Bybit Siapkan Rp 2 Triliun bagi Pelacak Hacker Kripto, 5 Orang Berhasil

- Platform pertukaran kripto (crypto exchange) Bybit menyiapkan hadiah bagi warganet yang membantu menemukan atau mengembalikan aset digital yang dicuri peretas (hacker) kripto.
Sebelumnya, Bybit dilanda kasus peretasan yang membuat hilangnya aset digital senilai lebih dari 1,4 miliar dollar AS atau sekitar Rp 22 triliun.
Nah, hadiah yang disiapkan Bybit, menurut Co-founder dan CEO Bybit, Ben Zhou adalah 10 persen dari total aset yang hilang dan berhasil dikembalikan, yaitu dengan total 140 juta dollar AS atau setara Rp 2,2 triliun.
Zhou mengatakan bahwa program hadiah ini merupakan upaya Bybit untuk mempercepat investigasi dan pemulihan peretasan, dengan cara melibatkan lebih banyak ahli keamanan siber serta jaringan blockchain.
Dalam akun resmi X (Twitter) Zhou (@benbybit), dia mengumumkan warganet bisa berkontribusi dalam pelacakan aset yang diretas ini melalui situs web LazarusBounty.com.
Disebut sebagai LazarusBounty karena dalang peretasan ini diduga kuat adalah Lazarus Group. Ini merupakan kelompok peretas asal Korea Utara yang dikenal kerap melancarkan berbagai serangan siber ke beberapa target mereka, termasuk platform kripto.
Join us on war against Lazarus - #
— Ben Zhou (@benbybit) February 25, 2025
Industry first bounty site that shows aggregated full transparency on the sanctioned Lazarus money laundering activities. V1 includes:
- Becoming a bounty hunter by connecting your wallet and help tracing the fund, when…
Di situs web LazarusBounty ini, dijelaskan bahwa 5 persen dari total aset yang hilang (70 juta dolar AS atau sekitar Rp 1,1 triliun) akan diberikan kepada warganet yang berhasil melacak alamat kripto (rekening) yang menerima aset curian dari Bybit.
Sedangkan 5 persen sisanya akan diberikan pada mereka yang berhasil membekukan atau memblokir rekening penerima aset curian dari Bybit.
Pantauan KompasTekno pada Kamis (27/2/2025) pagi, Bybit telah memberikan hadiah kepada lima orang dengan total 4,2 juta dollar AS atau sekitar Rp 68,7 miliar.
Baca juga: Platform Bursa Kripto Bybit Diretas, Triliunan Rupiah Raib
Artinya, aset Bybit yang pulih baru berkisar di angka 42 juta dollar AS (sekitar Rp 687 miliar), dari total 1,4 miliar dollar AS (sekitar Rp 22 triliun) yang hilang.
Nah, Jika ingin berkontribusi pada pemulihan aset Bybit bisa langsung mengunjungi situs web LazarusBounty.com.
Di sana, bisa diunggah bukti-bukti pendukung yang mengarah ke peretas, serta melacak beberapa alamat atau rekening kripto yang diduga milik Lazarus Group dengan sistem aplikasi (API) yang tersedia.
Baca juga: Korea Utara Dituding Jadi Dalang Pencurian Kripto Rp 10 Triliun
Terkini Lainnya
- Bytedance "Suntik Mati" Fitur Mirip Instagram di TikTok
- Bagaimana Cara Wireless Charging di HP Bekerja? Ini Penjelasannya
- 7 Trik Memperkuat Sinyal di iPhone
- Kenapa Pesan WhatsApp Tidak Masuk Jika Tidak Dibuka? Ini Penyebabnya
- Apa Jadinya Jika iPhone Tidak Di-update?
- 4 Cara Melihat Password WiFi di Laptop dan PC untuk Semua Model, Mudah
- 10 Game Tersembunyi di Google, Begini Cara Mengaksesnya
- 4 Fitur di HP Samsung untuk Traveling yang Wajib Kalian Tahu
- Kontroversi Foto Jadi Ghibli Pakai AI yang Bikin Dunia Animasi Heboh
- Mengenal Liang Wenfeng, Pendiri Startup AI DeepSeek yang Hebohkan Dunia
- 6 Cara Bikin WhatsApp Terlihat Tidak Aktif biar Tidak Terganggu Saat Cuti Kerja
- 10 Aplikasi Terpopuler di Dunia, Ini yang Diunduh Paling Banyak
- Kisah Nintendo, Berawal dari Kartu Remi ke Industri Video Game Global
- Pendiri Studio Ghibli Pernah Kritik Keras soal AI
- Riset: Orang yang Sering Chat ke ChatGPT Ternyata Kesepian
- Ini Daftar Janji Apple yang Meluluhkan RI Buka Blokir iPhone 16
- Apple Bayar Rp 2,6 Triliun ke Indonesia agar Bisa Jualan iPhone hingga 2028
- Laptop Kelas Menengah Jadi "Senjata" Qualcomm Pasarkan Snapdragon X
- Qualcomm: Indonesia Tercepat dan Pasar Utama Laptop Snapdragon X
- Laptop Lenovo Punya Chatbot AI yang Bisa Dipakai Tanpa Internet