cpu-data.info

Laptop Kelas Menengah Jadi "Senjata" Qualcomm Pasarkan Snapdragon X

Asus Zenbook A14 yang diboyong ke Indonesia dalam acara Media Sneak Peek Asus Zenbook A14 di Aloft Hotel Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Kamis (6/2/2025).
Lihat Foto

- Perusahaan semikonduktor asal Amerika Serikat (AS), Qualcomm menegaskan bahwa perusahaan akan merilis lebih banyak laptop kelas menengah (mid-range) yang ditenagai Snapdragon X di pasar Asia Tenggara, termasuk di Indonesia.

Chip Snapdragon X adalah lini prosesor terbaru dari Qualcomm yang dirancang untuk laptop berbasis Windows, terutama untuk menghadirkan performa tinggi dengan efisiensi daya optimal.

Chip ini dirancang sebagai pesaing prosesor berbasis ARM lainnya, seperti Apple Silicon dan AMD, serta Intel di segmen laptop ultra-portabel.

Segmen kelas menengah sendiri dipilih Qualcomm sebab berdasarkan laporan, rentang harga laptop yang umum digunakan di Asia Tenggara berkisar di angka 600 dollar AS (sekitar Rp 9,8 jutaan).

Baca juga: Qualcomm: Indonesia Tercepat dan Pasar Utama Laptop Snapdragon X

Kedar Kondap, SVP and GM, Compute and Gaming Qualcomm Technologies, Inc. mengatakan akan mendorong produsen laptop mitranya agar merilis lebih banyak perangkat kelas menengah berbasis Snapdragon X series di Asia Tenggara.

"Mulai sekarang, setiap konsumen bisa mendapatkan akses untuk menjajal CPU Oryon berkinerja tinggi, mendapatkan pengalaman generative AI, dan usia baterai perangkat yang lebih lama," jelas Kedar kepada di Singapura, Rabu (26/2/2025).

Chip Snapdragon X sendiri memiliki delapan inti CPU Oryon dengan kecepatan hingga 3 GHz. Chip ini juga dilengkapi Neural Processing Unit (NPU) 45 TOPS untuk mendukung komputasi berbasis AI, serta akan digunakan pada laptop Copilot Plus berbasis Windows.

Kedar pun sesumbar akan performa NPU yang dimiliki Snapdragon X, sebab menurutnya, peforma NPU 45 TOPS itu belum bisa dicapai oleh para pesaingnya.

Laptop Asus Zenbook A14 (kanan) ditenagai chipset Snapdragon X, chipset untuk laptop kelas menengah dari Qualcomm. Asus Zenbook A14 diklaim sebagai laptop Copilot Plus AI teringan di dunia, bahkan ketika dibandingkan dengan salah satu model Apple MacBook./Wahyunanda Kusuma Laptop Asus Zenbook A14 (kanan) ditenagai chipset Snapdragon X, chipset untuk laptop kelas menengah dari Qualcomm. Asus Zenbook A14 diklaim sebagai laptop Copilot Plus AI teringan di dunia, bahkan ketika dibandingkan dengan salah satu model Apple MacBook.

Performa NPU 45 TOPS mengacu pada kemampuan unit pemrosesan saraf (NPU - Neural Processing Unit) yang dapat menangani hingga 45 Tera Operations Per Second (TOPS). \

Semakin tinggi angka TOPS, semakin cepat NPU dalam memproses tugas AI seperti pengenalan suara, pemrosesan gambar, dan fitur AI lainnya.

Keunggulan lain laptop dengan Snapdragon X menurut Kedar adalah pengguna tetap bisa merasakan kinerja perangkat yang optimal, meskipun laptop tidak dalam kondisi terhubung dengan charger.

"Biasanya, ketika pengguna mencabut charger laptop, kinerja perangkat turun cukup signifikan. Kami tidak melakukan itu," pungkas Kondap.

Salah satu laptop yang sudah mengadopsi chip ini adalah Asus Zenbook A14, yang resmi diluncurkan di Indonesia pada awal Februari lalu.

Baca juga: Asus Zenbook A14 Masuk Indonesia, Laptop Copilot Plus PC Teringan di Dunia

Indonesia sendiri juga menjadi fokus utama Qualcomm untuk memasarkan laptop berbasis Snapdragon X, sebab dianggap memiliki pertumbuhan yang cepat dalam mengadopsi teknologi generative AI dan PC, yang bahkan lebih unggul dibanding beberapa negara lain di kawasan ini.

Bahkan, Qualcomm pun mengisyaratkan akan menggelar acara besar di Indonesia di masa mendatang di Indonesia. Mengingat pentingnya pasar ini bagi mereka.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat