Nvidia Akui GeForce RTX 5090 dan 5070 Ti Bermasalah

- Perusahaan semikondutor Nvidia mengonfirmasi bahwa dua kartu grafis (graphics processing unit, GPU) GeForce RTX 50 Series, yaitu RTX 5090 dan 5070 Ti terdampak suatu masalah.
Masalah ini muncul karena GPU tersebut tak menampilkan jumlah Render Output Unit (ROP) yang akurat ketika dideteksi oleh berbagai aplikasi di PC, seperti aplikasi benchmarking GPU-Z.
ROP merupakan sebuah komponen GPU yang bertanggung jawab untuk memproses dan melakukan rendering piksel atau gambar sebelum ditampilkan ke layar.
Jika jumlah ROP tidak sesuai dengan apa yang ditentukan atau PC gagal mengidentifikasi jumlah ROP sesungguhnya, proses rendering tentunya akan terganggu dan berujung pada masalah performa GPU secara keseluruhan.
"Kami telah mengidentifikasi masalah langka yang berdampak pada 0,5 persen GPU RTX 5090 dan 5070 Ti yang kami produksi. Masalah ini berupa jumlah unit ROP yang lebih rendah dari yang telah ditentukan," kata Nvidia GeForce Global PR Director, Ben Berraondo, dikutip KompasTekno dari TheVerge, Senin (24/2/2025).
Ben melanjutkan bahwa masalah ini dapat mempengaruhi performa GPU secara keseluruhan, tapi penurunan performanya dianggap tak begitu signifikan, yaitu berkisar di angka 4 persen.
"Meski ada penurunan performa, kinerja AI dan komputasi GPU tak terdampak sama sekali," klaim Ben.
Baca juga: GPU Nvidia RTX 5070 Ti Mulai Dijual di Indonesia, Ini Harganya

Ben tak mengumbar jumlah GPU yang terdampak masalah ini. Namun, berbagai laporan menyebut masalah ROP ini melanda beberapa GPU RTX 5090 dan 5070 Ti buatan sejumlah vendor, seperti Zotac, MSI, Gigabyte, dan Manli.
Masalah ini kabarnya juga melanda sejumlah GPU RTX 50 Series Founders Edition (GPU yang dibuat Nvidia sendiri).
Saat ini, Ben memastikan bahwa anomali ROP ini sudah diperbaiki langsung di pabrik perakitan RTX 50 Series.
Baca juga: Viral Video GPU Nvidia GeForce RTX 5000 Diproduksi di Indonesia
Namun, konsumen yang telanjur membeli RTX 5090 atau 5070 Ti dan menemukan masalah soal ROP, mereka bisa langsung menghubungi vendor GPU masing-masing untuk meminta penggantian unit.
Adapun masalah terkait ROP bisa dideteksi secara mandiri melalui aplikasi benchmarking, seperti GPU-Z. Di sana, akan tampil jumlah ROP yang ada dalam GPU. Jika kurang dari yang ditentukan, GPU pengguna kemungkinan besar bermasalah.
Untuk RTX 5090 dan RTX 5070 Ti, kedua GPU ini masing-masing memiliki jumlah ROP 176 dan 96 unit. Apabila kurang dari jumlah tersebut, GPU RTX 50 Series pengguna terdampak anomali ROP, dan mereka dianjurkan untuk melakukan penggantian unit.
RTX 5080 juga terdampak

Selain RTX 5090 dan 5070 Ti, GPU RTX 5080 juga kabarnya terdampak anomali ROP ini. Hal ini dilaporkan seorang pengguna Reddit dengan handle u/gingeraffe90.
Terkini Lainnya
- GPU Nvidia GeForce RTX 5070 Sudah Bisa Dibeli di Indonesia, Ini Harganya
- Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy A56 5G di Indonesia
- Intel Ungkap Jadwal Ketersediaan PC Core Ultra 200 Series 2, Meluncur Sebentar Lagi
- Resmi Meluncur, Snapdragon X Siap Bersaing di Pasar Asia Tenggara
- THR Ojol Cair, Mitra Gojek, Grab, dan Maxim Terima Bonus H-7 Lebaran
- Bocoran Harga Oppo A5 Pro Series di Indonesia, Mulai Rp 2 Jutaan?
- Hands-on Laptop Tecno Megabook K16S, Layar Besar Harga Rp 6 Jutaan
- Grab, Gojek, dan Maxim Beri THR Ojol, Ini Syarat dan Mekanismenya
- Fitur Baru TikTok, Bantu Orang Tua Awasi Anak saat "TikTokan"
- Mitra Gojek, Grab, dan Maxim Bisa Dapat THR Ojol 20 Persen, Ini Ketentuannya
- 5 Merek Smartwatch Teratas Dunia Akhir 2024, Apple Masih Berkuasa
- THR Ojol: Aturan, Program, Jadwal Cair, Besaran, dan Mekanisme Penyalurannya
- HP iQoo Neo 10R Resmi, Pakai Chip Snadpragon 8s Gen 3 dan Baterai 6.400 mAh
- Apple Rilis iOS 18.3.2 untuk Tambal Celah Keamanan dan Hapus "Kutu"
- Kapan iPhone 16 Rilis di Indonesia?
- Link dan Cara Daftar Mudik Gratis Pemprov Jateng 2025 via Bus, Dibuka Hari Ini
- Tencent Cloud Bakal Tambah Data Center di Indonesia, Investasi Capai Rp 7,8 Triliun
- 4 Besar Merek Penguasa Pasar Smartphone Lipat Global
- Merger XL-Smartfren: Komdigi Pertimbangkan Pengembalian Spektrum Frekuensi ke Negara
- Trump Bikin "Danantara" Versi AS untuk Akuisisi TikTok