- Pengguna yang berprofesi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) seperti PNS dan PPPK penting untuk mengetahui sistem keamanan Multi Factor Authentication (MFA) yang diterapkan di layanan terpadu ASN Digital.
Untuk diketahui, Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyediakan sistem terpadu bernama ASN Digital, yang mengintegrasikan berbagai layanan manajemen ASN, seperti SIASN, Helpdesk BKN, MOLA, MyASN, Simpegnas, e-Kinerja, dan lainnya.
Baca juga: Cara Mengaktifkan MFA ASN Digital di asndigital.bkn.go.id untuk PNS dan PPPK
Layanan ASN Digital tersedia di website asndigital.bkn.go.id. Untuk mengakses layanan ASN Digital di asndigital.bkn.go.id, pengguna wajib menggunakan akun yang telah mengaktivasi MFA.
Lantas, apa itu MFA ASN Digital? Jika tertarik untuk mengetahui lebih lanjut, silakan simak pnejelasan di bawah ini mengenai sistem keamanan Multi Factor Authentication yang digunakan pada akun ASN Digital di asndigital.bkn.go.id.
Apa itu MFA ASN Digital?
Sebagai informasi, MFA adalah sistem keamanan tambahan yang membutuhkan lebih dari satu langkah verifikasi, selain password biasa, untuk mengautentikasi akun ASN Digital milik pengguna ketika hendak login.
Dengan Multi Factor Authentication, selain password, pengguna perlu memasukkan kode verifikasi atau kode OTP sekali pakai selain saat login akun. Sebagai sebuah sistem keamanan, MFA sudah cukup umum dipakai di berbagai platform.
Misalnya, platform e-mail yang meminta pengguna memasukkan kode verifikasi agar bisa login. Tujuan penerapan MFA di ASN Digital adalah untuk memperkuat keamanan akun pengguna dari berbagai bentuk upaya peretasan.
Adanya tambahan sistem keamanan lewat kode verifikasi atau kode OTP dapat meminimalkan peretas menyusup akun ASN Digital milik pengguna. Itulah penjelasan mengenai apa itu MFA ASN Digital.
Baca juga: Link dan Cara Cek Status Penetapan NIP CPNS dan PPPK 2024 via Mola BKN
ASN Digital mempermudah mengakses berbagai layanan manajemen ASN. Dengan ASN Digital, pengguna bisa mengakses layanan MyASN, SIASN, e-Kinerja,dan lainnya secara satu pintu, tidak perlu repot membuka platform dengan alamat yang berbeda-beda.
Dikutip dari akun Instagram BKN, akses ke tiap platform layanan ASN akan ditutup dan dialihkan ke ASN Digital mulai tanggal 13 April 2025. Supaya bisa mengakses ASN Digital, pengguna perlu mengaktivasi MFA.
Lantas, bagaimana cara mengaktifkan MFA ASN Digital? Untuk lebih lengkapnya, silakan simak penjelasan di bawah ini mengenai cara mengaktifkan Multi Factor Authentication di asndigital.bkn.go.id.
Cara aktivasi MFA di asndigital.bkn.go.id
Cara aktivasi MFA di asndigital.bkn.go.id itu pada dasarnya cukup mudah. Sebelum mengaktifkan MFA ASN Digital, pengguna perlu mengunduh aplikasi autentikator seperti Google Authenticator di HP terlebih dahulu.
Fungsi aplikasi Google Authenticator itu adalah untuk mendapatkan kode verifikasi yang digunakan buat memvalidasi MFA saat login akun ASN Digital. Adapun penjelasan detail cara mengaktifkan MFA ASN Digital di asndigital.bkn.go.id adalah sebagai berikut:
- Unduh aplikasi Google Authenticator di HP dulu. Pengguna bisa mengunduh Google Authenticator lewat toko aplikasi Google Play Store (untuk Android) atau App Store (untuk iPhone) dan menginstalnya di HP.
- Jika sudah terinstal, pengguna bisa melanjutkan untuk membuka website asndigital.bkn.go.id melalui browser di dekstop (komputer atau laptop).
- Pada website tersebut, klik logo BKN dan pilih menu “Login”.
- Selanjutnya, masukkan username dan password yang biasa digunakan untuk login akun di layanan MyASN. Kolom OTP dikosongi saja.
- Setelah itu, klik menu pop-up “Aktifkan MFA (OTP)”.
- Pengguna akan dialihkan ke laman SIASN, lalu bisa login menggunakan username dan password dari akun SSO ASN.
- Selanjutnya, website akan menampilkan laman aktivasi MFA.
- Di laman tersebut, pengguna harus memindai kode QR aktivasi MFA dengan Google Authenticator.
- Dalam tahap ini, pengguna bisa membuka Google Authenticator yang telah terinstal di HP tadi. Lalu, klik ikon tambah dan kamera pemindaian akan terbuka. Arahkan kamera untuk memindai kode QR di laman aktivasi MFA tadi.
- Setelah dipindai, Google Authenticator akan menampilkan kode verifikasi atau kode OTP untuk layanan “public-siasn”.
- Berikutnya, masukkan kode OTP dari Google Authenticator itu pada kolom “One-time code” di laman aktivasi MFA. Untuk kolom “Device name”, pengguna bisa mengisinya dengan nama sembarang.
- Kemudian, klik opsi “Submit” dan sistem MFA ASN Digital akan otomatis aktif. Pengguna juga bisa otomatis login akun ASN Digital di website asndigital.bkn.go.id.
- Setiap kali login ASN Digital, pengguna nanti perlu memasukkan kode verifikasi yang tersedia di Google Authenticator.
Baca juga: 3 Cara Cek Keaslian E-meterai pada Dokumen CPNS 2024 dengan Mudah
Dapatkan update berita teknologi dan gadget pilihan setiap hari. Mari bergabung di Kanal
WhatsApp KompasTekno. Caranya klik link #. Anda harus install aplikasi WhatsApp terlebih dulu di ponsel.