Pabrik Perakit iPhone Ikutan Bikin AI, Dilatih Pakai 120 GPU Nvidia

- Tidak hanya merakit ponsel iPhone milik Apple, Foxconn kini juga meluncurkan model AI-nya sendiri yang diberi nama FoxBrain. Model AI ini dirilis untuk meningkatkan manajemen manufaktur dan rantai pasokan milik FoxConn.
FoxBrain adalah model AI canggih yang bisa melakukan berbagai tugas, mulai dari penalaran, analisis data, matematika, hingga pembuatan kode—mirip dengan model AI populer seperti ChatGPT dan Gemini dari Google.
Menariknya, FoxBrain hanya membutuhkan waktu empat minggu untuk dilatih menggunakan 120 GPU Nvidia H100.
Dalam prosesnya, Nvidia turut andil dengan menyediakan superkomputer yang berbasis di Taiwan. Saat ini, Foxconn juga tengah mempertimbangkan untuk membuka akses FoxBrain agar bisa berkolaborasi dengan mitra industri.
Mereka berharap teknologi ini bisa membawa perubahan besar, khususnya dalam manajemen manufaktur dan rantai pasokan. Bahkan, bukan tak mungkin FoxBrain akan berperan dalam proses perakitan iPhone generasi mendatang.
Peluncuran model AI FoxBrain ini datang tak lama setelah pengumuman bahwa Apple dan Foxconn bekerja sama untuk membangun pabrik server AI di Amerika Serikat.
Dalam kerja sama tersebut, Apple berencana untuk membangun fasilitas seluas 250.000 kaki persegi di Houston, atau setara dengan luas 2,3 hektar.
Nantinya, server data ini akan digunakan untuk merakit server pusat data Apple Intelligence, rangkaian fitur AI yang ada pada model iPhone 15 Pro dan iPhone 16 series.
Baca juga: Elon Musk Ganti Posisi ASN yang Kena PHK dengan Chatbot AI
Dengan model AI FoxBrain, Foxconn tidak hanya memposisikan perusahaannya sebagai mitra utama Apple, tetapi juga memperluas inovasi teknologinya sendiri.
FoxBrain dibangun berdasarkan model bahasa besar Llama 3.1 milik Meta, dan dirancang khusus untuk pasar Taiwan yang menggunakan bahasa Mandarin Tradisional.
FoxBrain dikembangkan melalui serangkaian langkah teknis, mencakup pengumpulan dan peningkatan data, serta berbagai teknik pelatihan seperti Continual Pre-Training (pelatihan berkelanjutan), Supervised Finetuning (penyesuaian model dengan pengawasan), RLAIF (Reinforcement Learning with AI Feedback), dan Adaptive Reasoning Reflection (Penyesuaian penalaran adaptif).
Direktur Pusat Penelitian Kecerdasan Buatan Institut Penelitian Hon Hai, Dr. Yung-Hui Li, menyampaikan bahwa serangkaian langkah tersebut memungkinkan FoxBrain untuk mencapai hasil optimal dalam waktu yang efisien.
Dirinya juga menegaskan bahwa pengembangan FoxBrain dibuat berfokus pada pengoptimalan proses pelatihan daripada mengumpulkan daya komputasi secara berlebihan.
"Model FoxBrain kami mengadopsi strategi pelatihan yang sangat efisien, dengan fokus pada pengoptimalan proses pelatihan daripada mengumpulkan daya komputasi secara membabi buta," jelas Dr. Yung-Hui Li, dirangkum KompasTekno dari Phone Arena, Selasa (11/3/2025).
"Melalui metode pelatihan yang dirancang dengan cermat dan pengoptimalan sumber daya, kami telah berhasil membangun model AI lokal dengan kemampuan penalaran yang kuat," imbu Li.
Baca juga: Google Rilis Fitur Pendeteksi Penipuan, Ditenagai AI
Foxconn mengakui bahwa model AI nya masih belum mencapai kinerja setinggi model AI DeepSeek.
Namun, perusahaannya mengeklaim bahwa FoxBrain telah menunjukkan perkembangan untuk menuju ke standar kinerja model AI yang diakui di tingkat global.
Foxconn berencana untuk mengungkapkan hasil pengembangan model AI FoxBrain dalam acara NVIDIA GTC 2025, dalam sesi bertema "From Open Source to Frontier AI: Build, Customize, and Extend Foundation Models" yang akan berlangsung pada 20 Maret 2025.
Terkini Lainnya
- Pabrik Perakit iPhone Ikutan Bikin AI, Dilatih Pakai 120 GPU Nvidia
- Harga dan Spesifikasi Samsung A36 5G di Indonesia, Mulai Rp 5 Jutaan
- Apakah iPhone 16 Sudah Masuk di Indonesia? Begini Kondisinya
- Operator Seluler Akan Perebutkan Pita 2000 MHz
- Memotret Keindahan Gereja 140 Tahun Sagrada Familia dan Sudut Kota Barcelona dengan Tecno Camon 40 Series
- Melihat Langsung Ponsel Lipat Tiga Samsung, Bukti Flex G dan Flex S Bukan Rumor
- Ini Daftar HP Samsung yang Kebagian One UI 7 Mulai Bulan Ini
- Perkembangan Terbaru AI Awal 2025 (Bagian I)
- Pengguna X Keluhkan Twitter Down, Elon Musk Sebut Ada Serangan Siber
- Gojek Umumkan THR Ojol, Dibayar Tunai Sebelum Idul Fitri
- HP Vivo Y300i Meluncur, Pakai Chip Lama tapi Baterai Jumbo
- Bocoran Harga iPhone Lipat Pertama, Meluncur Tahun Depan?
- Donald Trump Sebut 4 Perusahaan AS Tertarik Beli TikTok
- Grab Umumkan THR Ojol untuk Mitra Pengemudi
- Xiaomi Siapkan HyperOS 3, Ini 57 HP dan Tablet yang Diprediksi Kebagian
- Pengguna X Keluhkan Twitter Down, Elon Musk Sebut Ada Serangan Siber
- Gojek Umumkan THR Ojol, Dibayar Tunai Sebelum Idul Fitri
- Ini Daftar HP Samsung yang Kebagian One UI 7 Mulai Bulan Ini
- HP Vivo Y300i Meluncur, Pakai Chip Lama tapi Baterai Jumbo
- Donald Trump Sebut 4 Perusahaan AS Tertarik Beli TikTok