cpu-data.info

BARCELONA, - Produsen smartphone asal China, Realme mengumumkan sejumlah target dan strategi mereka untuk tiga tahun ke depan di ajang Mobile World Congress (MWC) Barcelona 2025. 

Satu hal yang menarik adalah rencana Realme yang akan terus menghadirkan ponsel dengan kapasitas baterai yang selalu meningkat dari tahun ke tahun. 

Head of Realme Europe, Jason Guo mengatakan hal ini bertujuan supaya pengguna tetap bisa beraktivitas menggunakan smartphone mereka untuk berbagai hal, termasuk bermain game sepanjang hari.

Baca juga: 2 Fitur AI Baru yang Segera Hadir di Ponsel Realme, Dipamerkan di MWC

"Kami akan meningkatkan kapasitas baterai ponsel baru yang kami jual dalam beberapa waktu ke depan, mulai dari 50 persen hingga 100 persen dari kapasitas baterai standar yang ada di pasar saat ini," kata Guo kepada KompasTekno di booth Realme MWC 2025, Senin (3/3/2025). 

Guo mengatakan baterai ponsel standar saat ini berada di kisaran 5.000 mAh. Artinya, ia ingin meningkatkan kapasitas baterai ponselnya pertama ke angka 7.500 mAh, lalu selanjutnya ke angka 10.000 mAh.

Saat ini, ponsel Realme dengan baterai terbesar dipegang oleh Realme GT 7 Pro dengan 6.500 mAh. Tak menutup kemungkinan ponsel Realme selanjutnya nantinya akan memiliki baterai yang lebih besar dari itu. 

/BILL CLINTEN Head of Realme Europe, Jason Guo memaparkan strategi untuk mengirimkan 100 juta ponsel AI di tiga tahun ke depan di booth Realme di MWC 2025, Senin (3/3/2025).

Selain menghadirkan ponsel dengan baterai kapasitas bongsor, Realme juga memiliki target untuk mengirimkan (shipment) sekitar 100 juta smartphone yang sudah dibekali dengan fitur kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) selama tiga tahun ke depan.

Adapun fitur AI yang ada di ponsel Realme, lanjut Guo, akan terus dikembangkan dalam beberapa waktu ke depan. Fitur-fitur AI ini juga akan hadir di beragam ponsel, mulai dari kelas bawah hingga atas.

Di luar itu, Realme juga menargetkan bahwa selama tiga tahun ke depan, mereka akan memiliki jumlah pengguna dua kali lipat dari yang dimiliki saat ini. Guo tak menyebut berapa jumlah pengguna ponsel Realme saat ini.

Strategi Realme tiga tahun ke depan

Nah, untuk mencapai target-target di atas, Realme memiliki tiga strategi baru yang akan diterapkan selama tiga tahun ke depan untuk pasar global.

Baca juga: Realme Umumkan Interchangeable-Lens Concept, HP Bisa Pakai Lensa Kamera DSLR

Ketiga strategi tersebut adalah perencanaan produk, peningkatan merek alias brand, serta menggodok berbagai inovasi teknologi.

Salah satu strategi perencanaan produk yang diumumkan di MWC 2025 adalah kehadiran ponsel konsel Realme yang bisa dipasangi lensa eksternal layaknya kamera Digital Single Lens Reflux (DSLR). 

/BILL CLINTEN Head of Realme Europe, Jason Guo memaparkan strategi untuk meningkatkan pangsa pasar di tiga tahun ke depan, disampaikan di booth Realme di MWC 2025, Senin (3/3/2025).

"Lalu, kami akan meningkatkan merek ponsel kami dari lininya, mulai dari Realme GT Series untuk kelas tertinggi, Realme Number Series untuk kelas menengah yang memiliki performa dan kamera mumpuni, serta Realme C-Series yang menargetkan para pengguna muda," kata Guo. 

Kemudian untuk inovasi teknologi, Realme juga akan terus menggodok beragam hal baru yang akan berguna dan menjadi nilai tambah bagi para pemilik dan pengguna smartphone Realme. 

Di ajang MWC 2025, Realme sendiri memperkenalkan beberapa inovasi baru, seperti cangkang ponsel yang bisa berubah warna ketika temperatur di angka 16 derajat Celcius, fitur-fitur AI baru, dan lain sebagainya. 

Baca juga: Smartphone Realme 14 Pro Plus Resmi, Diotaki Snapdragon 7s Gen 3

Selanjutnya, untuk meningkatkan brand awareness dan memperkuat positioning produk di pasar, Realme juga akan berkolaborasi dengan setidaknya satu mitra atau merek IP yang sudah memiliki nama setiap tahunnya. 

"Ini kami lakukan supaya merek ponsel Realme tetap relevan dengan para pengguna saat ini, termasuk para anak muda dan target pengguna yang kami sasar untuk tiap produknya," pungkas Guo.