Saat Tim Mobile Legends Indonesia Jadi Incaran Dunia...
- Sejumlah tim e-sports global belakangan bermitra dengan organisasi e-sports asal Indonesia yang memiliki divisi game Mobile Legends (MLBB).
Hal ini dilakukan jelang perhelatan perdana Esports World Cup (EWC) 2024 yang akan digelar di kota Riyadh, Arab Saudi mulai Juli 2024 mendatang.
Acara yang juga disebut sebagai Piala Dunia E-sports ini akan menyuguhkan beberapa turnamen e-sports dari berbagai game populer, termasuk MLBB.
Ada dua turnamen MLBB yang akan masuk sebagai rangkaian acara EWC 2024, yakni Mid Season Cup (MSC) 2024 untuk kategori laki-laki dan MLBB Women's Invitational (MWI) 2024 untuk kategori perempuan. Dua turnamen ini akan digelar oleh Moonton, sebagai salah satu organisator EWC 2024.
Hal ini berbeda dengan tahun lalu, di mana MSC dan MWI, digelar secara terpisah dari EWC 2023.
Baca juga: Arab Saudi Caplok Tim Mobile Legends Indonesia GPX Basreng
MSC 2024 akan memiliki total hadiah (prize pool) mencapai 3 juta dollar AS (sekitar Rp 48,6 miliar), sedangkan MWI 2024 memiliki prize pool 500.000 dollar AS (sekitar Rp 8,1 miliar).
Sebelumnya, MSC 2023 memiliki prize pool 300.000 dollar AS (sekitar Rp 4,8 miliar), sedangkan total hadiah MWI 2023 adalah 30.000 dollar AS (sekitar Rp 486 juta).
Nah, total hadiah yang bisa dibilang mencapai lebih dari 10 kali lipat ini, kemungkinan menjadi daya tarik yang membuat banyak tim e-sports global tertarik membuka divisi MLBB.
Adapun strategi terjun ke dunia MLBB adalah bekerja sama atau mengakuisisi tim e-sports MLBB yang sudah terbentuk dan memiliki prestasi, seperti beberapa tim e-sports MLBB di Indonesia.
Lantas, siapa saja tim e-sports global yang menggandeng tim e-sports lokal untuk berkompetisi di gelaran MLBB skala dunia yang akan dihelat di EWC 2024 di Riyadh, Arab Saudi nanti?
Team Liquid dan Fnatic
Mantan juara dunia kompetisi Dota 2 The International 2017 asal Belanda, yaitu Team Liquid membuka divisi MLBB dengan cara mengakuisisi organisasi e-sports Asia Tenggara Stun.GG pada 21 Mei lalu.
Stun.GG merupakan organisasi yang menaungi tim Aura Esports, termasuk Aura Fire untuk MPL ID di Indonesia dan Echo Esports untuk MPL PH di Filipina. Dengan akuisisi ini, Aura Fire efektif berubah menjadi Liquid Aura dan Echo Esports menjadi Liquid Echo.
Meski berganti nama, Team Liquid tetap membawa anggota-anggota yang sebelumnya menggawangi kedua tim tersebut (ketika namanya Aura Fire dan Echo Esports) tanpa adanya perombakan.
Selain Team Liquid, mantan juara dunia turnamen League of Legends World Championship 2011 asal Inggris, Fnatic juga ikut membuka divisi Mobile Legends.
Terkini Lainnya
- Terungkap, Tanggal Rilis Game "Marvel's Spider-Man 2" untuk PC
- Apa Arti Smol? Bahasa Slang yang Sering Muncul di Media Sosial
- Cara Login WhatsApp Web di HP buat Bisa Buka 2 Akun WA Berbeda, Mudah
- Elon Musk "Giveaway" Rp 15,5 Miliar Setiap Hari, Syaratnya Cuma Isi Petisi
- Server Game "Honkai Star Rail" Maintenance 5 Jam, Ini Jadwalnya
- Anak Magang di Induk Tiktok Sabotase AI, Ini Hukumannya
- Fitur Baru Instagram di Indonesia, Tambah Foto dan Video ke Posting Orang Lain
- Microsoft Perbarui Copilot Studio, Kini Bisa Lahirkan "Karyawan AI"
- Cara Mengerjakan Soal Matematika dengan ChatGPT, Mudah dan Praktis
- Daftar 64 Chip Qualcomm yang Bikin HP Android Rentan Kena Hack
- 2 Cara Membuat 2 WhatsApp dalam 1 HP Tanpa Aplikasi, Mudah dan Praktis
- Membuka Kotak Kemasan Tecno Spark 30C Bergambar Transformer, Apa Saja Isinya?
- Tanda-tanda Tablet Oppo Pad Neo Segera Rilis di Indonesia
- Game "Age of Empires Mobile" Bisa Dimainkan Gratis di Android dan iOS, Ini Linknya
- iPhone 16 Dikeluhkan Bermasalah, Alami "Crash" dan Boros Baterai
- Jadwal Maintenance Game "Genshin Impact" 4.7, Bawa Tiga Karakter Baru
- Modus Kejahatan iPhone Palsu Rusak, Apple Rugi Rp 200 Miliar
- Aktivis Korsel Kirim 5.000 Flash Disk ke Korut, Ini Isinya
- Biznet: Starlink Bisa Jadi Pelengkap Layanan Internet di Wilayah Terpencil, tapi...
- Acer Umumkan Swift 14 AI, Laptop Copilot PC Plus Perdana