cpu-data.info

iPhone 15 Kurang Laku di China, Apple Gelar Diskon Besar-besaran

Ilustrasi ponsel terlaris di dunia pada kuartal pertama 2024. iPhone 15 Pro Max, iPhone 15 Pro, iPhone 15 Plus, dan iPhone 15 reguler dipajang di toko Apple.
Lihat Foto

- Apple tampaknya masih kesulitan menjual iPhone 15 di China. Buktinya, Apple terus memberikan diskon smartphone terbarunya itu di Negeri Tirai Bambu.

Setelah memberikan diskon bulan Februari lalu, kini Apple mengguyur diskon lagi untuk periode 20-28 Mei 2024. Nilainya bahkan lebih besar.

Di toko resmi yang ada di lokapasar Tmall Alibaba misalnya, Apple menawarkan diskon sampai 2.300 yuan (sekitar Rp 5 jutaan ) untuk model tertentu. Potongannya dua kali lipat lebih besar dibanding promosi Februari lalu, dengan potongan tertinggi sebesar 1.150 yuan (sekitar Rp 2,5 juta).

Diskon paling besar diterapkan untuk model tertinggi, yaitu iPhone 15 Pro Max 1 TB. Meski demikian, model lainnya juga mendapat diskon.

Baca juga: Komparasi: Spesifikasi iPhone 15 Plus vs iPhone 15 Pro

Contohnya iPhone 15 Pro Max 256 GB kini bisa dipinang konsumen seharga 7.949 yuan (sekitar Rp 17,8 juta). Padahal harga ponsel ini saat dirilis adalah 9.999 yuan (sekitar Rp 22,5 juta)

Kemudian iPhone 15 128 GB bisa dibeli seharga 4.599 yuan (sekitar Rp 10,3 juta), turun dari harga perdananya sebesar 5.999 yuan (sekitar Rp 13,5 juta).

Program promosi ini konon disediakan Apple untuk menghadapi persaingan yang makin meningkat di China, khususnya dari Huawei. Sebab, Huawei meluncurkan smartphone flagship baru pada April lalu yakni Pura 70.

Program diskon yang digelar Februari lalu tampaknya membantu mengatasi pelambatan penjualan iPhone.

Menurut analisis Reuters didasarkan pada data China Academy of Information and Communications Technology (CAICT), pengiriman Apple di China naik 12 persen pada bulan Maret.

Angka itu naik signifikan dibanding dua bulan pertama 2024, di mana pengiriman Apple anjlok sebesar 37 persen. Untuk itu, Apple kembali menawarkan diskon lagi demi menggenjot penjualan iPhone di China, dilansir dari Reuters, Rabu (22/5/2024).

Baca juga: Komparasi: Spesifikasi iPhone 15 Vs iPhone 15 Plus

Penjualan iPhone seret di China

Satu bulan sejak dirilis ke publik, harga iPhone 15 series sudah dipangkas oleh sejumlah lokapasar China termasuk JD.com dan Pinduoduo. Pemangkasan harga ini terjadi setelah isu iPhone 15 kurang laku di China mencuat ke publik.

Menurut firma riset Counterpoint Research, penjualan iPhone 15 di China selama 17 hari pertama setelah dirilis, turun 4,5 persen dibanding iPhone 14. Tidak dirinci berapa selisih jumlah unitnya.

Counterpoint menyebut, lesunya penjualan iPhone 15 series di China disebabkan oleh peluncuran Huawei Mate 60 series, ditambah dengan perekonomian China yang dinilai masih belum stabil pasca pandemi.

Penjualan iPhone 15 bahkan ditaksir lebih rendah lagi dengan proyeksi penurunan dua digit. Hal ini disampaikan oleh Edison Lee, analis dari perusahaan jasa keuangan, Jefferies Group.

Selain Mate 60 series, kendala lainnya yang membuat penjualan iPhone 15 anjlok yaitu sejumlah masalah, salah satunya soal overheat, sehingga membuat permintaan akan ponsel tersebut menurun.

Baca juga: 8 Masalah iPhone 15 yang Banyak Dikeluhkan, Tak Cuma Overheat dan Layar Burn-in

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat