Microsoft Hentikan Dukungan Office di Windows 10 Tahun Ini

- Microsoft mengumumkan akan menghentikan dukungan untuk aplikasi Office di Windows 10 pada 14 Oktober 2025 mendatang. Kebijakan ini mencakup semua aplikasi Microsoft 365, termasuk Microsoft Teams, Word, Excel, PowerPoint, Outlook, dan OneDrive.
Pengumuman ini dipublikasi Microsoft melalui blog resminya. Agar tetap bisa menjalankan aplikasi Office, Microsoft menganjurkan pengguna agar beralih ke Windows 11.
"Aplikasi Microsoft 365 tidak akan lagi mendapat dukungan setelah 14 Oktober," tulis Microsoft.
Meskipun dukungan dihentikan, Microsoft menegaskan bahwa aplikasi akan tetap dapat digunakan seperti biasa setelah tanggal tersebut. Hanya saja Microsoft tidak lagi memberi pembaruan keamanan.
Baca juga: Pasar PC Global Naik, Berkah Windows 10 Pensiun
"Kami sangat menyarankan untuk memperbarui ke Windows 11 untuk menghindari masalah kinerja dan keandalan seiring berjalannya waktu," lanjut Microsoft.
Langkah ini adalah bagian dari upaya Microsoft untuk mendorong pengguna PC beralih ke sistem operasi terbaru mereka.
Meskipun Windows 11 telah dirilis sejak 2021, tingkat adopsinya masih tergolong rendah. Data dari Statcounter menunjukkan bahwa 63 persen pengguna PC masih menggunakan Windows 10, sedangkan hanya 34 persen yang telah beralih ke Windows 11.
Persyaratan sistem Windows 11, seperti keharusan memiliki Trusted Platform Module (TPM), menjadi salah satu alasan utama lambatnya adopsi. Sebab, tidak semua laptop lama memiliki modul ini.
Sehingga pengguna laptop lawas yang ingin beralih ke Windows 11, mau tidak mau harus membeli perangkat yang lebih baru.
Baca juga: Windows 10 Masih Banyak Dipakai, padahal Pensiun Tahun Ini
Selain itu, Microsoft juga menekankan pentingnya peningkatan ke Windows 11 karena fitur-fitur baru yang dihadirkannya, seperti Copilot AI, yang terus dikembangkan dan dipromosikan oleh perusahaan.
Pada Oktober 2024, Microsoft pertama kali mengumumkan rencana penghentian dukungan untuk Windows 10, dengan menyebut 2025 sebagai “tahun pembaruan PC Windows 11.”
Penghentian dukungan ini diharapkan mendorong pengguna untuk segera meningkatkan perangkat mereka agar tetap mendapatkan pembaruan performa dan keamanan, dirangkum KompasTekno dari Mashable, Minggu (19/1/2025).
Terkini Lainnya
- Apple Disebut Akan Bangun Pabrik iPhone di Indonesia
- Harga iPhone Diprediksi Makin Mahal, Apa Penyebabnya?
- Daftar Shortcut Keyboard Microsoft Excel dan Fungsinya
- Nintendo Switch Dekati Rekor PlayStation 2
- Arti “Clingy”, Bahasa Gaul yang Sering Digunakan di Media Sosial
- Sharp Tak Jualan HP Android Murah di Indonesia, Apa Alasannya?
- Smartphone HMD Aura "Squared" Resmi, Mirip HMD Arc dengan Memori Lebih Besar
- WiFi 6E dan WiFi 7 Resmi Hadir di Indonesia, Kecepatan Tembus 46 Gbps
- Apple Rilis Powerbeats Pro 2, TWS dengan Sensor Detak Jantung
- Ponsel Lipat Oppo Find N5 Meluncur Minggu Depan, Ini Bocoran Spesifikasinya
- Smartphone Sharp Aquos Sense9 Resmi di Indonesia, Desain "Stylish" dan Bodi Tangguh
- HP Sharp Aquos R9 Pro dengan Kamera Leica Resmi di Indonesia, Ini Harganya
- Cara Transkrip Video YouTube Mudah dan Cepat
- Apple Rilis iOS 18.3.1, Khusus Tambal Lubang Berbahaya
- Instagram Rilis Akun Remaja di Indonesia, Punya Lapisan Keamanan Khusus
- Daftar Shortcut Keyboard Microsoft Excel dan Fungsinya
- Inovasi Baru Hybrid VOX Hadirkan Format Iklan AI yang Relevan dan Efektif
- HP Realme Note 60x Resmi di Indonesia, HP Tangguh Harga Rp 1 Jutaan
- Apple Mac Mini dengan Chip M4 dan M4 Pro Resmi di Indonesia, Ini Harganya
- Jelang Galaxy S25 Rilis, Ini Harga Samsung S24 Terbaru di Indonesia
- Spesifikasi dan Harga Oppo Reno 13 5G di Indonesia