Bocoran Isi Proposal 100 Juta Dollar AS Apple ke Kemenperin

- Apple mengajukan proposal terbaru ke pemerintah Indonesia, yang intinya mereka akan menambah nilai investasi dari semula 10 juta dollar AS (Rp 157 miliar) menjadi 100 juta dollar AS (Rp 1,58 triliun).
Proposal 100 juta dollar AS tersebut merupakan proposal baru yang salah satu klausulnya, agar Apple bisa melunasi sisa hutang proposal lama.
Kini, rincian dari proposal investasi 100 juta dollar AS dari Apple itu diungkap oleh Juru Bicara Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Febri Hendri Antoni Arif.
"Isi proposal Apple itu, pertama, bahwa Apple memang mengirimkan proposal investasi untuk selama dua tahun sebesar 100 juta dollar AS. Di proposal tersebut, Apple menyampaikan 100 juta itu untuk pembangunan product development center maupun professional developer academy," ujar Febri di Kantor Kemenperin, Kamis (21/11/2024).
Baca juga: Apple Sodorkan Rp 1,5 Triliun demi TKDN iPhone 16, Pemerintah RI?
Kemudian, kata Febri, PT Apple Indonesia merencanakan produksi komponen Mesh Airpods Max pada Juli 2025, sebagai bagian dari global value chain produk Apple.
Febri mengonfirmasi jika produksi komponen Mesh Airpod Max atau bantalan Airpod Max itu akan diwujudkan dalam bentuk pembangunan pabrik di Bandung.
Poin berikutnya, Apple Indonesia akan membangun Apple Academy keempat dan kelima yang berlokasi di Bali dan Jakarta, hingga Juni 2026.
"Nah itu isi proposal Apple sementara yang kami tangkap," kata Febri dilansir .

Baca juga: Apple Bangun Pabrik Aksesori di Bandung agar Blokir iPhone 16 Dibuka?
"Berkeadilan pertama, bagi Indonesia dibandingkan dengan negara-negara tujuan investasi Apple lainnya. Seperti Vietnam, India dan beberapa negara lainnya. Yang kedua, apakah juga nilai 100 juta dollar AS itu berkeadilan bagi investor smartphone dan produk HKT di Indonesia," kata Febri.
Kemudian Kemenperin juga berharap investasi yang ditawarkan Apple bisa menyerap tenaga kerja yang banyak.
Febri juga bilang, pihaknya menilai apakah investasi dari Apple bisa menjadikan beberapa industri dalam negeri di Indonesia bisa digunakan sebagai bagian dari global value chain (rantai nilai global).
Editor: Sakina Rakhma Diah Setiawan
Terkini Lainnya
- Mencoba MSI Claw 8 AI Plus, Konsol Gaming Windows 11 dengan Joystick RGB
- Cara Pakai WhatsApp Bisnis buat Promosi UMKM
- Cara Buat Kartu Ucapan Ramadan 2025 untuk Hampers lewat Canva
- Databricks Ekspansi ke Indonesia: Buka Potensi AI dan Pengelolaan Data
- GPU Nvidia RTX 5070 Ti Mulai Dijual di Indonesia, Ini Harganya
- Oppo Rilis Case dan Wallet Edisi Timnas Indonesia untuk Reno 13 F 5G
- 5 Aplikasi Al Quran untuk Mengaji Selama Puasa Ramadhan 2025
- Akamai Rilis Laporan "Defender Guide 2025" untuk Mitigasi Ancaman Siber
- Layanan Indosat HiFi Dikeluhkan Gangguan, Ada yang Sampai 9 Hari
- Cara Melihat Password WiFi di Laptop Windows 11 dengan Mudah dan Praktis
- Tabel Spesifikasi Nubia V70 Design di Indonesia, Harga Rp 1 Jutaan
- Google Bawa Fitur ala Circle to Search ke iPhone
- Microsoft Umumkan Muse, AI untuk Bikin Visual Video Game
- Chatbot AI Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Perbedaan Spesifikasi iPhone 16 Vs iPhone 16e
- Jadwal M6 Mobile Legends, Fase Wild Card Hari Kedua
- ZTE Nubia Z70 Ultra Meluncur, HP Bezel Tipis dengan Tombol Kamera Khusus
- WhatsApp Rilis Fitur Voice Message Transcripts, Ubah Pesan Suara Jadi Teks
- Indonesia Juara Umum Kompetisi E-sports Dunia IESF 2024
- Smartphone Vivo Y300 Meluncur, HP dengan "Ring Light" Harga Rp 4 Jutaan