cpu-data.info

- Perusahaan keamanan siber global, Palo Alto Networks resmi menyelesaikan proses akuisisi sejumlah aset Software as a Service (SaaS) milik IBM, QRadar.

Akuisisi ini bertujuan untuk memperkuat komitmen kedua perusahaan dalam meningkatkan keamanan para pelanggan dengan pencegahan ancaman siber. Tidak disebutkan berapa nominal akuisisi itu.

Berdasarkan laporan The Register, nilai akuisisi QRadar mencapai 500 juta dollar AS (sekitar Rp 7,7 triliun), sebagaimana dihimpun KompasTekno.

"Kami memiliki misi untuk mendukung transformasi operasi keamanan siber para
pelanggan dengan mengoptimalkan potensi platform yang didukung Precision AI," kata Nikesh Arora, Chairman dan CEO Palo Alto Networks, dalam keterangan resmi yang diterima KompasTekno.

Baca juga: IBM Tutup Kantor Riset di China, 1.000 Karyawan Kena PHK

Ia menambahkan, akuisisi ini diharapkan bisa mendorong para pelanggan QRadar untuk mengadopsi paltform Cortex XSIAM (Extended Security Intelligence and Automation Management) milik Palo Alto Networks.

Adapun Cortex XSIAM merupakan platform keamanan siber berbasis AI yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasi keamanan.

Platform ini menggunakan Precision AI, yakni machine learning (ML) dengan kemampuan AI yang mumpuni untuk meningkatkan keamanan siber yang kompleks.

Cortex XSIAM memusatkan kemampuan operasi data dan keamanan yang mencakup SIEM,
SOAR, ASM, dan XDR dalam satu platform. Gunanya adalah untuk menyederhanakan operasional keamanan secara signifikan dan mencegah ancaman dalam skala besar.

Nah, dengan akuisisi ini, pelanggan diharapkan bisa beralih dari QRadar ke Cortex XSIAM dengan lancar. Pelanggan yang memenuhi syarat bisa mengakses layanan
migrasi tanpa biaya ini melalui IBM Consulting.

Platform keamanan Cortex XSIAM juga telah digunakan secara internal di IBM untuk operasi keamanan tingkat lanjut. Platform itu digunakan bersamaan dengan Prisma SASE 3.0, yakni solusi Secure Access Service Edge (SASE) yang mengintegrasikan jaringan dan keamanan dalam satu paltform berbasis cloud.

IBM menggunakan platform tersebut untuk melindungi lebih dari 250.000 tenaga kerjanya di seluruh dunia.

Baca juga: IBM Berencana Gantikan Karyawan dengan AI untuk 7.800 Posisi

Selain itu, Palo Alto Networks juga akan menerapkan solusi IBM, seperti penggunaan AI watsonx dan platform data, untuk mendorong kemampuan AI dan otomatisasi
lainnya.

Arvind Krishna, Chairman dan CEO IBM mengatakan bahwa akuisisi ini akan memberikan keuntungan strategis bagi IBM.

"Sejalan dengan hal ini, IBM juga akan terus berinovasi untuk membantu mengamankan hybrid cloud environments dan inisiatif AI milik organisasi dengan memfokuskan investasi kami pada keamanan data dan teknologi manajemen identitas dan akses," jelas Arvind.

Senada dengan Nikesh, Dave Gruber, seorang Principal Cybersecurity Analyst dari Enterprise Strategy Group mengatakan bahwa rampungnya proses akuisisi sejumlah aset QRadar IBM oleh Palo Alto Networks, memungkinkan para pelanggan QRadar bisa memoderenisasi operasi keamanan mereka menggunakan XSIAM dengan mudah.