Wanita Selundupkan 350 Kaset Nintendo Switch, Ketahuan dari Bentuk Dada
- Seorang wanita diamankan setelah ketahuan menyelundupkan sebanyak 350 kaset (cartridge) game konsol Nintendo Switch, di bra yang dipakainya.
Perempuan ini berusaha menyelundupkan kaset itu dari Hong Kong ke China lewat Pelabuhan Liantang.
Wanita tersebut dihentikan di Pelabuhan Liantang pada Jumat (14/6/2024), setelah petugas bea cukai curiga terhadap gerak-gerik perempuan tersebut.
Pelaku penyelundupan kaset Nintendo Switch di bra ini disebut tampak gugup, dan memiliki dada dengan bentuk yang mencurigakan.
Baca juga: Pria Ketahuan Selundupkan 300 CPU gara-gara Jalannya Aneh
Estimasi nilai dari 350 kaset Nintendo Switch yang diselundupkan adalah 70.000 Yuan atau sekitar Rp 158,3 juta. Tidak diketahui game apa saja yang diselundupkan.
Secara hukum, pelanggaran seperti ini diatur oleh Pasal 7 Peraturan Pelaksanaan Sanksi Administratif Kepabeanan Republik Rakyat China.
Peraturan tersebut melarang masyarakat untuk menghindari bea cukai dengan "menyembunyikan, menyamarkan, tidak mendeklarasikan, mentranspor, membawa, mengirimkan barang yang dilarang atau dibatasi masuk dan keluarnya oleh negara".
Baca juga: Pura-pura Hamil, Wanita Selundupkan 200 Prosesor Intel dan iPhone
Tak hanya itu, kegiatan membawa barang ke dalam negara tanpa membayar pajak yang diwajibkan, sifatnya ilegal dan dihitung sebagai penyelundupan.
Artinya kebijakan ini sama seperti kebanyakan negara.
Namun demikian, pelaku penyelundupan ini dapat didenda "tidak lebih dari tiga kali lipat jumlah bea yang harus dibayar tapi dihindari", sebagaimana dikutip KompasTekno dari Kotaku, Senin (24/6/2024).
Bukan pertama kali
Ini bukan pertama kalinya produk Nintendo berusaha diselundupkan dari satu negara ke negara lainnya.
Pada 2021, sebanyak 7,6 ton kartu permainan (trading card game/TCG) Pokemon palsu, yang rencananya diselundupkan ke Eropa, diamankan oleh petugas bea cukai.
Kartu ini dimuat dalam 20 boks berukuran besar.
Di sisi lain, pada tahun 2020, sebanyak 86.000 mainan (figurine) Pokemon palsu, yang dibawa dari Hong Kong ke Pennsylvania, Amerika Serikat, diamankan oleh petugas bea cukai.
Ada sebanyak 15 boks mainan dengan nilai mencapai 604.000 dollar AS atau setara Rp 9,8 miliar.
Terkini Lainnya
- Laptop Asus Zenbook S 14 Sudah Bisa Dipesan di Indonesia, Ini Harganya
- Twilio Luncurkan Layanan RCS Messaging dan Panggilan WhatsApp Business di Indonesia
- Viral Video GPU Nvidia GeForce RTX 5000 Diproduksi di Pabrik di Indonesia, Benarkah?
- Apple Rilis Mac Mini dengan Chip M4 dan M4 Pro, Lebih Ringkas, Ringan, dan Pintar
- Xiaomi Umumkan Antarmuka HyperOS 2, Ini Fitur Barunya
- Apple Rilis Chip M4 Pro, Bawa "Core" Lebih Banyak dan Lebih Ngebut
- Tablet Xiaomi Pad 7 dan Pad 7 Pro Resmi, Punya Layar 3.2K dan Refresh Rate 144 Hz
- Xiaomi 15 Pro Resmi, Smartphone Flagship dengan Kamera Periskop 5x
- Xiaomi 15 Resmi Dirilis, Smartphone Pertama dengan Chip Snapdragon 8 Elite
- Smartwatch Ini Pakai Teknologi Apple, Didenda Rp 4 Juta
- Banyak Orang Punya Second Account di Media Sosial, Kenapa?
- Fitur Baru WhatsApp, Ada Tombol Zoom Kamera di Dalam Aplikasi Langsung
- Game "Call of Duty: Black Ops 6" Sukses di Steam, Lewati PUBG dan GTA V
- 7 Momen di Final MPL S14: dari Rekor "Peak Viewers" hingga Debut "Widy" Jadi MVP
- 178 HP Xiaomi, Redmi dan Poco yang Tidak Dapat Update OS Lagi
- Hands-on Realme GT 6 Langsung dari Milan, Layar Terang, Baterai Awet Seharian
- Media Sosial Harus Dilabeli Berbahaya seperti Rokok
- Harga Realme GT 6 di Indonesia Rp 7,99 Juta, Ini Spesifikasinya
- Frekuensi Baru Simalakama Operator Seluler
- Hasil Pembagian Grup Kompetisi MLBB MSC 2024, Onic Masuk Grup "Neraka"