AMD Makin Cuan, Bisnis Data Center Naik 115 Persen
- Bisnis pabrikan chip asal Amerika Serikat, Advanced Micro Devices (AMD) pada kuartal II-2024 moncer berkat unit usaha pusat data (data center).
Kini, hampir setengah penjualan AMD dilapokan berasal dari chip untuk pusat data, bukan chip untuk komputer pribadi, bukan konsol game, serta bukan chip tertanam untuk industri atau kendaraan.
“Kami menghasilkan pertumbuhan pendapatan dan laba yang kuat pada kuartal II-2024, didorong oleh rekor pendapatan segmen Pusat Data,” kata Ketua dan CEO AMD Dr. Lisa Su.
Berdasarkan laporan keungan AMD, pendapatan dari bisnis data center yang memecahkan rekor dengan besaran 2,8 miliar dollar AS (sekitar Rp 45,6 triliun), atau tumbuh 115 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Baca juga: AMD Rilis Amuse, AI Image Generator Gratis untuk Ryzen dan Radeon
Pendapatan tersebut meroket berkat peningkatan tajam pengiriman GPU AMD Instinct, khususnya chip AMD Instinct MI300 accelerator. Chip ini disebut bersaing langsung dengan chip AI populer dari pesaingnya, Nvidia H100.
Nvidia dan AMD merupakan raksasa chip asal Amerika Serikat. Keduanya sama-sama mendapatkan untung berkat "booming" kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI). Istilah "booming" AI merujuk pada fenomena penggunaan teknologi AI yang masif serta tumbuh pesat, dan belum pernah terjadi sebelumnya.
Nvidia dan AMD membuat produk chip pengolah grafis (GPU) buatannya yang banyak dipakai di pusat-pusat data untuk pengolahan AI. Adapun chip andalan Nvidia adalah model A100 atau H100.
Sementara AMD mengandalkan model AMD Instinct MI300 accelerator. AMD berencana untuk merilis chip AI baru setiap tahun. Dimulai dengan chip MI325X pada kuartal keempat tahun ini. Kemudian dilanjutkan dengan chip MI350 pada tahun 2025 dan MI400 pada tahun 2026.
Meski begitu, saat ini, Nvidia jauh lebih unggul dari AMD soal bisnis pusat data dan chip AI. Pendapatan bisnis data center AMD yang sebesar 2,8 miliar dollar AS ini hanya sebagian kecil dari pendapatan bisnis data center Nvidia yang sampai 22,6 miliar dollar AS pada kuartal II-2024 ini.
Baca juga: AMD Kenalkan Prosesor Laptop Ryzen AI 9 HX 375, Punya NPU Terkencang
Pendapatan AMD dari bisnis lain
Adapun pendapatan sebesar 1,5 miliar dollar AS (kira-kira Rp 24,4 triliun) berasal dari bisnis klien yang menangani penjualan prosesor AMD Ryzen kepada konsumen. Angka ini naik 49 persen secara YoY.
Untuk segmen klien, AMD juga pulih dari kelebihan pasokan komputasi personal pasca-virus korona yang bersejarah dengan mengubah kerugian operasional tahun lalu sebesar 69 juta dollar AS (sekitar Rp 1,1 triliun) menjadi laba operasional sebesar 89 juta dollar AS (sekitar Rp 1,4 triliun).
Pendapatan dari segmen game adalah 648 juta dollar AS (kira-kira Rp 10,5 triliun), turun 59 persen dari tahun ke tahun. Pendapatan segmen chip Embedded adalah 861 juta dollar AS (setara Rp 14 triliun), turun 41 persen dari tahun ke tahun, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Verge, Kamis (1/8/2024).
Terkini Lainnya
- 10 Aplikasi Paling Banyak Di-download Gen Z AS, Nomor Satu Haram di Indonesia
- 7 Tips Rapikan Aplikasi-aplikasi di HP Android agar Tampilan Lebih Efisien
- Perusahaan Bimbel Online Bangkrut gara-gara ChatGPT
- Jadwal IESF WEC 2024 Mobile Legends, Timnas Indonesia Main Hari Ini
- Valve Rilis Steam Deck OLED Edisi Khusus, Pembelian Dibatasi dan Ketat
- 3 Cara Blokir Nomor Tidak Dikenal di WhatsApp biar Tidak Mengganggu, Mudah
- Pengguna iPhone 16 Kini Bisa Servis Mandiri
- Tol Cipularang Km 92 Ditandai sebagai "Lokasi Rawan Kecelakaan" di Google Maps
- Bangun Tidur Jangan Langsung Membuka HP, Begini Dampaknya
- Rekor Lagi, Harga Bitcoin "To The Moon" Tembus Rp 1,4 Miliar Per Keping
- Oppo Rajai Pasar Ponsel Indonesia Kuartal III-2024, Ini Daftar 5 Besarnya
- APK Bukan Singkatan dari “Aplikasi”, Begini Arti Sebenarnya
- Oppo Find X8 Series Meluncur Global 21 November di Bali
- Beda Smart TV, Android TV, dan Google TV, Kenali sebelum Beli
- Daftar 10 Smartphone Terlaris 2024, iPhone 15 Juaranya
- Oppo Reno 12 5G dan Reno 12 Pro 5G Resmi di Indonesia, Ini Harganya
- Peluncuran Prosesor AMD Ryzen 9000 Tertunda Gara-gara Typo?
- Telkomsel Resmikan GraPARI Nusantara, Pusat Layanan Pelanggan di IKN
- Apple Rilis iOS 17.6 Tambal Celah Berbahaya, Pengguna iPhone Segera "Download"
- Smartphone Realme 13 Pro dan 13 Pro Plus Resmi, Pakai Snapdragon 7s Gen 2 serta Bawa Fitur AI