Pengertian Cloud Computing, Jenis-jenis, dan Contohnya
- Cloud computing atau komputasi awan adalah teknologi yang memungkinkan pengguna untuk mengakses, menyimpan, dan mengelola data serta aplikasi melalui internet tanpa harus menggunakan perangkat keras fisik seperti server atau komputer pribadi.
Dengan cloud computing, data dan aplikasi disimpan di server yang terpusat dan dioperasikan oleh penyedia layanan, sehingga pengguna dapat mengaksesnya dari mana saja, selama mereka terhubung ke internet.
Teknologi ini telah membawa perubahan besar dalam cara bisnis dan individu menjalankan aktivitas sehari-hari, karena memberikan kemudahan akses, efisiensi, dan fleksibilitas yang lebih baik dibandingkan infrastruktur IT tradisional.
Selengkapnya berikut ini KompasTekno merangkum pengertian cloud computing, jenis-jenis, dan macam-macam layanannya.
Baca juga: Telkomsel dan Singtel Hadirkan Solusi 5G dan Edge Cloud Computing Pertama di Indonesia
Pengertian cloud computing
Dilansir dari Tech Target, Cloud computing atau komputasi awan didefinisikan sebagai penyediaan layanan komputasi secara on-demand melalui internet.
Layanan ini mencakup berbagai sumber daya, termasuk server, penyimpanan, basis data, jaringan, perangkat lunak, hingga analitik. Alih-alih mengandalkan penyimpanan lokal atau server fisik, pengguna dapat mengakses layanan ini dari jarak jauh, yang memungkinkan fleksibilitas dan skalabilitas lebih besar dalam pengelolaan sumber daya IT.
Teknologi ini telah menjadi solusi yang banyak diadopsi oleh perusahaan karena efisiensinya dalam mengelola kebutuhan komputasi tanpa perlu melakukan investasi besar di awal untuk membeli perangkat keras atau infrastruktur IT yang kompleks.
Salah satu fitur utama dari cloud computing adalah aksesibilitasnya yang tinggi. Pengguna dapat mengakses data dan aplikasi dari perangkat mana saja yang terhubung dengan internet, tanpa terbatas oleh lokasi fisik.
Selain itu, komputasi awan juga menawarkan efisiensi biaya yang signifikan. Organisasi hanya membayar untuk layanan yang mereka gunakan, yang berarti mereka dapat menghindari biaya besar untuk pembelian perangkat keras dan pemeliharaan sistem.
Di sisi lain, layanan cloud juga sangat skalabel, artinya dapat dengan mudah ditingkatkan atau dikurangi sesuai kebutuhan beban kerja, menjadikannya pilihan yang ideal untuk perusahaan dengan kebutuhan yang bervariasi.
Terdapat beberapa model penerapan cloud computing, yaitu public cloud (layanan yang ditawarkan melalui internet), private cloud (didedikasikan untuk satu organisasi), dan hybrid cloud (gabungan antara public dan private cloud). Setiap model memiliki kelebihan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi organisasi.
Jenis-jenis cloud computing
Infrastructure as a Service (IaaS)
IaaS menyediakan sumber daya komputasi virtual melalui internet. Pengguna menyewa infrastruktur IT seperti server, penyimpanan, dan jaringan dengan basis pembayaran sesuai penggunaan (pay-as-you-go). Contoh layanan IaaS termasuk Amazon Web Services (AWS) dan Microsoft Azure.
Platform as a Service (PaaS)
PaaS menawarkan platform yang memungkinkan pengembang untuk membangun, menguji, dan menerapkan aplikasi tanpa harus mengelola infrastruktur yang mendasarinya. Layanan ini mencakup alat dan layanan untuk pengembangan aplikasi, seperti middleware dan basis data. Contoh PaaS meliputi Google App Engine dan AWS Elastic Beanstalk.
Software as a Service (SaaS)
SaaS menyediakan aplikasi perangkat lunak melalui internet dengan basis langganan. Pengguna dapat mengakses aplikasi melalui browser web, sehingga tidak perlu instalasi atau pemeliharaan. Contoh SaaS yang umum termasuk Gmail, Microsoft 365, dan Salesforce.
Serverless Computing (Function as a Service - FaaS)
Serverless Computing memungkinkan pengembang untuk fokus sepenuhnya pada penulisan kode tanpa harus mengelola infrastruktur server. Penyedia layanan cloud menangani semua aspek manajemen dan skala server. Contoh layanan ini termasuk AWS Lambda dan Azure Functions.
Terkini Lainnya
- Siasat Apple buat Jualan iPhone 16 di Indonesia, dari Minta Audiensi hingga Nego Investasi
- Ada Lubang Berbahaya, Pengguna iPhone Wajib Download iOS 18.1.1
- Rumor Samsung Galaxy S25 Versi Tipis Menyeruak
- Oppo Reno 13 Belum Dirilis, tapi Sudah Siap Masuk Indonesia
- Instagram Hapus Fitur "Ikuti Hashtag", Ini Alasannya
- Robot Manusia Ikut Lari "Half Marathon", Finish dengan Sekali Isi Baterai
- Tanda iPhone 16 Dijual Resmi di Indonesia Menguat, Ini Janji Apple
- HP Gaming Asus ROG Phone 9 dan ROG Phone 9 Pro Dirilis, Ini Harganya
- Ponsel ZTE Blade V70 Meluncur, Bawa Kamera 108 MP dan "Dynamic Island" ala iPhone
- Kata POV Sering Keliru di Medsos, Begini Arti yang Benar
- Nvidia Rilis GPU H200 NVL, Gabungan Empat Chip AI H200 dalam Satu Modul
- Oppo Reno 13 Series Meluncur Sebentar Lagi, Ini Tanggal Rilisnya
- China Pamer Roket yang Bisa Dipakai Ulang, Saingi Roket Elon Musk
- Muncul Tulisan Activate Windows Go To Setting, Apa yang Harus Dilakukan?
- Cara Pakai Rumus TRIM di Microsoft Excel dan Contoh Menggunakannya
- Tabel Spesifikasi dan Harga Infinix Smart 9 di Indonesia
- Tabel Spesifikasi dan Harga Infinix Hot 50i di Indonesia
- Podcast Antarmuka: Ingin Kerja di Bidang AI, Harus Kuliah Jurusan Apa?
- Cincin Pintar Samsung Galaxy Ring Segera Masuk Indonesia?
- Gambar AI Aurora Borealis yang Diunggah Meta Bikin Geram Warganet