah ponsel bisa saja mengandung serpihan debu, remah makanan, atau bakteri tertentu jka penggunanya jorok atau tidak rajin cuci tangan setelah makan. Jenis makanan kesukaan juga bisa dideteksi dari serpihan yang menempel itu.
Maka dengan meneliti kotoran tersebut menggunakan peralatan khusus, sebagaimana dilansir KompasTekno dari Forbes, Sabtu (26/11/2016), dapat diketahui berbagai rahasia dan kepribadian penggunanya.
Rahasia yang dimaksud, antara lain seperti makanan kesukaan, jenis parfum, pekerjaan, serta hobi atau kebiasaan pengguna ponsel. Bahkan, analisis yang lebih dalam bisa mengungkap kemungkinan penyakit yang diidap sang pengguna.
Namun analisis kotoran yang menempel di ponsel ini memang tidak mudah. Peneliti mesti melakukannya menggunakan teknik yang disebut dengan spektroskopi massa.
Prosedur analisa ini antara lain mengambil contoh kotoran pada ponsel, melakukan ionisasi pada permukaan kotoran, mengklasifikasikan berbagai hal yang dikandung di dalamnya, lalu membandingkan hasil klasifikasi itu dengan data-data pembanding lain. Dari perbandingan dengan data lain itulah dapat diketahui dari mana asal kotoran tersebut.
Namun teknik ini juga memiliki kekurangan. Bayangkan saja bila kotoran yang ditemukan ternyata belum pernah tercacat sebelumnya. Peneliti akan mengalami kesulitan menentukan asal-usulnya.
Selain itu, ada juga kemungkinan bahwa kotoran tersebut bukan berasal dari penggunanya, melainkan kotoran orang lain yang kebetulan hanya meminjam ponsel.
Penelitian analisis kotoran yang menempel di smartphone ini dilakukan oleh Amina Bouslimani dari University of California, San Diego, AS, dan diterbitkan oleh Proceeding National Academy of Science (PNAS).
Penelitian lebih lanjut diharapkan bisa dimanfaatkan oleh industri. Misalnya industri restoran atau makanan yang mengetahui kebiasaan orang yang menyukai makanan pedas, melihat dari sisa kotoran yang menempel di ponselnya.
Atau industri medis dan insuransi yang mengetahui penggunanya mengonsumsi obat-obatan tertentu.
Terkini Lainnya
- Foto "Selfie" Kini Bisa Disulap Langsung Jadi Stiker WhatsApp
- Ponsel Lipat Huawei Mate X6 Segera Masuk Indonesia, Intip Spesifikasinya
- Apa Itu Product Active Failed di Microsoft Word? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- TikTok Tidak Bisa Diakses Lagi di Amerika Serikat
- Cara Masukkan Tabel di Pesan Gmail dengan Mudah
- 3 Cara Menghapus Cache di iPhone dengan Mudah dan Praktis
- CEO TikTok Ternyata Pernah Magang di Facebook
- Aplikasi TikTok Hilang dari Google Play Store dan Apple App Store AS
- Cara Factory Reset HP Xiaomi dengan Mudah dan Praktis
- Apa Arti “Re” di Gmail dan Mengapa Muncul saat Membalas Pesan?
- TikTok Jawab Putusan AS, Sebut 170 Juta Pengguna Akan Terdampak Penutupan
- Microsoft Hentikan Dukungan Office di Windows 10 Tahun Ini
- TikTok Terancam Ditutup, Medsos RedNote Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Amerika Akan Blokir TikTok, Siapa yang Bakal Diuntungkan?
- Spesifikasi dan Harga Oppo Reno 13 5G di Indonesia