Apa Itu TikTok Studio yang Muncul di Bio Profil? Ini Dia Fungsinya

- TikTok memungkinkan kreator konten untuk mengunggah berbagai karya mereka. Konten-konten yang diunggah tentu harus menyesuaikan panduan syarat dan ketentuan TikTok. Kreator konten yang konsisten mengunggah berbagai karya di TikTok juga dapat memonetisasi konten tersebut.
Maka dari itu TikTok memberikan fitur tambahan yaitu TikTok Studio yang memungkinkan pengguna bisa memantau analitik konten-konten yang diunggahnya. Analitik konten-konten ini bisa dimanfaatkan untuk kreator mengembangkan konten mereka.
TikTok Studio sendiri umumnya bisa diakses via website. Namun kini kreator dapat memantau analitik konten secara langsung melalui fiturnya yang tersemat di bio TikTok. Lantas apa itu TikTok Studio dan apa saja fitur-fiturnya? Selengkapnya berikut ini penjelasannya.
Baca juga: TikTok Studio Meluncur, Aplikasi Khusus untuk Analisis Akun dan Konten
Apa itu TikTok Studio?
Dilansir dari laman resminya, TikTok Studio merupakan aplikasi pembuatan dan pengelolaan konten yang berfungsi untuk membantu kreator mengembangkan akun. Mulai dari mengedit, mengunggah, dan mengelola konten di satu tempat.
Untuk mengakses TikTok Studio, pengguna bisa membukanya melalui situs #. Namun kini kreator bisa mengakses TikTok Studio secara langsung lewat fitur tambahan yang tersemat di bio atau mengunduh aplikasi via Google Play Store.
Fitur-fitur TikTok Studio
Berikut ini beberapa fitur TikTok Studio
- Analitik
- Fitur erkiraan reward
- Informasi tentang postingan terbaru
- Video yang sedang tren atau direkomendasikan sebagai inspirasi untuk konten Anda
- Ringkasan analitik tentang akun dan postingan Anda.
- Metrik semua postingan Anda, konten yang sedang tren, dan lainnya.
- Tampilan demografis dan wawasan lain tentang pengikut Anda.
- Subtitel otomatis
- Editor foto: Mengedit gambar dengan Stiker, filter, pengaturan pemangkasan, dan lainnya.
- AutoCut: Memilih templat dengan efek, musik, transisi, dan lainnya.
- Kamera: Membuka kamera di perangkat untuk mengambil, mengedit, dan mengunggah konten.
- Unggah: Memilih gambar atau video dari perangkat, menyesuaikan pengaturan postingan, dan mengunggahnya.
- Analitik reward: Melihat analitik tentang cara pengumpulan reward Anda saat ini
- Program aktif: Melihat program monetisasi yang saat ini Anda ikuti.
- Sorotan kreator: Melihat daftar kreator serupa untuk mendapatkan inspirasi untuk konten Anda.
- Postingan: Lihat detail performa (seperti jumlah dibagikan, suka, dan penayangan), sesuaikan pengaturan privasi, dan hapus postingan.
- Komentar: Hapus, berikan suka atau tidak suka, dan balas komentar.
Cara menggunakan TikTok Studio
- Unduh atau instal aplikasi TikTok Studio di Google Play Store. Apabila Anda tidak berminat mengunduh maka klik fitur “TikTok Studio” di bio profil TikTok Anda
- Selanjutnta pada tab “Alat”, Anda dapat melihat laporan analisis Anda, seperti tayangan postingan, pengikut, dan jumlah suka
- Kini Anda dapat memantau perkembangan
Baca juga: Harga Gift “Cantik Deh” di TikTok dan Cara Isi Ulangnya
Secara umum TikTok Studio sendiri memiliki fungsi mirip dengan YouTube Studio. Hal ini karena TikTok Studio memungkinkan pengguna untuk mengunggah dan mengelola konten-konten serta meninjau performanya.
Itulah uraian mengenai TikTok Studio dan beberapa fungsi fiturnya. Semoga bermanfaat.
Dapatkan update berita teknologi dan gadget pilihan setiap hari. Mari bergabung di Kanal WhatsApp KompasTekno.
Caranya klik link https://whatsapp.com/channel/0029VaCVYKk89ine5YSjZh1a. Anda harus install aplikasi WhatsApp terlebih dulu di ponsel.
Terkini Lainnya
- Smartwatch OnePlus Watch 3 Resmi Meluncur, Layar Lebih Besar dan Terang
- YouTube Bikin Langganan "Premium Lite", Ini Bedanya dengan Premium Biasa
- Menkomdigi Minta Platform Digital Perketat Perlindungan Anak dari Konten Berbahaya
- 8 Ciri-ciri Chat Penipuan WhatsApp, Jangan Terkecoh
- Harga Laptop Akan Naik, Bos Acer Ungkap Alasannya
- 25 Tablet dan HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS dengan AI DeepSeek
- Mencoba MSI Claw 8 AI Plus, Konsol Gaming Windows 11 dengan Joystick RGB
- Cara Pakai WhatsApp Bisnis buat Promosi UMKM
- Cara Buat Kartu Ucapan Ramadan 2025 untuk Hampers lewat Canva
- Databricks Ekspansi ke Indonesia: Buka Potensi AI dan Pengelolaan Data
- GPU Nvidia RTX 5070 Ti Mulai Dijual di Indonesia, Ini Harganya
- Oppo Rilis Case dan Wallet Edisi Timnas Indonesia untuk Reno 13 F 5G
- 5 Aplikasi Al Quran untuk Mengaji Selama Puasa Ramadhan 2025
- Akamai Rilis Laporan "Defender Guide 2025" untuk Mitigasi Ancaman Siber
- Layanan Indosat HiFi Dikeluhkan Gangguan, Ada yang Sampai 9 Hari
- Saat Tim Mobile Legends Indonesia Jadi Incaran Dunia...
- Jadwal Maintenance Game "Genshin Impact" 4.7, Bawa Tiga Karakter Baru
- Modus Kejahatan iPhone Palsu Rusak, Apple Rugi Rp 200 Miliar
- Cara Buat Diagram Lingkaran di MIcrosoft Word dengan Mudah
- Aktivis Korea Selatan Kirim 5.000 Flash Disk ke Korea Utara, Isinya Drakor dan Lagu K-Pop