cpu-data.info

- Pabrikan ponsel asal China, Huawei, merilis ponsel lipat tiga Huawei Mate XT Ultimate secara global di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Selasa (18/2/2025) pekan lalu. 

Kendati baru dipasarkan secara global, ponsel ini tampak akan tersedia di negara lain, termasuk Indonesia.

TKDN Kemenperin Perangkat Huawei dengan nomor model GRL-LX9 lolos TKDN dengan nilai 36,05 persen. (TKDN Kemenperin)

Indikasinya terlihat dari halaman resmi sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Indonesia. Di laman tersebut, tertulis perangkat Huawei dengan nomor model "GRL-LX9".

Jika ditelusuri di situs resmi Huawei Global, nomor model tersebut mengarah pada ponsel lipat tiga Huawei Mate XT Ultimate Design.

Di laman TKDN, Huawei GRL-LX9 terpantau memiliki nilai TKDN 36, 05 persen. Angka ini telah memenuhi syarat karena melewati ambang batas minimal 35 persen. Artinya, tinggal selangkah lagi Huawei Mate XT Ultimate bisa dijual di Indonesia.

Sebagai informasi, selain memenuhi angka TKDN, perangkat telekomunikasi yang ingin dijual di Indonesia juga harus terdaftar di halaman Pos dan Telekomunikasi (Postel) Kementerian Komunikasi dan Digital. 

Baca juga: Gelang Pintar Huawei Band 10 Resmi di Indonesia, Bawa Fitur Warisan Smartwatch

Kendati demikian, pihak Huawei belum mengungkap kapan ponsel lipat tiga ini dijual di Indonesia.

Seperti apa spesifikasi ponsel lipat tiga ini? Berikut rinciannya.

/LELY MAULIDA Layar 10 inci Huawei Mate XT Ultimate membuat pengguna bisa menikmati konten dengan leluasa. Misalnya melihat video di layar yang besar, menampilkan materi presentasi, hingga menampilkan aplikasi navigasi dengan lebih detail.

Spesifikasi Huawei Mate XT Ultimate Design

Huawei Mate XT Ultimate Design hadir dengan layar utama OLED berukuran 10,2 inci, dengan rasio 16:11 dan resolusi 2.232 x 3.184 piksel. Sesuai namanya, layar ini bisa dilipat menjadi tiga mode bagian. 

Pertama, dalam mode terlipat, ponsel ini akan menampilkan satu bagian layar dari sebelah kiri perangkat, yang disebut sebagai layar sekunder. Dalam mode ini, ukuran layarnya berubah menjadi sekitar 6,4 inci dengan resolusi 1.008 x 2.232 piksel.

/LELY MAULIDA pengguna juga bisa melipat layar bagian kiri saja, sehingga Huawei Mate XT menampilkan dua per tiga layarnya berukuran 7,9 inci (2.048 x 2.232 piksel).

Pada mode kedua, pengguna bisa menampilkan dua bagian layar yakni layar tengah dan layar kanan. Ukurannya akan berubah menjadi sekitar 7,9 inci dengan resolusi 2.048 x 2.232 piksel.

Dalam mode ini, layar paling kiri bisa digunakan sebagai holder atau aksesori penyangga tambahan.

Di mode ketiga, pengguna bisa membentangkan layar perangkat ini sepenuhnya macam penggunaan tablet. Dalam mode ini, ukuran layarnya akan meluas menjadi 10,2 inci.

Penggunaan tiga mode tersebut dimungkinkan berkat disematkannya Advance Precision Hinge System, yang memungkinkan jalur lipatan berbeda secara bersamaan dalam satu perangkat.

Ketika dilipat, tebal ponsel ukuran ini 12,8 mm. Sementara ketika dibentangkan, ketebalannya berubah menjadi 3,6 mm.

/Lely Maulida HP lipat tiga Huawei Mate XT Ultimate