Instagram Akan Hapus Bubble Highlights Instagram Story?
- Instagram terpantau mulai menguji coba penghapusan fitur Sorotan cerita Instagram atau Highlights Instagram Stories.
Fitur Highlights yang pertama kali dirilis pada Desember 2017 ini sedianya memungkinkan pengguna untuk menyimpan IG Story mereka setelah 24 jam. Highlights IG Story ini hadir dalam bentuk "bubble" atau lingkaran di profil Instagram pengguna.
Bubble Highights terletak tepat di atas grid dan di bawah tab "mengikuti", "kirim pesan", dan "kontak".
Namun, dalam beberapa waktu terakhir, sejumlah pengguna Instagram mulai melihat perubahan di profil Instagram Instagram mereka, di mana bubble Highlights Instagram Story sudah hilang. Jadi profil mereka polos tanpa deretan lingkaran sorotan.
Penggiat media sosial Lindsey Gamble sempat membagikan tangkapan layar notifikasi pemberitahuan pemindahan Highlights ke grid profil.
Baca juga: Siap-siap, Instagram, Facebook, dkk Makin Banjir Konten Politik
Di tab Highlights, Sorotan pun akan dipajang dengan format seperti grid di tab Reels, bukan lagi dalam format bubble. Judul Highlight terlihat muncul di masing-masing postingan.
Menurut pengguna bernama Jasmine Ang, pengguna bisa menambahkan postingan Highlight ke feed utama. Jadi, Highlight akan muncul bersanding dengan feed foto atau posting Reels pengguna.
Setiap posting feed akan memiliki logo hati di ujung kiri thumbnail-nya. Ini untuk membedakan posting foto (ikon kotak) dan posting Reels (ikon video).
Pengguna juga punya opsi untuk menghapus postingan Highlights tersebut dari feed utamanya.
Ilustrasi tampilan highlights yang baru dalam bentuk grid bisa disimak melalui video TikTok Jasmine Ang berikut ini.
@jas.mine.ang Replying to @Brandon???????????????? goodbye instagram highlights???? — #instagram #instagramhighlights #instagramstories #explore #fyp ? ????????????? - ya-su
Alasan bubble highlights mau dihapus
CEO Instagram Adam Mosseri mengonfirmasi bahwa pihaknya memang tengah menguji coba tampilan baru Highlights Instagram dengan memindahkan ke tab khusus.
Dalam salah satu sesi tanya jawab rutinnya, Mosseri mengatakan bahwa perubahan ini merupakan ide untuk menyederhanakan tampilan profil dan membuat lebih banyak konten yang muncul di sisi atas grid profil.
Baca juga: Meta Setop Program Cek Fakta di Facebook dan Instagram
Karena, dengan adanya Highlights, pengguna biasanya hanya akan melihat dua baris dengan total enam grid posting saja. Ini membuat pengguna harus menggulirkan layar ke bawah untuk melihat lebih banyak unggahan.
"(Perubahan Highlights dari bubble ke tab/grid ini) memang kedengarannya kontroversial, saya tahu itu kami mungkin juga tidak akan menerapkan ini," kata Mosseri dikutip KompasTekno, Minggu (12/1/2025).
Namun, bos Instagram itu berharap pengguna yang masuk dalam subyek uji coba ini untuk bersabar.
Sebab pihak Instagram sedang mencoba mencari solusi bagaimana cara memberdayakan kreator untuk membentuk profil mereka, sekaligus menjaga pengalaman yang sangat sederhana bagi pengguna.
Terkini Lainnya
- Nintendo Bikin Konsol Game Boy dari Mainan Lego, Bisa Dirakit Sendiri
- Cara Hapus Akun Instagram Permanen dan Sementara
- Juliana Cen Diangkat Jadi Managing Director HP Indonesia
- Bukalapak Pastikan PHK Karyawan, Imbas Tutup Lapak Produk Fisik
- Meutya Hafid Lantik Jajaran Pejabat Komdigi, Ada Fifi Aleyda Yahya dan Raline Shah
- Apa Itu Koin Jagat? Challenge Berburu Koin dari Aplikasi Jagat yang Ramai Dilarang
- 5.448 iPhone 16 Legal Masuk Indonesia Sebulan setelah Peluncuran
- Daftar Emoji Favorit Gen Z yang Bikin Chat Lebih Ekspresif
- WiFi Vs Data Seluler: Mana yang Lebih Boros Baterai?
- 3 Link untuk Pantau Kebakaran Los Angeles "Real Time", Begini Caranya
- iPhone 16 Masih Ilegal, Samsung Galaxy S25 Ultra Siap "Ngonser" Februari
- Daftar Lengkap HP Samsung yang Dapat Update Software 2025
- Pasar PC Global Naik, Berkah Windows 10 Pensiun
- Payung Tenaga Surya Ini Bisa Jadi Powerbank untuk Ngecas HP
- Elon Musk: Data untuk Latih AI Hampir Habis
- GPU Nvidia GeForce RTX 50 Series Punya Teknologi Eksklusif DLSS 4
- HP Flagship Xiaomi Siap Masuk Indonesia, Ada yang Belum Dirilis
- Mengapa Bukalapak Tutup Layanan Marketplace Produk Fisik?
- Sisa 30 Hari Lagi untuk Belanja Gadget, Baju, dkk di Bukalapak
- Nostalgia Warganet dengan Bukalapak...