cpu-data.info

- Perusahaan penyedia layanan transportasi online, Gojek pada Senin (10/3/2025) mengumumkan akan menyalurkan tunjangan hari raya (THR ojol) melalui program Tali Asih Hari Raya.

Program ini disusun untuk mengakomodasi penyaluran THR bagi mitra pengemudi online alias ojek online (ojol), dalam bentuk Bonus Hari Raya.

Program THR ojol Tali Asih Hari Raya dirilis Gojek menyusul imbauan Presiden Prabowo Subianto terkait Bonus Hari Raya untuk mitra pengemudi online.

"Program ini merupakan itikad baik dari Gojek dengan menghadirkan solusi terbaik untuk terus mendukung Mitra Driver, sekaligus mengacu pada pengumuman yang disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto mengenai Bonus Hari Raya untuk mitra pengemudi online," kata Presiden Gojek, Catherine Hindra Sutjahyo, dalam keterangan resmi yang diterima KompasTekno, Selasa (11/3/2025).

Baca juga: Grab Umumkan THR Ojol untuk Mitra Pengemudi

Lewat program ini, Gojek akan menyalurkan THR ojol bagi mitra pengemudi yang memenuhi kriteria, dalam bentuk uang tunai. Menurut pihak Gojek, Bonus Hari Raya tersebut akan diterima para driver sebelum Hari Raya Idul Fitri.

Meski demikian, Gojek tidak merinci secara detail kriteria mitra pengemudi yang bakal mendapatkan THR ojol ini. Gojek hanya menekankan bhwa THR ojol akan berbentuk uang tunai.

"Bonus uang tunai ini akan diterima Mitra Driver sebelum Hari Raya Idul Fitri," lanjut Catherine.

Sebagai perbandingan, penyedia layanan ride hailing lain, Grab juga memiliki program THR ojol bernama Bonus Hari Raya (BHR), melalui program bonus kinerja khusus. Besaran THR ojol Grab tergantung pada tingkat keaktifan, kontribusi, dan pencapaian masing-masing.

Gojek Presiden Prabowo bersama Mitra Driver Gojek

Imbauan Presiden

Adapun imbauan THR ojol sebelumnya diumumkan Presiden Prabowo Subianto pada Senin (10/3/2025) dalam konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta. 

Prabowo menilai, para pengemudi online dan kurir online telah memberikan kontribusi penting dalam mendukung layanan transportasi dan logistik di Indonesia. Hal ini menjadi dasar pemerintah menaruh perhatian khusus ke pengemudi ojol dan kurir online.

Baca juga: Induk Gojek dan Tokopedia Masih Catat Kerugian, tapi Membaik

"Untuk itu, pemerintah mengimbau kepada seluruh perusahaan layanan angkutan berbasis aplikasi untuk memberi bonus hari raya kepada pengemudi dan kurir online dalam bentuk uang tunai dengan mempertimbangkan keaktifan pekerja," ujar Presiden Prabowo, dilansir dari YouTube Kompas TV.

Pertimbangan lainnya yaitu karena jumlah driver ojol dan kurir online yang besar, di mana terdapat kurang lebih 250.000 driver ojol dan kurir online aktif, sebagaimana catatan pemerintah.

Catatan pemerintah juga menunjukkan ada satu juta sampai 1,5 juta driver ojol dan kurir online yang berstatus part-time atau yang tidak bekerja full-time.