cpu-data.info

WiFi Vs Data Seluler: Mana yang Lebih Boros Baterai?

Ilustrasi nasabah memanfaatkan platform fintech menggunakan smartphone.
Lihat Foto

- Penggunaan internet di smartphone sudah menjadi kebutuhan sehari-hari, baik melalui WiFi maupun data seluler. 

Namun, banyak pengguna bertanya-tanya, mana yang lebih boros baterai? Sebagian orang berpendapat bahwa WiFi lebih hemat daya, sementara lainnya merasa data seluler justru lebih efisien. 

Faktanya, ada berbagai faktor yang memengaruhi konsumsi baterai saat terhubung ke internet, seperti kualitas sinyal, aplikasi yang berjalan di latar belakang, dan pengaturan perangkat. 

Jadi, sebelum memutuskan mana yang lebih baik digunakan, penting untuk memahami perbedaan konsumsi daya antara WiFi dan data seluler agar bisa menghemat baterai secara optimal. Selengkapnya berikut ini penjelasannya. 

Baca juga: Cara Melihat Password WiFi di PC dan Laptop Windows, Mudah dan Cepat

WiFi atau data seluler yang lebih boros baterai? 

Ketika menggunakan ponsel untuk mengakses internet, banyak pengguna yang bertanya-tanya mana yang lebih hemat baterai antara Wi-Fi dan data seluler. 

Dilansir dari laman Science ABC, koneksi data seluler umumnya menguras baterai lebih cepat dibandingkan WiFi. Berikut adalah penjelasan detail mengapa hal ini terjadi dan faktor-faktor yang memengaruhi konsumsi daya pada kedua jenis koneksi tersebut.

Saat Anda menggunakan data seluler, ponsel harus terus berkomunikasi dengan menara seluler terdekat untuk mempertahankan koneksi internet. 

Proses ini menghabiskan banyak daya karena menara seluler biasanya berada cukup jauh dari perangkat Anda, terutama jika Anda berada di area dengan sinyal lemah. 

Semakin jauh jarak antara ponsel dan menara seluler, semakin banyak energi yang dibutuhkan ponsel untuk menjaga koneksi tetap stabil.

Selain itu, saat Anda berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain, ponsel akan secara otomatis beralih dari satu menara seluler ke menara lainnya. 

Proses ini dikenal sebagai handover, yang juga memakan daya baterai. Inilah alasan mengapa penggunaan data seluler di tempat dengan sinyal buruk atau saat Anda sedang dalam perjalanan (misalnya di mobil atau kereta) dapat menyebabkan baterai terkuras lebih cepat.

Berbeda dengan data seluler, WiFi biasanya berasal dari router yang berada di dalam ruangan atau di lokasi terdekat.

Jarak yang lebih dekat ini membuat ponsel Anda tidak perlu bekerja keras untuk mempertahankan koneksi. Sebagai hasilnya, penggunaan WiFi cenderung lebih hemat baterai dibandingkan data seluler.

Selain itu, sinyal WiFi biasanya lebih stabil karena tidak dipengaruhi oleh faktor geografis atau perubahan lokasi. Ketika ponsel terhubung ke WiFi, perangkat tidak perlu melakukan perpindahan jaringan seperti pada data seluler. Hal ini membuat konsumsi daya menjadi lebih rendah dan ponsel dapat bekerja lebih efisien.

Baik WiFi maupun data seluler, kualitas sinyal memiliki peran besar dalam menentukan konsumsi baterai. Jika Anda menggunakan WiFi dengan sinyal yang lemah, ponsel akan menghabiskan lebih banyak daya untuk mempertahankan koneksi. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat