Fungsi Sistem Operasi dan Cara Kerjanya yang Perlu Diketahui
- Pengguna kiranya perlu mengetahui beberapa hal dasar seputar sistem operasi, terutama mereka yang kini tengah mempelajari komputer atau teknologi informasi. Salah satu pengetahuan dasar itu seperti fungsi sistem operasi dan cara kerjanya.
Sistem operasi memiliki peran penting pada komputer atau perangkat elektronik lainnya. Tiap perangkat komputer selalu dibekali dengan sistem operasi. Lantaran punya peran penting inilah, pengguna penting memahami fungsi sistem operasi dan cara kerjanya.
Baca juga: Perbedaan Sistem Operasi dan Aplikasi Komputer yang Perlu Diketahui
Sistem operasi sejatinya teknologi yang umum dijumpai pemakaiannya sehari-hari. Meski umum dijumpai, tahukah sebenarnya apa fungsi sistem operasi? Jika tertarik untuk mengetahui lebih lanjut, silakan simak fungsi sistem operasi di bawah ini.
Pengertian sistem operasi
Sebelum mengetahui fungsinya, ada baiknya pengguna memahami dulu apa itu sistem operasi. Pengertian sistem operasi perlu diketahui dulu supaya pengguna lebih mudah memahami fungsinya nanti.
Sebab, beberapa istilah dalam pengertian sistem operasi bakal berkaitan dengan pemaparan fungsinya. Lantas, apa itu sistem operasi?
Sistem operasi dapat dikategorikan sebagai sebuah perangkat lunak atau program pada komputer. Sistem operasi adalah perangkat lunak yang bertugas untuk mengelola semua sumber daya komputer atau perangkat.
Setelah perangkat nyala dan sistem operasi dimuat, sistem operasi akan bertugas untuk mengelola semua sumber daya komputer seperti aplikasi dan perangkat keras. Sistem operasi bertindak sebagai antarmuka antara pengguna dengan perangkat komputer.
Pengguna bisa berinteraksi atau mengoperasikan komputer berkat keberadaan sistem operasi. Sistem operasi menerima input atau perintah yang dimasukkan pengguna di aplikasi atau software dan menerjemahkannya.
Setelah itu, sistem operasi akan meneruskannya ke hardware agar diproses sesuai perintah dan menghasilkan output yang dikehendaki pengguna. Sistem operasi adalah seperangkat program khusus yang terintegrasi penuh yang menangani semua operasi komputer.
Sistem operasi bertugas untuk mengontrol dan memantau pelaksanaan semua program lain yang ada di komputer, yang juga mencakup program aplikasi dan perangkat lunak sistem lainnya pada komputer.
Itulah penjelasan seputar pengertian sistem operasi. Untuk penjelasan mengenai fungsi sistem operasi, silakan baca lebih lanjut di bawah ini.
Fungsi sistem operasi
Dari pemaparan pengertian sistem operasi di atas, fungsi sistem operasi sejatinya bisa diketahui. Fungsi sistem operasi yang utama adalah untuk mengelola semua sumber daya yang terdapat pada komputer.
Namun, terdapat beberapa fungsi sistem operasi yang lain, yang dapat menunjang pengoperasian komputer. Dikutip dari Geeks for Geeks, adapun beberapa fungsi sistem operasi yang lebih detail adalah sebagai berikut:
- Manajemen sumber daya: Sistem operasi berfungsi untuk mengelola dan mengalokasikan memori, waktu CPU, dan sumber daya perangkat keras lainnya di antara berbagai program dan proses yang berjalan di komputer.
- Manajemen proses: Sistem operasi bertanggung jawab untuk memulai, menghentikan, dan mengelola proses dan program. Sistem operasi juga mengontrol penjadwalan proses dan mengalokasikan sumber daya ke dalamnya.
- Manajemen memori: Sistem operasi berfungsi untuk mengelola memori utama komputer dan menyediakan mekanisme untuk mengoptimalkan penggunaan memori.
- Keamanan: Sistem operasi menyediakan sistem keamanan pada pengguna, aplikasi, dan data, dengan menerapkan mekanisme keamanan seperti kontrol akses dan enkripsi.
- Manajemen file: Sistem operasi bertanggung jawab untuk mengatur dan mengelola sistem file, termasuk membuat dan mengelola file
- Manajemen perangkat: Sistem operasi berfungsi untuk mengelola perangkat input/output seperti printer, keyboard, mouse, dan layar. Sistem operasi juga menyediakan driver dan antarmuka yang diperlukan untuk memungkinkan komunikasi antara perangkat dan komputer.
- Manajemen jaringan: Sistem operasi menyediakan kemampuan jaringan seperti membuat dan mengelola koneksi jaringan, menangani protokol jaringan, dan berbagi sumber daya melalui jaringan.
- Antarmuka pengguna: Sistem operasi menyediakan antarmuka pengguna yang memungkinkan pengguna berinteraksi dengan sistem komputer. Antarmuka ini bisa berupa Graphical User Interface (GUI), Command-Line Interface (CLI) , atau kombinasi keduanya.
Itulah beberapa fungsi sistem operasi yang perlu diketahui. Dengan mengetahui fungsi-fungsinya, pengguna bakal lebih memahami peran sistem operasi yang terdapat di tiap komputer atau perangkat lainnya.
Untuk menjalankan fungsi-fungsi tersebut, sistem operasi punya cara kerja tersendiri. Lantas, bagaimana cara kerja sistem operasi? Untuk lebih lengkapnya, silakan simak penjelasan di bawah ini mengenai cara kerja sistem operasi.
Cara kerja sistem operasi
Cara kerja sistem operasi secara umum bisa dilihat dari proses bagaimana program ini menjalankan fungsinya. Seperti yang sempat disebutkan di atas, sistem operasi berfungsi untuk mengelola semua sumber daya komputer.
Selain itu, sistem operasi juga bertindak sebagai jembatan yang menghubungkan pengguna dengan perangkat komputer. Dalam menjalankan fungsi itu, saat komputer atau perangkat dinyalakan pertama kali, sistem operasi akan dimuat terlebih dahulu.
Selanjutnya, sistem operasi akan menampilkan antarmuka dan mengelola semua program yang terdapat pada komputer. Dari sini, pengguna bisa memasukkan input atau perintah pada aplikasi atau program yang dibuka.
Kemudian, sistem operasi akan menerima input tersebut dan menerjemahkannya untuk diteruskan ke perangkat keras atau hardware. Setelah itu, hardware bakal memproses masukan tadi untuk menghasilkan output yang sesuai perintah pengguna.
Terkini Lainnya
- Taktik Apple Buka Blokir iPhone 16, Tawar Rp 157 Miliar lalu Rp 1,5 Triliun
- Xiaomi Redmi A4 5G Meluncur, HP Kamera 50 MP Harga Rp 1 Jutaan
- Daftar Aplikasi Android Terbaik 2024, ShopeePay Nomor 1 di Indonesia
- Apple Sodorkan Rp 1,5 Triliun demi TKDN iPhone 16, Pemerintah RI?
- iPhone 16 Masih Dilarang, Apple Janji Tambah Investasi 10 Kali Lipat
- Robot Manusia Ikut Lari "Half Marathon", Finish dengan Sekali Isi Baterai
- Fungsi Rumus POWER di Microsoft Excel dan Cara Menggunakannya
- Game "Microsoft Flight Simulator 2024" Resmi Rilis, Ini Harganya di Indonesia
- Oppo Hadirkan AI Gemini dan "Circle-to-Search" di ColorOS 15
- Cara Mengembalikan Akun Facebook yang Hilang dengan Mudah dan Praktis
- Sleep atau Shutdown Laptop, Mana yang Lebih Baik Digunakan Pengguna?
- Pabrik Rp 157 Miliar Ditolak RI, Apple Sodorkan Rp 1,5 Triliun demi iPhone 16
- Microsoft Umumkan Windows 365 Link, PC Kecil Berbasis Cloud Mirip Mac Mini
- Samsung Galaxy A16 5G Rilis di Indonesia, HP "Panjang Umur" Harga Rp 3 Jutaan
- Ada Lubang Berbahaya, Pengguna iPhone Wajib Download iOS 18.1.1
- Taktik Apple Buka Blokir iPhone 16, Tawar Rp 157 Miliar lalu Rp 1,5 Triliun
- Starlink Masuk Indonesia, Ini Kata 3 Penyedia Layanan Internet di Tanah Air
- Smartphone Xiaomi Civi 14 Meluncur 12 Juni, Ini Bocoran Spesifikasinya
- Duel HP Murah Harga Rp 1 Jutaan: Poco C65 Vs Vivo Y03, Mending Mana?
- Postingan Threads Bisa Di-swipe Kanan-Kiri Layaknya Tinder
- Akun Paris Hilton, Sony, dan CNN Kena Hack, Ini Kata TikTok