5 Tips agar IG Reels Dilihat Banyak Orang, Langsung dari Induk Instagram
SINGAPURA, - Konten video pendek dalam format vertikal saat ini menjadi andalan para kreator konten untuk mendapat perhatian dari khalayak. Salah satu platform yang jadi favorit untuk posting konten semacam ini adalah Instagram lewat fitur Reels.
Instagram pun kini lebih mengutamakan konten-konten video daripada foto. Sehingga, tidak heran jika banyak kreator yang lebih memilih mengunggah video di IG Reels.
Nah, kali ini Meta yang merupakan induk dari Facebook, Instagram, dan WhatsApp, membagikan sejumlah tips agar konten Instagram Reels yang dibuat pengguna bisa dilihat banyak orang.
Menurut pihak Meta, salah satu bagian penting untuk menarik minat penonton adalah pada bagian awal video Reels.
Kelima tips ini diberikan Global Strategy Lead Reels APAC, Katie Ewer dalam acara Southeast Asia Press Day yang digelar di kantor Meta Singapura, pada Rabu (10/8/2024).
Baca juga: Riset: Video IG Reels Lebih Digemari daripada TikTok
Acara ini turut dihadiri jurnalis KompasTekno, Bill Clinten. Lantas, apa lima tips atau rahasia supaya konten Instagram Reels bisa banyak disaksikan oleh pengguna lain?
1. Buat intro menarik
Tips pertama adalah buat intro atau awal video yang semenarik mungkin. Sebab, bagian awal video akan menentukan apakah penonton akan kabur atau tetap menikmati konten pengguna.
"Supaya bisa menarik minat pengguna untuk nonton, pastikan tiga detik pertama diisi dengan konten unik, namun tetap bermakna tanpa menjelaskan seluruh isi atau inti dari video," ungkap Katie.
2. Buat cerita yang dekat dengan kehidupan sehari-hari
Kemudian, pastikan kreator membuat konten yang memiliki konsep dekat dengan kehidupan sehari-hari.
Hal ini akan membuat inti atau isi dari konten Reels tersebut akan mudah "dicerna" dan dimengerti para pengguna.
"Konten yang disertai fakta atau masalah umum yang dialami orang banyak juga bisa diterapkan guna membuat Reels menarik," kata Katie.
3. Bikin konten dengan format vertikal
Konten Instagram, baik itu Stories maupun Reels memiliki format bawaan (default) vertikal alias 16:9.
Meski begitu, pengguna tetap bisa mengunggah video dengan format lain, seperti format horizontal 4:3 atau 1:1. Katie menyarankan agar kreator menghindari membuat konten dengan format video non-vertikal.
"Sebab, pengguna akan semakin puas dan nyaman menikmati konten Reels yang sedang ditonton," jelas Katie.
4. Pastikan konten ada di dalam "Safe Zone"
Terkini Lainnya
- Kemenkominfo Berubah Nama Jadi Kementerian Komunikasi dan Digital
- Angga Raka Prabowo dan Nezar Patria Ditunjuk Jadi Wamen Komunikasi dan Digital Kabinet Merah-Putih
- Profil Meutya Hafid, Mantan Jurnalis yang Jadi Menteri Komunikasi dan Digital
- Meutya Hafid Ditunjuk sebagai Menteri Komunikasi dan Digital Kabinet Merah-Putih
- Daftar HP Oppo yang Dapat Android 15, Reno 8 Masih Kebagian
- 2 Cara Cek Suhu HP Android biar Tidak Overheating
- Cara Mendapatkan Kode Verifikasi WhatsApp Jika Nomor Hilang, Jangan Panik
- Telkomsel Uji Teknologi Biometrik untuk Registrasi SIM Card
- 7 Tips agar Tidak Menerima E-mail Spam dan Promosi Terus Menerus
- 2 Cara Bergabung di Zoom buat Meeting dengan Mudah dan Praktis
- Cara Scan Dokumen di Google Drive, Cepat dan Praktis
- Link Download Foto Resmi Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka
- Bocoran Performa Chip Snapdragon 8 Elite, Panas dan Boros Daya?
- Samsung Umumkan Memori GDDR7 24 GB Pertama di Dunia, untuk Next-gen AI
- Riset Microsoft: Ada 600 Juta Serangan Siber per Hari, Password Jadi Target Utama
- Optimalkan Sinyal WiFi di Rumah dengan Penempatan yang Benar
- Kronologi Serangan Ransomware ke PDN dan Penanganannya yang Tak Kunjung Usai
- Cara Nonton Galaxy Unpacked Malam Ini, Samsung Z Fold dan Flip 6 Dirilis?
- Smartphone Xiaomi Redmi 13 5G Meluncur dengan Chip Snapdragon 4 Gen 2 AE
- Menengok Kantor Facebook di Singapura, Ada "Vending Machine" Mouse-Keyboard Gratis