Pendapatan Nvidia Catat Rekor Tertinggi Berkat Booming AI
- Nvidia selaku pabrikan chip pengolah grafis (GPU) yang banyak digunakan untuk pengolahan kecerdasan buatan di data center berbagai perusahaan sangat diuntungkan oleh booming AI di industri teknologi.
Dalam laporan keuangan terbarunya yang dirilis pekan ini, perusahaan pimpinan Jensen Huang tersebut melaporkan pendapatan sebesar 30,04 miliar dollar AS (Rp 465,5 triliun) pada kuartal-II tahun fiskal 2025.
Angka tersebut memecahkan rekor pendapatan per kuartal terbesar sepanjang sejarah Nvidia. Revenue Nvidia pada kuartal-II tahun fiskal 2025 melonjak 122 persen secara year-over-year dan 14 persen secara quarter-over-quarter.
Baca juga: Nvidia dan MediaTek Bersama Bikin Monitor G-Sync Lebih Murah
Pendapatan bersih Nvidia untuk periode itu tercatat sebesar 18,642 miliar dollar AS (Rp 288,7 triliun), meningkat 174 persen dari periode yang sama tahun lalu dan 10 persen dibandingkan kuartal sebelumnya.
Sebagian besar pendapatan Nvidia pada kuartal-II 2025 disumbang oleh penjualan produk chip AI yang dimasukkan dalam kategori pasar Data Center di laporan keuangannya, dengan kontribusi sebesar 87,4 persen.
Meskipun penjualannya ke perusahaan-perusahaan China terbentur pembatasan perdangangan yang diberlakukan pemerintah AS, Nvidia tetap mencatat kenaikan besar untuk sales GPU AI dan HPC, sebesar 162 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Penjualan Nvidia pada kuartal-II tahun fiskal 2025 ikut terbantu oleh produk GPU H200 dengan memori HMD3E 141 GB yang mulai dikirimkan ke pemesan.
GPU dari keluarga Hopper itu kemungkinan bakal terus menjadi andalan Nvidia di tahun fiskal ini lantaran penerusnya, GPU B100/ B200 berbasis arsitektur Blackwell, mengalami masalah yield produksi.
Baca juga: Saham Nvidia Naik 30 Persen dalam Dua Minggu
Satu hal yang tidak biasa, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Tom's Hardware, Sabtu (31/8/2024) adalah pendapatan gaming Nvidia tercatat ikut naik pada periode yang sama, sebesar 16 persen secara year-over-year dan 9 persen dari kuartal sebelumnya.
Padahal, penjualan kartu grafis untuk game biasanya cenderung menurun di kuartal kedua. Nvidia mengatakan terdapat penjualan kartu grafis yang cukup tinggi di bulan Juli, bersamaan dengan musim back-to-school.
Terkini Lainnya
- Realme P2 Pro Meluncur, Spesifikasi Serba "Naik Kelas"
- Cara Jadwalkan Kirim Pesan Gmail di PC dan HP
- Kode Cek Nomor Telkomsel dan Cara Menghubunginya
- Cara Buat Menu Ceklis di Google Docs untuk Keperluan Dokumen
- Jawa Barat Sabet Medali Emas PON XXI Cabor E-sports Nomor Free Fire
- 3 Cara Cek Kesehatan Baterai Macbook dengan Mudah dan Praktis
- Cara Hapus Cache dan Riwayat Pencarian di Google Chrome
- Menpora Sebut Arena E-sports Jadi Venue Terbaik PON XXI 2024
- Game "Celestia: Chain of Fate" Bikinan Indonesia Rilis di PC dan Nintendo Switch
- Cara Mengatasi Akun Tidak Diizinkan Menggunakan WhatsApp, Jangan Panik
- Apple Intelligence Tak Bisa Digunakan di China dan Eropa, Kenapa?
- Bos ZTE Ungkap Faktor Utama Pendorong Ekonomi Digital di Indonesia
- Ini Dia, Smartphone dengan Layar Sekunder Dikelilingi Kamera
- 3 Cara Cek Versi Windows 32-bit atau 64-bit dengan Mudah dan Cepat
- PS5 Pro Ditenagai GPU Baru dari AMD, Seperti Ini Kemampuannya
- Donald Trump Ancam Penjarakan Bos Facebook Mark Zuckerberg
- Smartfren Gagalkan Upaya Top-Up Pulsa Ilegal Warga Bekasi Rp 350 Juta
- Jadwal MPL S14 Pekan Ini, Ada "Big Match" Bigetron Alpha Vs Fnatic Onic
- Smartphone Moto G55 dan Moto G35 Meluncur, Desain Serupa, Spesifikasinya Beda
- Pengguna ChatGPT Naik Dua Kali Lipat, Sekian Jumlahnya