cpu-data.info

Sekolah Elite di Inggris Larang Siswa Pakai "Smartphone", Diganti HP Fitur Nokia

Ilustrasi smartphone
Lihat Foto

- Eton College, salah satu sekolah asrama elite dan prestisius yang menjadi almamater politisi dan bangsawan Inggris, melarang siswanya menggunakan smartphone.

Aturan ini berlaku bagi siswa tingkat pertama yang berusia 13 tahun atau setingkat SMP di Indonesia. Sebagai gantinya, sekolah akan memberikan ponsel fitur Nokia tanpa koneksi internet. Artinya, HP fitur itu hanya bisa digunakan untuk SMS dan telepon seluler.

Baca juga: Apa Itu Ponsel Fitur yang Digemari Gen-Z Amerika Serikat ketimbang Smartphone?

Para siswa diminta untuk memindahkan kartu SIM dari smartphone mereka ke HP Nokia yang diberikan oleh sekolah. Mereka lantas diminta meninggalkan ponsel pintarnya di rumah saat kembali ke asrama.

Aturan baru ini akan berlaku efektif mulau September mendatang. Sebelumnya, para siswa Eton College masih diperbolehkan menggunakan smartphone, tetapi hanya pada siang hari di luar jam sekolah. Smartphone akan disita pihak sekolah pada malam hari.

"Eton College secara berkala menindaklanjuti kebijakan terkait penggunaan perangkat dan ponsel mobile untuk menyeimbangkan antara manfaat dan tantangan penggunaan teknologi bagi sekolah," jelas juru bicara Eton College, sebagaimana dilansir CBS, Selasa (16/7/2024).

Juru bicara Eton College menambahkan, aturan kontrol yang berbeda akan diterapkan untuk kelompok tahun yang berbeda pula.

Aturan ini dirilis selang beberapa bulan setelah Pemerintah Inggris melempar wacana untuk melarang penjualan smartphone bagi anak-anak di bawah usia 16 tahun.

Tujuannya adalah untuk mereduksi disrupsi dalam perkembangan anak, terutama saat di sekolah.

Baca juga: 4 Tips Mengurangi Paparan Radiasi dari Smartphone

Wacana ini menimbulkan pro dan kontra di kalangan wali murid dan orangtua di Inggris.

Berdasarkan survei yang dilakukan firma riset Parentkind bulan Maret lalu, 58 persen dari 2.496 responden yang terdiri dari orangtua anak usia sekolah setuju dengan rencana pelarangan smartphone di bawah usia 16 tahun. Bahkan, empat dari lima orang tua meyakini bahwa smartphone "berbahaya" bagi anak-anak.

Survei lain yang dilakukan More in Common juga menghasilkan respons serupa. Sebanyak 64 persen responden berpendapat bahwa pelarangan smartphone bagi anak-anak usia di bawah 16 tahun adalah ide yang bagus, sebagaimana dihimpun The Guardian.

Kendati demikian, sejumlah pihak kurang sepakat dengan rencana tersebut. Sekelompok orang mengatakan bahwa pemerintah tak seharusnya mengatur urusan micro-parenting dengan melarang penggunaan smartphone.

Menurut mereka, pemerintah cukup meminta orangtua agar lebih awas dengan penggunaan gadget anak-anaknya.

Eton College

Sedikit membahas Eton College. Sekolah ini dikenal sebagai salah satu sekolah asrama eksklusif di Inggris.

Banyak politisi kenamaan, tokoh literatur, dan keluarga kerajaan Inggris mengenyam pendidikan di sana.

Misalnya, mantan Perdana Menteri Inggris David Cameron (2010-2016) dan Boris Johnson (2019-2022). Penulis legendaris seperti Henry Fielding dan George Orwell juga menjadi alumni Eton College.

Baca juga: Psikolog: Orangtua Rugi Jika Larang Anak Pakai Gadget

Beberapa aktor kenamaan Inggris seperti Dominic West, Damian Lewis, Tom Hiddleston, dan Eddie Redmayne juga pernah bersekolah di Eton College.

Bahkan, Eddie Redmayne merupakan adik tingkat Pangeran William di Eton College, yang juga menjadi alumni sekolah tersebut bersama adiknya, Pangeran Harry.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat