OnePlus Umumkan Antarmuka OxygenOS 15, Berbasis Android 15 dengan Fitur AI
- Vendor smartphone asal China, OnePlus, memperkenalkan antarmuka terbarunya, OxygenOS 15, yang berbasis Android 15.
Saat ini, OxygenOS 15 masih dalam versi open beta di mana pengguna yang memiliki perangkat yang mendukung, bisa mencobanya meskipun dalam tahap uji coba.
Versi open beta ini merupakan strategi yang umum digunakan oleh vendor smartphone untuk mendapatkan umpan balik dan mengukur antusiasme publik terhadap antarmuka serta fitur baru.
Meskipun masih dalam pengembangan, OnePlus menjanjikan berbagai peningkatan, termasuk tampilan yang modern dan akses layar yang lebih responsif. Selain itu, tampilan antarmuka ini diklaim 20 persen lebih ringan dibanding OxygenOS 14.
Baca juga: Honor Rilis MagicOS 9, Antarmuka Berbasis Android 15 dengan Asisten AI Yoyo
Peningkatan Performa dan Animasi
OnePlus mengeklaim bahwa OxygenOS 15 akan memberikan pengalaman yang lebih cepat dan lancar saat menggulirkan layar.
Hal ini berkat fitur bernama Parallel Processing. Dengan fitur ini, transisi saat mengakses widget, folder, dan elemen lainnya akan terasa lebih halus.
Dengan demikian, pengalaman mengakses layar juga akan lebih cepat dibandingkan dengan OxygenOS 14, bahkan saat smartphone digunakan untuk tugas berat.
Dihimpun KompasTekno dari GSM Arena, Senin (28/10/2024), OxygenOS 15 versi beta akan mulai digelontorkan pada 30 Oktober 2024.
Smartphone pertama yang akan menerima pembaruan ini adalah OnePlus 12, yang diluncurkan secara global pada Januari 2024.
Fitur AI Unggulan
Salah satu fitur unggulan di OxygenOS 15 adalah kehadiran AI untuk editing dan produktivitas.
Fitur editing foto mencakup AI Eraser, yang dapat menghapus obyek yang tidak diinginkan, dan AI Unblur, yang mampu memperbaiki foto buram.
Selain itu, pengguna dapat meningkatkan kualitas gambar meskipun telah diperbesar, serta menggunakan Pass Scan untuk menyimpan tiket pesawat ke Google Wallet.
Fitur produktivitas AI juga ditawarkan, seperti kemampuan untuk membuat catatan dengan lebih mudah melalui audio rekaman.
"Dengan bantuan AI, pengguna dapat membuat ringkasan, memeriksa tata bahasa, dan menghasilkan berbagai gaya tulisan," jelas OnePlus.
Terkini Lainnya
- Sejarah Silicon Valley, Tempat Bersarangnya Para Raksasa Teknologi
- YouTube Rilis Fitur Saweran "Jewels", Mirip Coin di TikTok
- Cara Buat Daftar Isi yang Bisa Diklik Otomatis di Google Docs
- Twilio Ungkap Rahasia Cara Memberi Layanan Pelanggan secara Maksimal
- Berapa Lama WhatsApp Diblokir karena Spam? Ini Dia Penjelasannya
- Fungsi Rumus AVERAGE dan Contoh Penggunaannya
- 2 Cara Menyembunyikan Nomor saat Telepon di HP dengan Mudah dan Praktis
- Kata POV Sering Keliru di Medsos, Begini Arti yang Benar
- Cara Langganan GetContact biar Bisa Cek Tag Nomor Lain
- Samsung Bikin Galaxy S25 Versi Tipis demi Saingi iPhone 17 Air?
- Mana Lebih Baik, Laptop Windows atau Chromebook? Begini Pertimbangannya
- AI Baru Buatan Induk ChatGPT Bisa Ambil Alih Komputer Pengguna
- Kenapa Fitur Find My Device Tidak Berfungsi? Begini Penjelasannya
- Hati-hati, Ini Dia Risiko Pakai Password Sama di Banyak Akun Media Sosial
- Cara Mengubah Tulisan WhatsApp jadi Kecil di iPhone dan HP Android
- Instagram Blokir Puluhan Akun Pelacak Jet Pribadi Selebritas dan Tokoh Publik
- Team Liquid Juara MPL ID S14, Kalahkan RRQ Hoshi 4-3
- Momen Skylar RRQ Hoshi Dapat "Maniac", Bantai Empat Lawan di Grand Final MPL S14
- Penggemar Mobile Legends Ingin MPL Digelar Lagi di Bandung
- Ini Pesan Penggemar Team Liquid agar Menang Lawan RRQ Hoshi