cpu-data.info

- Juliana Cen ditunjuk sebagai Managing Director Hewlett-Packard (HP) Indonesia yang baru, menggantikan Choon Teck Lim.

Juliana sendiri sebelumnya bekerja di Microsoft sebagai ASEAN Senior Partner Development Management. Juliana Cen sebelumnya juga dikenal sebagai Country Business Lead Asus Indonesia selama 11 tahun.

Dalam keterangan resmi yang diterima KompasTekno pada Senin (13/1/2025), Juliana dipercaya memegang posisi Managing Director karena dianggap ahli di bidang bisnis dan teknologi, terutama di bisnis produk konsumen.

Baca juga: Di Jakarta, CEO HP Buka-bukaan soal Laptop Bertenaga AI

"Sebagai eksekutif di bidang teknologi yang berpengalaman lebih dari 20 tahun, Juliana membawa keahliannya yang telah terbukti dalam mendorong pertumbuhan, inovasi, dan transformasi di sektor consumer dan commercial," tulis HP Indonesia.

Di Asus, misalnya, Juliana dianggap berhasil meningkatkan bisnis produk notebook di sektor consumer. Hal ini berujung pada peningkatan pangsa pasar (market share) Asus di Indonesia pada waktu itu. 

Kemudian di Microsoft, ia juga bisa membantu mengembangkan bisnis cloud untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), sekaligus mendorong pertumbuhan pendapatan para mitra Microsoft. 

Baca juga: Resmi Dipecah, Ini Nama 2 Perusahaan Baru Hewlett-Packard

Selain karier yang konsisten di bidang teknologi, Juliana juga disebut HP Inc. memiliki rekam jejak yang terbukti dalam membimbing integrator sistem besar menuju kemitraan berbasis solusi bernilai tinggi, serta membangun ekosistem berkelanjutan di berbagai segmen bisnis.

HP Indonesia yakin bahwa dengan dedikasi yang kuat, pola pikir inovatif, dan keahlian strategis, Juliana akan membawa HP Indonesia ke dalam era baru dari pertumbuhan dan dampak bisnis, serta inovasi teknologi di Indonesia.

Filosofi kepemimpinan Juliana didasarkan pada visi strategis, keunggulan proses eksekusi, dan pemberdayaan melalui upaya pembentukan karakter, pembinaan, dan kepedulian terhadap tim dengan sepenuh hati.

Juliana juga berdedikasi untuk memperjuangkan hak-hak penyandang disabilitas dan pemberdayaan perempuan.