cpu-data.info

BARCELONA, - Pasar smartphone di Indonesia kembali ramai pada awal 2025 ini. Pasalnya, sejumlah merek kembali memasarkan ponselnya ke pasar Tanah Air.

Beberapa brand tersebut adalah Motorola, Honor, Meizu, dan Huawei. Melihat pasar yang semakin ramai ini, vendor smartphone asal China, Xiaomi mengaku tetap percaya diri.

Marketing Director Xiaomi Indonesia, Andi Renreng mengatakan bahwa Xiaomi adalah brand yang sudah lama hadir di Indonesia dan memiliki diferensiasi.

Baca juga: Sempat Keluar dari Indonesia, 4 Merek Smartphone Ini Comeback ke Tanah Air

Andi menekankan, salah satu strategi Xiaomi menghadapi pasar yang semakin ramai adalah dengan mengedepankan masukan dari pengguna atau MiFans.

"Xiaomi fans menjadi salah satu hal penting bagi kami untuk mengembangkan pasar dan produk," kata Andi di sela-sela pameran teknologi Mobile World Congress, Barcelona, Selasa (4/3/2025).

Andi menambahkan, Xiaomi juga memiliki strategi "Human x Car x Home".

KOMPAS.COM/Yudha Pratomo Andi Renreng, Marketing Director Xiaomi Indonesia yang turut hadir di Mobile World Congress 2025 Barcelona, 3-6 Maret 2025.

Jika diterjemahkan, ekosistem buatan Xiaomi ini berhubungan dengan manusia, mobil/kendaraan, dan rumah.

Xiaomi dalam hal ini ingin menciptakan kemudahan dengan menghubungkan semua perangkat yang sudah tersedia saat ini.

Baca juga: Xiaomi Pamer Ekosistem Human x Car x Home di MWC 2025

"Kami ingin memberikan pengaruh gaya hidup modern. Bagaimana smartphone bisa terhubung dengan produk ekosistem, dan ini memudahkan penggunanya," kata Andi.

KOMPAS.COM/Yudha Pratomo Pada MWC 2025 Barcelona, Xiaomi memamerkan ponsel Xiaomi 15 series, Xiaomi HyperAI, HyperOS. Kemudian ada pula ponsel Xiaomi series lainnya, perangkat wearable Xiaomi, Poco, perangkat Xiaomi modular, peralatan rumah tangga, dapur, peliharaan, hingga mobil listrik.

Sejatinya, strategi inovatif "Human x Car x Home" ini bertujuan menciptakan ekosistem pintar terintegrasi, menghubungkan perangkat pribadi, produk rumah pintar, dan kendaraan.

Strategi ini menandai transisi dari konsep "Smartphone x AIoT" sebelumnya yang dibuat Xiaomi, dengan fokus pada pengalaman pengguna yang lebih holistik dan mulus.

Pilar utama dari ekosistem ini adalah Xiaomi HyperOS, sistem operasi yang dirancang untuk memungkinkan kolaborasi lintas perangkat tanpa hambatan.

Xiaomi di situs resminya mengeklaim HyperOS kini telah mendukung lebih dari 200 kategori produk dan mengintegrasikan lebih dari 600 juta perangkat secara global, mencakup lebih dari 95 persen skenario kehidupan pengguna.

Baca juga: Xiaomi Ajak Anak Muda Indonesia Berani Eksplorasi Teknologi

Strategi ketiga menurut Andi, adalah dengan membuat kampanye bertema "Always Ready". Kampanye ini menurut Andi, berhubungan dengan anak muda.

"Produk Xiaomi mendukung visi mereka untuk menjadi anak muda yang lebih aktif," tutup Andi.