Nvidia Geser Microsoft Jadi Perusahaan Paling Berharga di Dunia
- Perusahaan chip Nvidia menggeser takhta Microsoft dan menjadi perusahaan yang paling berharga di dunia. Hal ini dihitung berdasarkan nilai valuasi pasar.
Predikat ini didapat Nvidia setelah harga saham mereka meningkat sekitar 4 persen ke angka tertinggi 136,25 dollar AS per lembar pada perdagangan pasar bursa saham Wall Street New York (NYSE), AS, Selasa (18/6/2024) waktu setempat.
Kenaikan harga saham Nvidia ini membuat nilai alias valuasi pasar mereka meningkat ke angka 3,338 triliun dolar AS, melampaui nilai valuasi Microsoft yang berada di 3,326 triliun dolar AS.
Menurut sejumlah analis, peningkatan harga saham Nvidia ini dipicu oleh sentimen positif pasar terkait bisnis chip kecerdasan buatan (AI) yang terus berkembang, terutama setelah kehadiran chatbot ChatGPT dari OpenAI pada November 2022 lalu.
Hal ini terbilang wajar karena semakin banyak perusahaan yang memakai AI, maka semakin banyak pula chip AI yang dibutuhkan, dan ini berujung pada peningkatan bisnis perusahaan yang membuat chip AI, termasuk Nvidia.
Baca juga: Nvidia Makin Dominan, Kuasai 88 Persen Pasaran GPU PC
Adapun peningkatan valuasi Nvidia yang kini melampaui valuasi Microsoft bisa dibilang cukup pesat dan ekstrem. Peningkatan ini tentunya dipicu oleh harga saham Nvidia yang terus meningkat sejak kehadiran ChatGPT pada akhir November 2022 lalu.
Pada 2023 lalu, bisnis chip AI Nvidia membuat harga saham perusahaan tersebut meningkat sekitar 200 persen.
Sepanjang 2024 yang berjalan sekitar enam bulan ini, harga saham Nvidia juga meningkat sekitar 173 persen, dan berpotensi akan terus naik hingga akhir tahun.
Secara total, peningkatan harga saham Nvidia sejak kehadiran ChatGPT pada November 2022 hingga kini adalah berkisar di angka 700 persen.
Nah, harga saham Nvidia ini diprediksi analis akan terus meningkat dalam beberapa tahun ke depan, apabila tren AI terus diadopsi banyak perusahaan.
Baca juga: Nvidia Kirim 3,76 Juta GPU Data Center untuk AI, Naik 1 Juta Unit
Bahkan pada akhir 2030 mendatang, seorang analis pasar memprediksi harga saham Nvidia akan terus naik hingga meningkatkan valuasinya ke angka 10 triliun dolar AS (sekitar Rp 163.740 triliun).
Saat ini, valuasi Nvidia per Rabu (19/6/2024) pagi WIB, berdasarkan data MarketsInsider, berada di angka 3,240 triliun dolar AS, kembali berada di bawah Microsoft dengan 3,285 triliun dolar AS.
Ada kemungkinan valuasi pasar Microsoft ini akan kembali disalip oleh Nvidia pada saat pembukaan pasar NYSE pada Rabu pagi waktu setempat AS, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari MarketsInsider, Rabu (19/6/2024).
********
Terkini Lainnya
- Cisco Umumkan Perangkat WiFi 7 Access Point Pertama, Kecepatan Tembus 24 Gbps
- Penyebab Nomor Telepon Tidak Bisa Dicek di GetContact
- Ini Sebab Bali Jadi Tempat Peluncuran Global Oppo Find X8
- Telkomsel Dukung Industri Game Nasional lewat Keikutsertaan di MPL ID S14
- Cara Membuat YouTube Music "2024 Recap" yang Mirip Spotify Wrapped
- Oppo Rilis Antarmuka ColorOS 15 Global, Sudah Bisa "Circle-to-Search"
- Tablet Oppo Pad 3 Pro Meluncur Global dari Bali, Dilengkapi AI
- Samsung Galaxy Z Flip 7 FE Meluncur Tahun Depan?
- 3 Cara Blokir Telepon Spam di iPhone dengan Mudah dan Praktis
- Algoritma Instagram Kini Bisa Direset, Rekomendasi Konten Bisa Kembali ke Awal
- YouTube Gaming Recap 2024 Dirilis, Kilas Balik Tontonan Game Sepanjang Tahun
- Oppo Find X8 Resmi di Indonesia, HP Pertama dengan Dimensity 9400
- Oppo Find X8 Pro Resmi dengan Tombol Kamera "Quick Button", Ini Harganya di Indonesia
- Suasana Peluncuran Global Oppo Find X8 Series di Bali, Dihadiri Undangan dari Berbagai Negara
- Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy A16 5G di Indonesia
- Oppo Reno 12 dan Reno 12 Pro Meluncur Global, Chipset Beda dari Versi China
- Amazon Bedrock Hadir di Indonesia Tahun Ini
- Biar Enggak Boncos, Simak 5 Tips Top Up Game Superhemat dan Menangkan Samsung S23 Ultra
- Layar Realme GT 6 Menyala di Tengah Musim Panas Kota Milan
- Rilis Besok, Ini Bocoran Spesifikasi dan Harga Realme GT 6 di Indonesia