Mobile Legends 1.9.32 Meluncur, Jeda "Ulti" Hero Granger Makin Singkat
- Moonton resmi merilis Mobile Legends 1.9.32. Dalam versi terbaru kali ini, Moonton memperbarui (revamp) desain salah satu karakter (hero) marksman Granger.
Kini, wajah Granger bisa dibilang lebih "kalem" dan tidak seseram atau segarang versi sebelumnya. Selain itu, desain keseluruhan karakter ini juga lebih bersih dibanding versi lama, sehingga tampilannya terbilang lebih "ganteng" dan rapi.
Di luar desain, Moonton juga memperbarui kemampuan (skill) hero yang punya julukan "Death Chanter" ini. Salah satu skill yang mendapatkan revamp secara signifikan adalah Skill Passive dia yang bernama "Capriccio".
Kini, Capriccio memungkinkan Granger bisa mengumpulkan energi berdasarkan musuh, baik itu monster kecil atau besar, hero lawan, dll yang ia eliminasi di dalam game. Semakin banyak eliminasi, maka semakin besar energi yang dimiliki Granger.
Baca juga: Game MOBA Dragon Ball Project: Multi Rilis di PC, iOS, dan Android
Nantinya, energi dari Capriccio ini dibagi menjadi ke dua senjata Granger, yaitu Gun (energi putih yang ada di bawah indikator "nyawa" alias hit points (HP) Granger) dan Cannon (energi merah yang ada di bagian bawah indikator HP dia).
Semakin banyak energi yang dipakai, maka semakin sering pula Granger bisa menggunakan skill-nya secara terus menerus. Artinya, penggunaan kemampuan Granger saat ini bergantung pada jumlah energi yang dimiliki oleh masing-masing senjata.
Adapun energi yang dia miliki, yang awalnya akan berjumlah 800 energi untuk masing-masing Gun dan Cannon, akan dipulihkan secara perlahan per detik, atau dengan cara mengeliminasi musuh yang sedang dihadapi.
Dengan mekanisme bermain (gameplay) baru ini, beberapa skill Granger tentunya akan memiliki konsumsi energi tertentu.
Bisa "ulti" terus menerus
Untuk skill andalan alias ultimate yang bernama "Death Sonata", misalnya, memiliki konsumsi mencapai 250 energi. Jika Granger masih memiliki energi Cannon, maka Rhapsody akan bisa dipakai terus menerus dengan jeda (cooldown) sekitar 0,6 detik.
Kemudian skill pertama bernama "Rhapsody" bisa dipakai terus-menerus tanpa energi. Namun, total atau sisa energi Gun yang dimiliki Granger minimal harus 420 energi.
Efek skill Death Sonata adalah menembakkan meriam portabel ke depan musuh dalam garis lurus, sedangkan Rhapsody akan menembakkan senjata sebanyak enam kali ke depan musuh dalam garis lurus yang lebih pendek dari skill ultimate.
Untuk skill kedua yaitu "Rondo", yang merupakan skill kabur (escape) Granger, tidak memiliki konsumsi energi, namun memiliki cooldown sekitar 12 detik.
Di samping revamp Granger, Moonton juga menghadirkan penyesuaian gameplay dan peta (map), serta memberikan peningkatan (buff) hingga penurunan (nerf) beberapa hero yang ada di dalam game.
Baca juga: Serupa Tapi Tak Sama, Ini Beda Game MOBA Honor of Kings dan Mobile Legends
Beberapa hero yang mendapatkan buff meliputi Clint, Cyclops, Joy, Fanny, Xavier, Kadita, Guinevere, Lapu-Lapu, Hilda, Fredrinn, Karina, Brody, Pharsa, hingga Gord.
Kemudian hero yang mendapatkan nerf adalah Phoveus, Aurora, Ling, Ruby, Edith, Yu Zhong, Khufra, Martis, Lesley, Grock, Vexana, Tigreal, Vale, Gatotkaca, Khaleed, dan Chip, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Reddit, Jumat (8/11/2024).
Desain dan kemampuan baru Granger, beserta aneka konten anyar lainnya di Mobile Legends 1.9.32, bisa dinikmati mulai sekarang dengan cara memperbarui aplikasi Mobile Legends secara langsung di dalam game.
Terkini Lainnya
- WhatsApp Siapkan Desain Baru, Ini Bocoran Tampilannya
- Bagaimana Cara Registrasi Kartu Telkomsel Baru?
- Arti Kata "Angst" Istilah Slang yang Sering Digunakan di Media Sosial
- Cara Menolak Otomatis Panggilan dari Nomor yang Disembunyikan di HP Android
- Cara Mengatasi Last Seen WhatsApp Tidak Berubah dengan Mudah dan Praktis
- Qualcomm Umumkan Chip Baru untuk Smart Home dan IoT
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Headphone Vs Earphone, Mana yang Lebih Aman Digunakan?
- Advan ForceOne Rilis di Indonesia, PC AIO dengan AMD Ryzen 5 6600H
- Dampak Memakai Headset Terlalu Sering dengan Volume Tinggi yang Penting Dihindari
- Lantai Data Center Microsoft Pakai Bahan Kayu, Ini Alasannya
- Steam Setop Dukungan Windows 7 dan 8, Gamer Diminta Upgrade ke OS Baru
- AI Baru Buatan Induk ChatGPT Bisa Ambil Alih Komputer Pengguna
- Spotify Mulai Gaji Kreator Video Podcast
- Berapa Lama WhatsApp Diblokir karena Spam? Ini Dia Penjelasannya
- Samsung Yakin Cincin Pintar Galaxy Ring Tidak Akan Menganibal "Smartwatch"
- Cincin Pintar Samsung Galaxy Ring Resmi di Indonesia, Ini Harganya
- TikTok Diperintah Keluar dari Kanada
- Arti Kata “Demure”, Bahasa Gaul yang Ramai di Medsos Belakangan
- DJI Rilis Googles N3, Kacamata "FPV" untuk Terbangkan Drone