cpu-data.info

Gaji Bos ChatGPT Sam Altman Ternyata Kecil

Gambar Sam Altman, CEO OpenAI
Lihat Foto

- Nama Sam Altman kini menjadi salah satu sosok kunci dalam perkembangan AI generatif secara global. Mengingat, ia adalah pendiri sekaligus CEO OpenAI, perusahaan yang pada dasarnya memulai revolusi AI generatif dengan "ChatGPT"-nya.

Berkat popularitas ChatGPT, OpenAI kini menjadi salah satu startup AI paling bernilai di dunia, dengan valuasi 157 miliar dollar AS (sekitar Rp 2.497,8 triliun) pada 2024 ini.

Dengan posisinya, bisa dibayangkan Sam Altman menerima kompensasi dengan nilai yang fantastis, mungkin sampai jutaan dollar AS. Namun, kenyataannya, gaji Sam Altman terbilang kecil untuk ukuran CEO perusahaan yang sedang naik daun.

Baca juga: Elon Musk Jadi CEO dengan Gaji Tertinggi di Dunia

Sam Altman dilaporkan hanya dibayar 73.546 dollar AS (sekitar Rp 1,17 miliar) pada 2022. Ketika itu, ChatGPT memang baru mendapatkan perhatian dunia.

Menurut laporan pajak yang dilihat oleh Bloomberg, gaji pria kelahiran Chicago tahun 1985 ini kemudian naik 3,4 persen menjadi 76.001 dollar AS (sekitar Rp 1,2 miliar) pada 2023.

Pada titik ini, ChatGPT sudah mencapai beragam pencapaian, salah satunya 100 juta pengguna bulanan dalam waktu 64 hari setelah dirilis. Pencapaian ini terbilang lebih cepat dibanding platform digital lainnya.

Gaji Sam Altman yang senilai 76.001 dollar AS itu jauh lebih sedikit dibandingkan eksekutif OpenAI lainnya.

Misalnya Ilya Sutskever, salah satu pendiri dan mantan kepala ilmuwan OpenAI dilaporkan menerima kompensasi senilai 322.201 dollar AS (setara Rp 5,12 miliar) pada tahun 2023. Sutskever meninggalkan OpenAI pada bulan Mei 2023 untuk memulai perusahaannya sendiri.

Pejabat OpenAI bergaji tinggi lainnya pada tahun 2023 adalah Chris Clark. Ia menerima 347.354 dollar AS (sekitar Rp 5,52 miliar) dalam perannya sebagai sekretaris dan bendahara OpenAI. Clark juga mengundurkan diri dari OpenAI awal tahun ini.

Baca juga: 9 Buku yang Dibaca Bos ChatGPT, Mulai dari Psikologi hingga Soal Kecerdasan Buatan

Pengajuan tersebut juga mengungkapkan gaji Emmett Shear, orang yang didapuk sebagai CEO OpenAI ketika Altman digulingkan. Menurut laporan tersebut, Shear dibayar 3.720 dollar AS (kira-kira Rp 59,16 juta) atas kerjanya sebagai CEO pada 19 November hingga 29 November 2023.

Greg Brockman, presiden OpenAI juga menerima gaji yang sama konservatifnya dengan Altman, yakni sebesar 85.184 dollar AS (stara Rp 1,35 miliar) pada tahun 2023.

Sayangnya, laporan pajak tersebut tidak menyertakan kompensasi berbasis ekuitas yang mungkin diterima beberapa eksekutif OpenAI.

Kaya dari investasi di tempat lain

CEO OpenAI Sam Altman melokal dengan menggunakan batik khas Indonesia, saat berbicara di acara Conversation with Sam Altman di Jakarta, Rabu (14/6/2023)./ Galuh Putri Riyanto CEO OpenAI Sam Altman melokal dengan menggunakan batik khas Indonesia, saat berbicara di acara Conversation with Sam Altman di Jakarta, Rabu (14/6/2023).
Altman pernah berbicara tentang gajinya yang rendah di masa lalu. Selama subkomite kehakiman senat pada Mei 2023, CEO tersebut mengatakan bahwa ia "dibayar cukup untuk asuransi kesehatan" dan bahwa ia tidak menerima ekuitas di OpenAI.

Dilaporkan pada bulan September bahwa dewan OpenAI telah membahas apakah akan memberikan Altman ekuitas setelah perusahaan mengumumkan akan beralih dari nirlaba menjadi entitas nirlaba yang dibatasi.

Baca juga: Rutinitas Sam ChatGPT Altman, Puasa 15 Jam dan Lebih Suka Meeting Sore

Altman kemudian memberi tahu staf bahwa tidak ada rencana baginya untuk menerima "saham ekuitas" di perusahaan tersebut. Padahal kini, OpenAI ditaksir memiliki valuasi mencapai 157 miliar dollar AS (sekitar Rp 2.497,8 triliun), setelah mengumpulkan modal sebesar 6,6 miliar dollar AS (kira-kira Rp 1.050 triliun) pada 2024 ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat