Google Rilis Vids, Fitur Pembuat Video Berbasis AI
- Raksasa teknologi Google resmi meluncurkan Vids, yakni fitur pembuat video berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), untuk pelanggan paket aplikasi produktivitas Google Workspace, Jumat (8/11/2024).
Fitur berbasis situs web ini sebelumnya diumumkan pada awal April lalu, kemudian diuji coba pada Juni. Kini, fitur tersebut sedang dalam tahap penggelontoran untuk pengguna Google Workspace.
Alat kecerdasan buatan yang ditenagai model AI Gemini ini, mampu membuat video pemasaran (marketing), presentasi (pitching), video tutorial untuk karyawan magang di sebuah perusahaan, dan masih banyak lagi.
Mekanismenya, video ini dibuat dari deskripsi teks, dan file yang diunggah ke aplikasi pengelola file Google Drive, contohnya dokumen Google Docs.
Baca juga: 5 Cara Mengosongkan Penyimpanan Google Drive yang Penuh, Mudah dan Praktis
Saat mengakses fitur Google Vids, pengguna akan disambut jendela "Help me create" (Bantu saya membuat video), yang terbagi menjadi kolom deskripsi dan berbagai desain templat yang bisa dipilih.
Di kolom tersebut, pengguna bisa menambahkan deskripsi seperti "Buat video ringkasan riset pasar Gen Z". Pengguna pun mengetuk tombol "@" di papan ketik, kemudian menuliskan nama file dokumen di Google Drive yang ingin diubah menjadi video.
Setelah menekan tombol "Create", Google Vids akan memberikan alur topik yang dibahas di video, yang bisa dimodifikasi atau dihapus sesuai keinginan pengguna. Berikutnya, pengguna akan diminta untuk memilih desain visual video tersebut.
Google Vids pun akan menciptakan video sesuai dengan alur yang diatur, dilengkapi dengan video stok (stock video), gambar, musik latar belakang, dan skrip video. Pengguna juga bisa menggunakan suara AI untuk menarasikan video.
Di luar templat, pengguna dimungkinkan untuk menambahkan foto dan videonya sendiri lewat studio perekaman virtual. Fitur ini juga memungkinkan pengguna membuat audio narasi dengan suara sendiri.
Jika membuat audio narasi dengan suara sendiri, pengguna dapat langsung merekam diri sendiri, sambil memanfaatkan teleprompter bawaan berisi skrip buatan AI Gemini.
Baca juga: Microsoft Excel Vs Google Sheets: Perbandingan, Kelebihan, dan Kekurangannya
Melihat penjelasan mekanisme di atas, dapat disimpulkan bahwa Google Vids berbeda dari alat Meta Movie Gen dan OpenAI Sora, sebagaimana dikutip KompasTekno dari Engadget, Minggu (10/11/2024).
Sebab, Google Vids tidak membuat video dari nol (dari teks atau gambar langsung menjadi video), tetapi membuat tayangan slide dari berbagai jenis media (gambar, video dll), kemudian mengompilasikannya berdasarkan konten dokumen yang diunggah pengguna.
Kembali membahas fitur, Google Vids merupakan bagian dari Google Workspace, sehingga pengguna bisa berkolaborasi dengan pengguna lainnya secara real-time, mirip seperti Google Docs dan Google Sheets.
Google Vids digelontorkan untuk pelanggan layanan Google Workspace Business Standard, Business Plus, Enterprise Standard, Enterprise Plus, Essentials, Enterprise Essentials, dan Enterprise Essentials Plus.
Pengguna bisa berlangganan layanan Google Workspace dengan harga mulai dari 8 dollar AS atau setara Rp 125.422.
Terkini Lainnya
- Google Rilis Vids, Fitur Pembuat Video Berbasis AI
- Asia Tenggara Berpotensi Jadi Pusat AI, Terutama di Indonesia
- 10 Cara Mengubah Tulisan di WhatsApp Menjadi Unik, Mudah dan Praktis
- Bagaimana Cara Mentransfer Pulsa ke Sesama Telkomsel?
- Perbandingan Layanan Google Drive, OneDrive, dan iCloud
- Apa yang Membuat Google Drive Penuh? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Arti Kata "Delulu" Bahasa Slang yang Sering Digunakan di Media Sosial
- Cara Membuat Data Link WhatsApp di Microsoft Excel, Mudah dan Cepat
- APK Bukan Singkatan dari “Aplikasi”, Begini Arti Sebenarnya
- Intel Dituntut Karena Prosesornya Bikin PC Sering Error
- 7 Tips Tetap Sehat Meski Seharian Duduk di Depan Komputer
- Pembuat Gorilla Glass Corning Dituduh Monopoli Pasar
- 50 Link Twibbon Hari Pahlawan 2024 Tanggal 10 November
- 4 Jenis Blockchain dan Manfaatnya yang Perlu Diketahui
- Game Battleroyale "PUBG: Battlegrounds" Dibuat Spin-off, Jadi 5 Lawan 5
- Intel Dituntut Karena Prosesornya Bikin PC Sering Error
- 50 Link Twibbon Hari Pahlawan 2024 Tanggal 10 November
- HP Vivo Y19s Resmi di Indonesia, Punya "Ring Light" RGB
- Spotify dan TikTok Makin Akrab, Ada Fitur Baru Bikin Mudah Share Lagu
- Game Battleroyale "PUBG: Battlegrounds" Dibuat Spin-off, Jadi 5 Lawan 5