cpu-data.info

Dampak Kebakaran Los Angeles, TikTok dan Riot Games Tutup Kantor di LA

Kebakaran hutan di Los Angeles menghanguskan rumah-rumah mewah di Pacific Palisades, Rabu (8/1/2025). Sedkitnya lima orang tewas dalam salah satu badai api terparah ini.
Lihat Foto

- Kebakaran hutan melanda Los Angeles (LA), Negara Bagian California, Amerika Serikat, Rabu (8/1/2025). Peristiwa ini menjadi salah satu bencana alam terburuk di kawasan tersebut.

Sekitar 180.000 orang harus dievakuasi akibat kejadian ini. Beberapa tempat, termasuk lokasi wisata dan perkantoran, yang terdampak kebakaran ini juga ditutup. Salah satunya kantor TikTok di Los Angeles.

Kantor ini berlokasi di Bristol Parkway Culver City, LA. Dalam sebuah memo internal, pimpinan TikTok mengumumkan kantor di LA ditutup mulai 8-12 Januari 2025.

Penutupan ini dilakukan karena aliran listrik padam akibat angin kencang. Menurut laporan Tech Crunch, lokasi kantor TikTok di LA cukup dekat dengan area kebakaran.

Baca juga: Citra Satelit Tampilkan Kondisi Los Angeles Sebelum dan Sesudah Kebakaran

Asap kebakaran bahkan terlihat dari bilik jendela kantor TikTok. Sebenarnya, wilayah kantor TikTok tidak termasuk area yang harus dievakuasi.

Akan tetapi, kantor tersebut, dan banyak rumah karyawannya, terdampak kebakaran dan badai angin. TikTok pun sudah mengumuman ke karyawannya yang terdampak kebarakan untuk bekerja dari rumah.

Apabila tidak memungkinkan untuk bekerja, mereka diizinkan untuk mengambil cuti sakit atau urusan pribadi. Itu artinya, walaupun kantor tutup, hari kerja masih dihitung oleh tim sumber daya/human resource.

Karyawan TikTok berasal dari seluruh wilayah Los Angeles, bahkan beberapa menempuh perjalanan berjam-jam ke tempat kerja.

Akibat kebakaran ini, banyak pula karyawan yang rumahnya mengalami pemadaman listrik, sehingga jaringan internet ikut terputus. Bahkan, kemungkinan ada rumah karyawan yang masuk dalam area wajib evakuasi.

Kantor Riot juga tutup

Ilustrasi logo Riot Games.Riot Games Ilustrasi logo Riot Games.

Bukan cuma TikTok, pengembang dan penerbit game video Riot Games juga menutup kantornya. Kantor pengembang game League of Legends ini ditutup sepenuhnya kecuali untuk "fungsi kritis".

Seperti TikTok, Riot juga menutup kantornya hingga akhir pekan ini. Kantor Riot di Santa Monica masih berada di luar zona peringatan evakuasi.

Meskipun mengizinkan karyawannya untuk bekerja di rumah, tapi manajemen Riot meminta pegawainya mengutamakan keluarganya.

"Bagi para Rioters (julukan bagi karyawan Riot) yang membaca ini, harap diingat, misi dan pekerjaan akan selalu ada. Saat ini, yang terpenting adalah menjaga diri sendiri dan satu sama lain," tulis CEO Riot Dylan Jadeja di LinkedIn.

Baca juga: Peringatan Damkar, Cas HP Semalaman Bisa Picu Kebakaran yang Sulit Dipadamkan

Ia juga menyampaian keprihatinan terhadap bencana alam yang melanda Los Angeles. Jadeja juga mengatakan, Los Angeles bukan hanya kota markas Riot Games, namun juga menjadi kota penting bagi pengembang itu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat