Induk ChatGPT Ganti Logo, Ini Penampakan Barunya

- Induk ChatGPT, OpenAI melakukan rebranding pada Rabu (5/2/2025). Ini merupakan penyegaran identitas pertama OpenAI sejak berdiri tahun 2015.
Dengan rebranding ini, OpenAI meluncurkan logo, skema warna, dan tipografi baru ke seluruh antarmuka dan presentasi ChatGPT dalam semua bentuk, dari peramban hingga aplikasi.
Perubahan desain huruf, logo, dan warna palet Open AI ini dikawal langsung oleh Veit Moeller dan Shannon Jager selaku tim desain internal OpenAI.
Baca juga: OpenAI Rilis dan Gratiskan o3-mini, AI Bernalar yang Jago Matematika
Moeller dan timnya ditugaskan untuk menciptakan identitas visual yang ‘lebih organik dan lebih manusiawi,’ tanpa kehilangan kesan otoritas, kecanggihan teknologi, dan dasar-dasar yang berfokus pada penelitian.
"Sam (Altman) meminta kami untuk melihat identitas tersebut lebih dari setahun yang lalu," kata Moeller, Kepala Desain (Merek & Komunikasi) di OpenAI, San Francisco.
Sebelumnya, ia memegang berbagai posisi penting, termasuk Global Creative Lead untuk Instagram dan Global Creative Director untuk WhatsApp di Meta. Ia juga pernah menjadi Executive Creative Director di Anomaly Berlin dan Mercedes-Benz Global.
Logo "Blossom" yang didesain ulang

Logo sebelumnya dirancang oleh pendiri OpenAI Greg Brockman dan Ilya Sutskever. Logo asli OpenAI ini punya desain tidak sepenuhnya simetris, dengan ketebalan garis yang bervariasi. Sekarang hal itu diperbaiki, sehingga menghasilkan desain yang lebih seragam.
Baca juga: AI Baru Buatan Induk ChatGPT Bisa Ambil Alih Komputer Pengguna
Perbedaan logo baru OpenAI dengan versi lama sangat subtle alias tak begitu kentara. Pengguna harus mencermati logo baru dan lama OpenAI untuk melihat perbedaannya.
Jika disandingkan, kita bisa melihat logo Blossom versi baru memiliki ruang yang sedikit lebih besar di bagian tengah dan garis-garis yang lebih bersih. Atau untuk lebih jelasnya, kalian bisa melihat perubahan logo OpenAI melalui video berikut ini.
OpenAI menjelaskan, logo Blossom ini lebih dari sekadar simbol visual. Logo ini mewakili filosofi inti yang memandu pendekatan OpenAI terhadap desain dan inovasi.
"Pada intinya, logo ini menangkap persimpangan dinamis antara manusia dan teknologi—dua kekuatan yang membentuk dunia kita dan menginspirasi pekerjaan kita," jelas OpenAI.
Desain ini mewujudkan fluiditas dan kehangatan pemikiran yang berpusat pada manusia melalui penggunaan lingkaran, sedangkan sudut siku-siku memperkenalkan presisi dan struktur yang dituntut oleh teknologi.
Huruf OpenAI sans baru

Font ini dibuat khusus oleh OpenAI untuk mencerminkan identitas visual mereka yang lebih modern, bersih, dan futuristik. Sebagai sans serif, OpenAI Sans memiliki tampilan minimalis tanpa "kait" di ujung huruf, yang membuatnya lebih mudah dibaca di berbagai ukuran layar.
Terkini Lainnya
- Baterai Oppo Find X8 Ultra Lebih dari 5.000 mAh, Fast Charging 100 Watt
- Arti Warna Lingkaran Hijau, Tosca, dan Biru dan Jumlah Petir Saat Cas HP Samsung
- 3 Cara Membagikan Link Grup WhatsApp dengan Mudah
- Riset: Gamer PC Lebih Senang Main Game Lawas daripada Game Baru
- Kenapa Kode Verifikasi WhatsApp Tidak Muncul? Begini Penyebabnya
- Cara Buat Stories WhatsApp Pakai Lagu dan Tanpa Aplikasi
- Perbedaan WhatsApp Web dan WhatsApp Desktop yang Perlu Diketahui
- Pengiriman Ponsel Lipat 2024 Naik Tipis, 2025 Diprediksi Menurun
- Apple Rilis iOS 18.4, Bawa Segudang Fitur Baru
- 3 Alasan Kita Sering Menonton IG Stories Sendiri Berulang-ulang
- HP Vivo Y300 Pro Plus dan Y300t Meluncur, Bawa Baterai Jumbo
- AI Gemini 2.5 Pro Kini Gratis, Bisa Dipakai Tanpa Langganan
- Keyboard Unik di Dunia Punya 1.020 Tombol, Tidak Pakai Simbol Huruf
- Cara Mematikan Status Online Instagram dengan Mudah dan Praktis
- 5 Game Seru untuk "Mabar" dengan Keluarga dan Saudara saat Lebaran
- 16 Tahun Beroperasi, Spotify Baru Untung Sekarang
- Apple Rilis Invites, Aplikasi Undangan yang Terintegrasi dengan Apple Intelligence
- Kemkomdigi Setop Proyek PDN di Batam
- Angin Segar Pasar Smartphone Global, Tumbuh 7 Persen pada 2024
- Sudah Dibuka, Ini Cara Pesan Tiket Kereta Api Lebaran 2025 via KAI Access