Diskon Besar Kerek Pengiriman iPhone di China
- Pengiriman iPhone di China dilaporkan naik 40 persen pada bulan Mei 2024, dibanding bulan yang sama tahun lalu (year over year/YoY).
Hal tersebut diungkap oleh lembaga riset negara China Academy of Information and Communications Technology (CAICT).
Sebetulnya, laporan tersebut tidak menyebut langsung merek iPhone, tapi menggunakan istilah "ponsel asing bermerek".
Kendati tidak disebut, smartphone buatan perusahaan asal Cupertino, AS itu menjadi smartphone "branded" yang cukup mendominasi pasar ponsel China bertahun-tahun. Sehingga, istilah "ponsel asing bermerek" kemungkinan besar merujuk ke iPhone.
CAICT menyebut bahwa pejualan "ponsel asing bermerek" di China naik 1,4 juta unit pada bulan Mei 2024, menjadi 5 juta unit dari sebelumnya sekitar 3,6 juta unit pada Mei 2023.
Baca juga: iPhone 15 Kurang Laku di China, Apple Gelar Diskon Besar-besaran
Meroketnya pengiriman iPhone di China ini tak lepas dari strategi marketing dengan menghadirkan diskon cukup besar.
Di salah satu toko resmi Apple di marketplace di China misalnya, harga iPhone dipangkas hingga 2.300 yuan (sekitar Rp 5,1 juta) untuk beberapa model iPhone, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari The Economic Times, Rabu (3/7/2024).
Pertumbuhan pengiriman iPhone di China ini merupakan tren positif yang bertahan selama dua bulan terakhir.
Pada bulan Maret, pengiriman iPhone di Negeri Tirai Bambu naik 12 persen dibanding tahun sebelumnya di periode yang sama. Peningkatan berlanjut pada bulan April, di mana pengiriman iPhone meningkat 52 persen secara YoY.
Sempat terseok di China
Laporan CAICT tidak merinci model iPhone mana yang paling berkontribusi terhadap naiknya pengiriman iPhone di China.
Namun, di awal tahun 2024, Apple memang menggelar banyak diskon, terutama untuk iPhone 15 series. Apple dikabarkan menyebar diskon sejak bulan Februari 2024.
Apple memang sempat kesulitan menjual iPhone di China lantaran ketatnya persaingan pasar ponsel lokal dan ekonomi yang masih cukup lesu.
Baca juga: iPhone 15 Ramai-ramai Didiskon di China, Kurang Laku?
Penurunan terjadi pada kuartal kedua tahun fiskal, yakni Januari-Maret. Pada tiga bulan pertama itu, pengiriman iPhone turun 8,1 persen secara YoY di China.
Penurunan ini berdampak pada penjualan iPhone secara global yang turun 10 persen di periode yang sama. Hal tersebut cukup wajar, lantaran China menjadi salah satu pasar Apple paling besar.
Masuk bulan Maret, penjualan iPhone perlahan mulai stabil dan terus merangkak naik hingga bulan Mei, sebagaimana laporan terakhir CAICT.
Terkini Lainnya
- Realme P2 Pro Meluncur, Spesifikasi Serba "Naik Kelas"
- Cara Jadwalkan Kirim Pesan Gmail di PC dan HP
- Kode Cek Nomor Telkomsel dan Cara Menghubunginya
- Cara Buat Menu Ceklis di Google Docs untuk Keperluan Dokumen
- Jawa Barat Sabet Medali Emas PON XXI Cabor E-sports Nomor Free Fire
- 3 Cara Cek Kesehatan Baterai Macbook dengan Mudah dan Praktis
- Cara Hapus Cache dan Riwayat Pencarian di Google Chrome
- Menpora Sebut Arena E-sports Jadi Venue Terbaik PON XXI 2024
- Game "Celestia: Chain of Fate" Bikinan Indonesia Rilis di PC dan Nintendo Switch
- Cara Mengatasi Akun Tidak Diizinkan Menggunakan WhatsApp, Jangan Panik
- Apple Intelligence Tak Bisa Digunakan di China dan Eropa, Kenapa?
- Bos ZTE Ungkap Faktor Utama Pendorong Ekonomi Digital di Indonesia
- Ini Dia, Smartphone dengan Layar Sekunder Dikelilingi Kamera
- 3 Cara Cek Versi Windows 32-bit atau 64-bit dengan Mudah dan Cepat
- PS5 Pro Ditenagai GPU Baru dari AMD, Seperti Ini Kemampuannya
- Saat Hacker Kasihani Pemerintah Indonesia dengan Janji Beri "Kunci" Data PDN Cuma-cuma…
- Hacker PDN: Semoga Indonesia Sadar Pentingnya Keamanan Siber dan SDM Kompeten
- Video: Unboxing dan Hands-on Tecno Pova 6 Free Fire Edition
- Game "Zenless Zone Zero" Sudah Bisa Di-download, Simak Spesifikasinya
- Serangan Ransomware PDN, Pemerintah Tolak Bayar Tebusan, Hacker Malah Kasih "Kunci" Gratis