Perbedaan Sistem Operasi dan Aplikasi Komputer yang Perlu Diketahui
- Sebagaimana cukup banyak diketahui, komputer dapat bekerja tidak hanya ditopang oleh perangkat keras (hardware), melainkan juga membutuhkan perangkat lunak (software). Baik hardware maupun software komputer, terdiri dari berbagai macam.
Untuk software komputer, secara garis besar terbagi menjadi dua macam, yakni sistem operasi dan aplikasi. Dua software tersebut tak pernah absen di sebuah komputer. Tanpa keduanya, komputer hampir pasti tidak bakal dapat dioperasikan.
Baca juga: Apa Itu Linux? Mengenal Fungsi, Sejarah, serta Kelebihan dan Kekurangannya
Kendati keduanya sama-sama software, namun sistem operasi dan aplikasi punya fungsi yang berbeda untuk menjalankan komputer. Lantas, apa saja perbedaan sistem operasi dan aplikasi? Untuk lebih lengkapnya, simak penjelasan di bawah ini.
Perbedaan sistem operasi dan aplikasi
Sistem operasi
Sistem operasi adalah program perangkat lunak yang bekerja untuk menghubungkan antara pengguna dengan komponen komputer, baik hardware maupun software. Fungsi sistem operasi bisa dikatakan seperti sebuah jembatan.
Sistem operasi akan menerima dan menerjemahkan perintah dari pengguna di software. Lalu, perintah tersebut diteruskan ke hardware untuk menjadi sebuah output tindakan. Contoh sederhananya, bisa dilihat lewat proses pemutaran audio di komputer.
Jadi, saat pengguna menekan tombol Play pada software untuk audio di komputer, sistem operasi akan menerjemahkan perintah itu dan mengirim ke hardware untuk diproses. Alhasil, hardware bisa mengeluarkan suara sesuai dengan data audio yang diputar.
Selain itu, dikutip dari Geeks for Geeks, beberapa tugas sistem operasi juga meliputi pengelolaan memori komputer, pembuatan dan penghapusan file, serta mencegah akses yang tidak sah atas sumber daya informasi atau data di komputer.
Adapun contoh sistem operasi komputer yang cukup populer adalah MacOS, Windows OS dan Linux. Dari contoh-contoh tersebut, mungkin tak asing lagi apa yang dimaksud dengan sistem operasi.
Baca juga: Apa itu DNS? Mengenal Fungsi dan Cara Kerjanya
Sementara itu, bila sistem operasi adalah penghubung antara pengguna dengan hardware dan software komputer, lantas apa yang dimaksud dengan aplikasi? Penjelasannya bisa dilihat di bawah ini.
Aplikasi
Aplikasi adalah program perangkat lunak yang bekerja untuk mewadahi perintah atau tindakan khusus yang diberikan pengguna. Untuk fungsi aplikasi sendiri, yakni sebagai alat menyelesaikan pekerjaan pengguna di komputer.
Dalam hal menyelesaikan pekerjaan pengguna, aplikasi membutuhkan sistem operasi. Tanpa sistem operasi di komputer, aplikasi tak bakal bisa berjalan dan dipakai buat menyelesaikan tugas pengguna.
Pekerjaan pengguna yang bisa diselesaikan di aplikasi bermacam-macam, mulai dari mengolah data angka, mengolah teks, mengedit video, dan sebagainya. Tiap aplikasi umumnya dibuat untuk menyelesaikan tugas atau pekerjaan yang spesifik.
Misalnya, untuk menyelesaikan tugas mengolah data angka, terdapat aplikasi Microsoft Excel. Kemudian, untuk mengedit video, terdapat beberapa contoh aplikasi yang tersedia, seperti Adobe Premiere, Final Cut Pro, dan lainnya.
Berdasar penjelasan di atas, dapat diketahui perbedaan sistem operasi dan aplikasi komputer. Perbedaan yang pertama terletak di segi cara kerja. Sistem operasi bekerja untuk menghubungkan antara pengguna dengan hardware dan software.
Sedangkan aplikasi, bekerja untuk mewadahi tindakan khusus yang diberikan pengguna. Kemudian, perbedaan sistem operasi dan aplikasi juga dapat dilihat lewat fungsinya. Adapun fungsi sistem operasi adalah sebagai pengelola sumber daya komputer.
Baca juga: Kilas Balik Perjalanan Internet Explorer Sebelum Akhirnya “Disuntik Mati”
Aplikasi tidak memiliki fungsi sekompleks sistem operasi. Fungsi aplikasi hanya untuk menyelesaikan tugas atau pekerjaan spesifik dari pengguna. Demikianlah penjelasan seputar perbedaan sistem operasi dan aplikasi komputer, semoga bermanfaat.
Terkini Lainnya
- Perbedaan Chromebook dan Laptop Windows yang Perlu Diketahui
- Oppo Reno 13 Series Meluncur Sebentar Lagi, Ini Tanggal Rilisnya
- Janji Terbaru Apple di Indonesia, Rp 1,5 Triliun untuk Cabut Blokir iPhone 16
- China Pamer Roket yang Bisa Dipakai Ulang, Saingi Roket Elon Musk
- 10 Cara Mengubah Tulisan di WhatsApp Menjadi Unik, Mudah dan Praktis
- Ini Dia, Jadwal Rilis Global dan Daftar HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS 2
- 2 Tim Indonesia Lolos Grand Final "Free Fire" FFWS Global 2024 di Brasil
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Dua Perangkat Apple Ini Sekarang Dianggap "Gadget" Jadul
- Valuasi Induk TikTok Tembus Rp 4.755 Triliun
- WhatsApp Siapkan Desain Baru, Ini Bocoran Tampilannya
- Headphone Vs Earphone, Mana yang Lebih Aman Digunakan?
- Apa Itu Rumus COUNT di Microsooft Excel dan Contoh Penggunaannya
- Bagaimana Cara Registrasi Kartu Telkomsel Baru?
- Arti Kata "Angst" Istilah Slang yang Sering Digunakan di Media Sosial
- CEO Apple Tak Yakin Orang-orang Paham soal Metaverse
- Otofrens Tawarkan Jual-Beli Mobil Bekas Antar-pengguna
- Facebook Disebut Akan PHK 12.000 Karyawan
- Kominfo Umumkan Penawaran Harga Lelang Frekuensi 2,1 GHz dari Telkomsel dan XL Axiata
- Aplikasi yang "Sulap" HP Android Jadi Mirip iPhone 14 Pro Diunduh 1 Juta Kali