cpu-data.info

- Di tengah keramaian kehadiran AI asal China Deepsek, OpenAI merilis model kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) terbarunya, o3-mini. Istimewanya, model AI yang bisa menyelesaikan soal matematika tersulit ini digratiskan untuk seluruh pengguna ChatGPT.

Model AI ini sudah diperkenalkan Desember tahun lalu bersamaan dengan "saudaranya" o3, sekaligus merupakan suksesor dari o1-mini.

Namun untuk saat ini, hanya o3-mini saja yang saat ini baru tersedia bagi seluruh pengguna ChatGPT, o3 belum.

Baca juga: OpenAI Umumkan o3 dan o3-mini, Bisa Pecahkan Soal Matematika Level Dewa

o3-mini merupakan model AI yang memiliki kemampuan bernalar (reasoning), dan ini merupakan model AI reasoning pertama yang tersedia bagi pengguna ChatGPT gratisan. Sebelumnya, model AI reasoning hanya tersedia bagi pengguna berbayar.

Dengan kemampuan bernalar, o3-mini diklaim mampu menyelesaikan sebuah persoalan dengan cara berpikir yang lebih logis, mirip seperti manusia. 

Model AI ini juga akan menyertakan deskripsi cara berpikir atau bagaimana mereka bisa mencapai atau merespons suatu jawaban kepada pengguna.

Ketika menjawab soal matematika, misalnya, o3-mini akan memberikan gambaran cara menghitung soal tersebut secara runut sampai jawaban akhirnya ditampilkan.

Jika tidak memakai model AI reasoning, pengguna ChatGPT hanya akan menerima jawaban akhirnya saja.

Secara kemampuan, OpenAI mengeklaim o3-mini bisa berpikir 24 persen lebih cepat dari o1-mini. Selain itu, model AI tersebut diklaim lebih efisien dibanding o3 "reguler", dan disebut bisa berpikir lebih akurat ketika memberikan suatu jawaban. 

Baca juga: Cara Mengakses DeepSeek, Chatbot AI yang Kalahkan Dominasi ChatGPT

OpenAI Ilustrasi benchmark AIME 2024 untuk beberapa model reasoning OpenAI.

o3-mini sendiri tersedia dalam tiga mode, yaitu low, medium, dan high. Dalam sejumlah uji kemampuan alias benchmark, o3-mini mode high, diklaim lebih mumpuni dari o1 dan o1-mini. 

Pada pengujian kompetisi matematika level "dewa" alias internasional American Invitational Mathematics Exam (AIME) 2024, misalnya, o3-mini mode high bisa menyelesaikan pengujian ini dengan skor 87,3.

o1 memiliki skor benchmark AIME 2024 berkisar di angka 83,3 poin, sedangkan o1-mini, o3-mini mode low, dan o3-mini mode medium masing-masing memiliki skor performa 63,6, 60,0, dan 79,6 poin. 

Nah, pengguna yang ingin menjajal o3-mini kini bisa memilih model AI tersebut dari menu dropdown yang ada di tampilan utama ChatGPT, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari TheVerge, Sabtu (1/2/2025).

Sementara itu, pengguna gratisan bisa mengeklik tombol "Reason" untuk memanfaatkan kemampuan o3-mini. Tombol ini terletak di bagian bawah kolom masukan (prompt).

Pengguna berbayar bisa memilih o3-mini untuk mode biasa (low) atau high. Sementara itu, pengguna gratisan tidak bisa memilih mode tertentu o3-mini, dan ChatGPT juga tak menampilkan informasi mode apa yang bisa dipakai pengguna level ini.

Namun yang jelas, ketika model AI ini dipakai, respons yang diberikan ChatGPT akan disertai dengan penjelasan bagaimana AI bisa menjawab pertanyaan tersebut, alih-alih hanya memberikan jawaban saja.

Baca juga: 17 Fakta DeepSeek, AI China Cerdas nan Murah yang Jadi Pesaing ChatGPT