cpu-data.info

JAKARTA, - Produsen PC-laptop HP Inc. bakal memperkenalkan perangkat laptop bertenaga artificial intelligence (AI). Laptop AI tersebut mampu menjalankan model bahasa besar (large language model/LLM) secara lokal, langsung di perangkat.

Informasi ini diungkap Presiden sekaligus CEO HP Inc. Enrique Lores, saat bertandang ke Jakarta, Indonesia, Selasa (31/10/2023).

"Tahun 2024, kami akan memperkenalkan kategori PC baru yang akan memiliki kemampuan menjalankan LLM secara lokal. Artinya PC ini bakal memiliki biaya yang lebih rendah, akan lebih aman, dan akan lebih cepat," kata Lores saat wawancara eksklusif bersama jurnalis Galuh Putri Riyanto, di Menteng, Jakarta Selatan, Selasa.

LLM merupakan program bahasa utama di balik teknologi generatif AI. Misalnya, ChatGPT dan Microsoft Bing AI menggunakan program language model terlatih buatan OpenAI, yakni GPT (Generative Pre-trained Transformer).

Lores mengatakan bahwa laptop dengan kecerdasan buatan tersebut dirancang HP demi mengantisipasi fenomena "booming AI". Istilah "booming" AI merujuk pada fenomena penggunaan teknologi AI yang masif serta tumbuh pesat, dan belum pernah terjadi sebelumnya.

CEO HP, yang dilantik tahun 2019, itu mengatakan bahwa perusahaan bekerja sama dengan semua penyedia silikon utama dan aplikasi utama untuk mengaktifkan PC model baru ini. Sayangnya, Lores belum memberikan kisi-kisi atau bocoran nama untuk PC bertenaga AI yang disiapkan HP tersebut.

Baca juga: HP Segera Penuhi TKDN Laptop, tapi Butuh Waktu

dok. HP Indonesia Presiden sekaligus Chief Executive Officer HP Inc. Enrique Lores bertandang ke kantor HP Indonesia di Menteng, Jakarta Selatan, Selasa (31/10/2023). Lores terlihat melokal dengan mengenakan atasan batik berwarna merah marun.

Saat ini, jika pengguna menggunakan ChatGPT dan ingin menggunakan beberapa data pribadi, maka pengguna perlu mengunggahnya ke situs/aplikasi ChatGPT. File tersebut sedianya diunggah ke awan (cloud). Hanya dengan diunggah, ChatGPT baru akan bisa mengolahnya sesuai instruksi pengguna.

"Tahun depan, pengguna tak perlu melakukannya. Pengguna akan bisa menjalankan obrolan GPT di PC secara lokal, mengakses data lokal tanpa membagikannya secara eksternal. Dan itu akan menjadi keuntungan besar dalam hal keamanan," kata Lores.

Untuk saat ini, HP telah mulai membawa beberapa fitur berbasis AI ke laptop bikinannya. Misalnya, laptop 3-in-1 terbaru HP Spectre Fold. HP Spectre Fold dilengkapi beberapa fitur wellness dan keamanan bawaan berbasis teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).

Baca juga: Menjajal Laptop 3-in-1 HP Spectre Fold Seharga Rp 75 Juta di SXSW Sydney

Untuk fitur keamanan, laptop lipat ini memiliki fitur bernama walk-away lock and wake-on approach. Fitur ini memungkinkan laptop terkunci secara otomatis bila laptop mendeteksi pengguna pergi menjauh layar laptop, kemudian terbuka secara otomatis ketika pengguna kembali duduk di depan layar.

HP Spectre Fold juga memiliki fitur auto screen dimming berbasis AI. Layar laptop akan otomatis redup ketika mata pengguna tidak terdeteksi menatap layar, kemudian akan kembali terang ketika mata terdeteksi kembali menatap layar. Fitur ini secara teknis akan menambah panjang masa pakai baterai.

Fitur keamanan lain yaitu privacy alert. Ketika ada banyak wajah yang terdeteksi menatap layar laptop pengguna, nantinya akan memunculkan notifikasi.

Ada juga fitur wellness berbasis AI yang dibawa laptop ini meliputi screen time dan distance reminder. Fitur ini memungkinkan laptop mengingatkan waktu penggunaan maksimal serta jarak pandang pengguna ke layar.

HP Spectre Fold PC juga sudah mendukung fitur gestur berbasis AI. Pengguna kini tinggal mengarahkan telapak tangan ke kanan/kiri untuk menggeser foto tanpa menyentuh layar atau keyboard.

Pengguna juga bisa melakukan gestur telapak tangan ke layar untuk memutar dan menjeda video, termasuk video di platform video on demand seperti YouTube. Fitur ini sangat berguna ketika pengguna perlu mengoperasikan perangkat secara handsfree.

"Ke depannya, pengguna PC/laptop HP juga akan lebih banyak bisa menikmati fitur berbasis AI, terutama untuk panggilan/video konferensi," kata Lores.

Baca juga: CEO HP: Pasar PC Global Membaik, Indonesia Harus Tumbuh